Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rafflesia arnoldii atau padma raksasa merupakan tumbuhan parasit obligat yang tumbuh pada tumbuhan merambat (liana). Tumbuhan ini yang ditemukan pertama kali pada 1818 ini terancam punah.
Rafflesia merupakan salah satu identitas Bengkulu. Tak hanya itu, bunga bangkai ini menjadi salah satu puspa langka dari tiga bunga nasional Indonesia. Namun, ada beberapa tempat yang akhirnya bisa mengembangkan bunga langka ini.
Persebaran dan habitat rafflesia tersebar di hutan pegunungan bawah Jawa Barat, hutan dataran rendah di sepanjang pantai selatan Jawa Barat, hutan dataran rendah Taman Nasional Meru Betiri, dan hutan tropis di Pulau Sumatera.
Di antara lokasi tersebut, kamu bisa menemukan rafflesia di beberapa tempat di bawah ini.
1. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman nasional ini telah ditetapkan sebagai pusat konservasi tumbuhan rafflesia. Lokasinya berada di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 19, Kota Agung Tanggamus.
Rafflesia di sini biasanya mekar antara Juni hingga Juli. Terdapat empat hingga lima rafflesia yang mekar secara bersamaan.
Fase pertumbuhan bunga membutuhkan waktu sembilan bulan. Namun, masa mekarnya hanya 5-7 hari, lalu akan layu dan mati.
2. Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor tengah berupaya mengembangkan rafflesia di luar habitatnya. Terakhir kali bunganya mekar sekitar awal 2014. Hingga kini, rafflesia tak kunjung memperlihatkan keindahnnya kembali.
Menurut para peneliti, hal ini dikarenakan rafflesia memerlukan banyak energi. Salah satu faktor lainnya adalah lingkungan sekitar yang kian tercemar dan musim kemarau panjang.
Selain rafflesia, ada 10 jenis bunga bangkai endemik Sumatera lainnya. Seperti titanum, gigas, moeleri, dan variabilis. Titanum sendiri terbilang sukses bertahan di Kebun Raya Bogor.
Pada bulan ini, bunga tersebut berhasil mekar dengan ketinggian mencapai dua meter dan lebar kuncupnya 114 sentimeter. Hal ini menjadikannya bunga bangkai tertinggi yang pernah mekar di Bogor sejak 2011 lalu.
Baca juga: Ada Hutan ala Film Lord of the Rings di Indonesia, ke Sini Yuk!
3. Taman Nasional Kerinci Seblat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan taman nasional terbesar di Sumatera yang memiliki luas wilayah sekitar 13,75 ribu kilometer persegi. Taman nasional ini memiliki sekitar 4.000 spesies tumbuhan, termasuk rafflesia arnoldi dan bunga tertinggi di dunia, titan arum.
Terdapat 3 alternatif rute yang bisa digunakan jika kamu dari Bengkulu, yakni melalui Muara Aman, Argamakmur, dan Lubuk Linggau. Perjalanan melewati ketiga rute ini kurang lebih akan memakan waktu sekitar dua hingga empat jam.
4. Pusat Pelatihan Gajah Seblat
Tempat ini masih menjadi bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Sesuai namanya, lokasi ini digunakan untuk melatih dan membantu proses perkembangbiakan gajah-gajah liar Sumatera.
Selain itu, kamu bisa melihat rafflesia yang mekar mencapai diameter 1,5 meter diameter. Biasanya rafflesia akan mekar pada Maret hingga November.
5. Hutan Kaur
Hutan Kaur merupakan salah satu hutan tropis di Kecamatan Padang Guci, sekitar 200 kilometer dari Bengkulu. Kamu dapat melihat dua jenis langka, yakni rafflesia bengkuluensis dan rafflesia arnoldii.
Terdapat Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka yang terus memantau habitat bunga tersebut. Kamu akan disediakan pemandu untuk menikmati keindahan rafflesia bengkuluensis. Rafflesia bengkuluensis memiliki diameter sekitar 50-55 sentimeter.
Baca juga: 12 Hewan Langka yang Terancam Punah, Sudah Pernah Ketemu?
