5 Fakta Elvas Portugal, Kota Kepungan Tembok Terbesar di Eropa

2. Pada abad ke-16, Kota Elvas sempurna dikepung tembok

Antara abad ke-13 dan ke-15, Kota Elvas diambil alih oleh Kerajaan Portugal yang membuat bangsa Moor harus angkat kaki dari kota menawan tersebut. Pastinya, karena faktor itu pembangunan benteng selanjutnya sempat terhenti.

Hingga akhirnya, pada abad ke-16 kota ini punya bentuk yang sempurna dengan desain berbentuk bintang, yang dirancang oleh Insinyur Flemish Jesuit Cosmander, dan selesai pada tahun 1792.

Kala itu, benteng yang mengelilingi kota Elvas dianggap sebagai salah satu benteng militer yang tak tertembus di dunia. Desain keseluruhan benteng juga diawasi langsung oleh arsitek militer asal Prancis, Guillaume Louis Antoine de Valleré.

3. Elvas menjadi kota pertahanan yang membuat Spanyol putar otak

Elvas berada di posisi tengah antara Lisbon dan berbatasan langsung dengan Spanyol. Mengingat Lisbon adalah ibu kota di mana semua urusan pemerintahan berpusat di kota ini, maka Elvas dijadikan sebagai kota pertahanan.

Pada tahun 1644, Spanyol mulai menyerang Portugal untuk mengambil alih kekuasaan. Namun Negeri Matador tersebut tidak dapat menembus benteng pertahanan yaitu Kota Elvas karena desainnya yang dianggap rumit dengan dikelilingi parit yang cukup terjal.

Tak menyerah, Spanyol mulai putar otak untuk menembus Elvas kembali di tahun 1659, 1711, dan 1801, namun hasilnya sama. Spanyol pun harus melupakan angannya untuk menaklukkan Portugal.

4. Di tahun 2012, nama Elvas terdaftar di UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia di Portugal

Di dalam kota yang dikepung tembok ini terdapat berbagai tempat penting dan bersejarah pula seperti bangunan militer dan gereja berusia ribuan tahun.

Masih mempertahankan keutuhan arsitektur dari zaman lampau yang makin menua makin menawan, akhirnya pada tahun 2012, Kota Elvas masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.