TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Geleng-geleng Kepala, 5 Festival Unik Ini Hanya Ada di Jepang

Berani coba? 

ohmatsuri.com

Sebagai negara yang terkenal dengan kemajuan teknologi, ternyata Jepang masih menjunjung tinggi tradisi leluhur, lho. Ini terbukti dengan masih banyaknya festival kebudayaan yang menjadi acara rutin di Negeri Sakura.

Selain ojek wisata modern seperti Tokyo Disneyland, festival tradisional juga menjadi pengalaman menarik yang wajib masuk bucket list kamu. Di samping ikut merasakan keseruan, kamu juga bisa belajar budaya Jepang secara langsung.

Dilansir laman The Culture trip, dari sekian banyak festival yang diadakan di Jepang, ada beberapa festival unik yang akan membuat kamu geleng-geleng kepala. Penasaran? Mari kita simak!

1. Hokkai Heso Matsuri

ohmatsuri.com

Hokkai Heso Matsuri atau Festival Pusar diselenggarakan setiap bulan Juli. Acara ini pertama kali diadakan pada 1969 di kota Furano, Hokkaido. Masyarakat menggagas acara ini sebagai ajang penyatuan.

Penduduk Furano tersebar di sebidang tanah yang luas sehingga mereka membutuhkan satu perayaan untuk menjadi alasan mereka berkumpul. Dipilihnya "pusar" dimaksudkan sebagai tengah atau pusat.

Di acara ini, ribuan masyarakat termasuk turis akan berkumpul menonton penari yang melukis pusar mereka sehingga terlihat seperti wajah.

Baca Juga: 9 Makanan Khas Kaya Rasa di Balik Festival Besar Berbagai Negara

2. Paantu Punaha

cvltnation.com

Penduduk pria di kota Miyakojima-shi akan berdandan seperti paantu, makhluk gaib menyeramkan yang memakai topeng, sementara seluruh tubuhnya tertutup dedaunan dan lumpur dari sumur sakral. Paantu akan berkeliling kota di setiap bulan ke sembilan di kalender Tionghoa.

Penampilan paantu yang membuat anak-anak takut menyebabkan acara ini juga disebut Scaring Children Festival. Orang Jepang percaya siapa pun yang terkena lumpur paantu akan mendapat keberuntungan sepanjang tahun. Tujuan dari festival ini adalah untuk mengusir setan dan roh jahat serta membawa keberuntungan bagi penduduk kota.

3. Hadaka Matsuri 

Chris Willson via travel67.com

Dalam bahasa Jepang, hadaka berarti 'telanjang' dan matsuri berarti 'perayaan'. Saat Hadaka Matsuri berlangsung, para pria akan berkumpul dan menari hanya dengan menggunakan fundashi atau mawashi yang berbentuk kain untuk menutupi kemaluannya. Festival ini diadakan di Januari hingga Februari saat puncak musim dingin.

Sepanjang acara, para peserta akan menari bersama-sama. Mereka juga "berperang" memperebutkan dua tongkat keberuntungan yang disebut shingi. Menurut kepercayaan agama Shinto, festival ini adalah ritual memohon keselamatan dan kemakmuran.

4. Kanamara Matsuri

Carlos Quiapo via theculturetrip.com

Kanamara Matsuri juga dikenal dengan nama Festival of the Steel Phallus atau Festival Penis Kawasaki karena diadakan di Kuil Kanayama di Kawasaki. Festival penis diadakan setiap Maret hingga April setiap tahunnya.

Menurut legenda, dahulu ada seorang perempuan muda yang disukai oleh iblis bergigi tajam. Sang iblis tinggal di vagina sang perempuan idamannya. Ia yang merasa cemburu lalu menggigit penis kekasih perempuan tersebut.

Perempuan muda itu kemudian meminta bantuan kepada pandai besi lokal yang membuatkannya sebuah lingga besi untuk menipu dan mematahkan gigi si iblis.

Kanamara Matsuri diadakan sejak 1969. Acara ini dimaksudkan sebagai permohonan kesuburan bagi laki-laki dan perempuan serta kesuburan tanah sehingga menghasilkan panen yang melimpah.

Baca Juga: 5 Fakta Festival Salju Sapporo di Jepang yang Harus Kamu Tahu

Verified Writer

Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya