TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gokil, Geopark Ciletuh Bakal Mendunia dan Diakui Unesco Lho!

Hore, wisata Indonesia makin keren

Instagram/manggalih

Keindahan alam Indonesia memang patut diacungi jempol. Pemerintah daerah dan masyarakat sekitar terus berupaya menjadikan daerahnya sebagai tujuan wisata yang baik.

Sejak 2017 lalu, ada salah satu wisata alam Indonesia yang cukup menarik perhatia. Sebab, UNESCO langsung terlibat di dalamnya. Sebuah tujuan wisata berupa Geopark atau taman dunia yang mencakup kawasan konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

1. Geopark merupakan salah satu konsep UNESCO menjaga warisan geologi

pikiran-rakyat.com

Geopark merupakan wilayah terpadu dalam perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara berkelanjutan. Konsep ini pertama kali dikenalkan UNESCO pada 2000an.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan environmental sustainability menjadi isu internasional. Kata dua, semua negara berusaha menjaga dan meningkatkan kualitasnya untuk memenangkan persaingan bisnis pariwisata global. Sebab, produk pariwisata suatu negara yang tidak menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan, maka akan ditinggalkan wisatawan.

oibro.com

Indonesia mempunyai sekitar 40 geoheritage yang tersebar. Kini, sudah ada 7 yang telah diakui geopark dunia. Ada pun di antaranya Kaldera Danau Toba, Sumatera Utara, Merangin, Jambi, dan banyak lainnya. 

Terbaru dari 7 daftar tersebut adalah kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, Jawa Barat.

Baca juga: Sudah Tahu 8 Situs Warisan UNESCO Terbaik di Indonesia Ini?

2. Ciletuh akan meraih penghargaan tersebut pada sidang Executive Board

unesco.org

Sebelum diakui UNESCO, banyak hal yang harus dilakukan agar Ciletuh layak menjadi salah satu taman dunia. Sebenarnya kabar baik ini sudah dapat dipastikan sejak September 2017.

Menurut Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Arief Rachman, penetapan Ciletuh sebagai geopark kelas dunia terganjal masalah teknis. Namun, Ciletuh sudah dapat dipastikan akan mendapatkan gelar tersebut.

Rencananya keputusan akhir akan ditetapkan pada sidang Executive Board pada 4 hingga 17 April 2018.

3. Banyak hal yang harus dilakukan sebelum  Ciletuh memenuhi kriteria Global Geoparks

swa.co.id

Banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan Ciletuh sebagai kawasan terpadu. Misalnya seperti pemberdayaan masyarakat lokal, pengembangan desa binaan, pengembangan geowisata, pengembangan homestay, dan sebagainya.

Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Bio Farma, R. Herry, mengatakan, terkait penetapan tersebut, Bio Farma telah menerima apresiasi dalam bentuk surat resmi dari Global Geoparks Network (GGN). Surat itu ditandatangani Guy Martini selaku Sekjen GGN yang berkantor pusat di Paris.

Pihak Bio Farma terus memantau perkembangannya hingga sidang akhir nanti. Mereka juga melakukan pendampingan proses pengajuan dan evaluasi Global Geoparks Network, serta pengembangan bersinergi dengan komunitas lokal.

Baca juga: Liburan Seru, Kunjungi 9 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Menakjubkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya