Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Benteng Nassau berada di antara Pulau Banda dan Banda Besar. Benteng Nassau merupakan benteng yang memiliki ukuran besar pada masanya, namun kemegahannya kalah dengan kehadiran benteng lain, yakni Belgica.
Jika kamu sedang mampir ke Banda Neira, maka kamu bisa meluangkan waktumu untuk menjelajahi Benteng Nassau dan mengagumi keindahannya. Sebelum ke sana, yuk cari tahu informasi lengkap tentang Benteng Nassau.
1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuk
Benteng Nassau (instagram.com/rahmadlarae24) Lokasi: Nusantara, Banda, Nusantara, Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Indonesia
Jam operasional: setiap hari, 24 jam
Harga tiket: gratis
Baca Juga: Cara ke Banda Neira dari Jakarta, Ini Panduan Lengkapnya
2. Rute untuk menuju ke Benteng Nassau
Benteng Nassau (instagram.com/jongen_prms) Untuk mencapai Benteng Nassau, wisatawan dapat memanfaatkan motor atau mobil dan memulai perjalanan dari Bandara Bandanaira-Rajawali. Selanjutnya menuju ke arah timur, lalu belok kiri setelah bertemu Mushola Nurul Wali.
Kemudian belok kanan ke arah Jl. Dr. Rehatta dan tetap di Jl. Dr. Rehatta. Selanjutnya belok kanan lurus, sekitar 140 meter. Lalu belok kanan lurus sepanjang 41 meter dan pengunjung telah sampai di Benteng Nassau.
3. Sejarah Benteng Nassau
Benteng Nassau (instagram.com/rahmadlarae24) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Benteng Nassau merupakan benteng Belanda pertama. Ini didirikan pada tahun 1607 dan selesai dibangun pada tahun 1609 di Pulau Neira, Kepulauan Banda, Maluku dibawah kepemimipnan Admiral Verhoef.
Bangunannya dibuat di atas bekas pondasi benteng punya Portugis yang pernah berkuasa di Banda Neira. Selain itu, benteng ini dibangun bertujuan untuk mengatur perdagangan pala yang pada waktu itu hanya ada di Kepulauan Banda.
Di samping itu, benteng ini juga dikenal sebagai benteng air. Lokasinya menjadi saksi dimana beberapa “orang kaya” Banda yang saat itu menjadi penguasa Banda, dipenggal oleh samurai Jepang. Mereka disewa oleh VOC di bawah pimpinan J.P. Coen karena tak mau patuh dengan VOC. Bangunan ini tak hanya menjadi tempat pertahanan, namun juga berperan sebagai kantor administrasi Belanda di Pulau Banda.
4. Bentuk detail dari bangunan Benteng Nassau
Benteng Nassau (instagram.com/jongen_prms) Benteng Nassau memiliki bentuk persegi empat dan dilengkapi dengan gerbang utama yang menghadap ke pesisir selatan Pulau Banda. Dindingnya setinggi kurang lebih 3 meter dan temboknya dibangun dengan menggunakan batu karang. Sedangkan untuk gerbang kedua terletak di sebelah barat dari benteng.
Bangunannya dikelilingi oleh parit yang memiliki lebar sekitar 4 meter. Ini juga tersambung dengan kanal yang mengarah ke laut. Tidak jauh dari kanal ini, ada dermaga yang menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal VOC.
Selain itu, benteng ini memiliki empat bastion di setiap sudut benteng. Bastion ini mempunyai ciri khas yang berupa bentuknya yang mirip dengan sebuah anak panah.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Banda Neira Paling Enak yang Wajib Kamu Cicipi