TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Amerika, 7 Negara Ini Juga Ada Festival Thanksgiving yang Unik

Ayo kenalan sama budaya negara lain 

unplash.com/@krakenimages

Thanksgiving adalah festival penting bagi rakyat Amerika untuk merayakan kegembiraan dan rasa syukur atas segala nikmat kehidupan. Festival ini ditetapkan sebagai hari libur nasional. Umumnya, orang-orang merayakannya dengan hidangan kalkun panggang. Selain di Amerika, festival serupa juga ada di negara-negara lain. Mau tahu dari negara mana dan seperti apa perayaannya? Yuk, simak uraiannya berikut ini.

1. Jepang 

chicamanga.com

Sejak 1948, orang Jepang merayakan Thanksgiving setiap 23 November dengan nama Kinrō Kansha no Hi. Nama ini diangkat dari festival Niinamesai yang telah ada sejak ratusan tahun lalu untuk merayakan musim panen. Perayaan dipimpin oleh organisasi buruh sebagai simbol perayaan kerja keras. Anak-anak akan membuat kerajinan tangan dan hadiah untuk diberikan kepada petugas keamanan setempat.

2. Kanada 

unplash.com/@purzlbaum

Orang Kanada pertama kali merayakan Thanksgiving pada 1578 ketika seorang penjelajah asal Inggris merayakan keberhasilan pendaratannya di Nunavut. Pemerintah menjadikannya sebagai hari libur nasional sejak 1879, kemudian memindahkannya ke 6 November sebagai perayaan syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah.

Baca Juga: 10 Festival Paling Aneh Penuh Kekerasan di Seluruh Dunia

3. Jerman 

wonderlusttravel.com

Thanksgiving di Jerman dikenal dengan nama Erntedankfest yang dirayakan sebagai hari libur keagamaan. Erntedankfest jatuh setiap Minggu pertama Oktober. Masyarakat Jerman bersyukur atas keberuntungan yang diberikan Tuhan sepanjang tahun. Festival ini identik dengan Erntekrone, mahkota yang terbuat dari biji-bijian, bunga, dan buah-buahan.

4. Liberia 

wbur.org

Di Liberia, Thanksgiving dirayakan pada Kamis pertama November. Orang Liberia merayakan festival ini sejak abad ke-19. Momen ini dipelopori oleh budak Amerika yang dibebaskan. Mereka akan memenuhi gereja dengan membawa keranjang berisi buah-buahan lokal. Setelah proses doa, buah-buahan akan dilelang. Lalu mereka pulang ke rumah untuk berpesta pora, bernyanyi, dan menari bersama.

5. Korea 

english.visitkorea.or.kr

Di Korea orang merayakan perayaan bernama Chuseok Harvest Festival setiap hari ke-15 di bulan ke-8 kalender Lunar sebagai penghormatan kepada leluhur dan nenek moyang. Mereka merayakannya dengan pulang ke kampung leluhur dan ziarah ke makam dengan membawa makanan tradisional, seperti songp'yon (kue beras tradisional), toran-t’ang (sup talas), dan song-i (jamur). Festival juga diisi dengan bernyanyi dan memanah. Orang Korea juga memanfaatkan hari libur ini untuk berbagi kebahagiaan dengan orang terdekatnya.

6. Tiongkok

rove.me

Di Tiongkok, masyarakat merayakan Harvest Moon Festival selama 3 hari di pertengahan musim gugur saat bulan penuh dan paling terang. Di dalam adat kuno, festival ini dirayakan dengan serangkaian doa dan pembakaran persembahan. Namun, hari ini lebih dirayakan dengan kebersamaan. Masyarakat di Tiongkok akan menghabiskan waktu dengan berbincang sambil menyantap kue. Festival ini juga identik dengan lampion.

Baca Juga: Unik, Ini 5 Makanan Khas untuk Festival Hari Kematian di Meksiko

Verified Writer

Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya