TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menikmati Wisata Sejarah di Luzern Swiss

Luzern punya warna berbeda ketimbang kota lainnya di Swiss

Suasana Kota Luzern, Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Jakarta, IDN Times - Luzern merupakan salah satu kota yang layak kamu jadikan tujuan berwisata di Swiss. Sebab, kota tersebut begitu kaya dengan sejarah dan bangunan-bangunan klasik.

Jika kamu pergi ke Luzern, pastinya akan menemukan banyak bangunan berarsitektur kuno. Bahkan, ada yang usianya sudah mencapai enam hingga tujuh abad.

Atmosfernya sungguh berbeda. Sebab, meskipun merupakan kota yang dipenuhi bangunan tua, Luzern malah menyajikan suasana hangat.

Pemerintah Luzern menjadikan kawasan kota tua sebagai sentral wisata, dengan sejumlah kafe, toko cinderamata, hingga pusat fashion.

Apa saja sih daya tarik di Luzern?

Baca Juga: Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di Swiss

Suasana Kota Luzern, Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Ada sebuah jembatan di Luzern yang usianya mencapai tujuh abad, yakni Kapellbruecke. Jembatan itu dibangun dengan dilengkapi Menara Air di tengahnya.

Jembatan tersebut dibangun pada abad 14, yakin ketika perang terjadi. Fungsinya adalah sebagai alat pertahanan, pendukung dari menara air yang ada di tengahnya. Pun, jembatan tersebut menjadi simbol kekuatan warga Luzern.

Ada lukisan di sekitar jembatan yang terbuat dari kayu tersebut, tepatnya pada langit-langitnya. Lukisan itu umumnya berisikan pesan moral, keagamaan. Kebanyakan mengingatkan umat Katolik yang mendiami Luzern untuk selalu berbuat kebaikan, sesuai dengan ajaran kitab suci.

Jembatan ini pernah terbakar pada 1993 silam. Sepertiga lukisan yang ada di sana pun hangus. Menariknya, itu tak direproduksi ulang. Hanya konstruksinya yang diperbaiki

1. Jembatan berusia enam abad

Suasana Kota Luzern, Swiss (IDN Times/Satria Permana)

2. Penuh dengan gedung tua

Suasana Kota Luzern, Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Tak cuma jembatan, kawasan kota tua di Luzern juga dipenuh gedung-gedung berusia ratusan tahun. Menariknya, gedung-gedung tersebut kini dikelola pihak swasta dan digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti hotel, kafe, serta lainnya.

Arsitektur luar gedung tak diubah, hanya saja dicat dan modifikasi dengan balutan klasik pula. Kerika kamu masuk ke dalam gedung-gedung tua itu, tentunya atmosfer dan kesan antik masih begitu kental.

3. Tempat nongkrong yang asyik

Suasana Kota Luzern, Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Nongkrong di Luzern juga terbilang asyik. Banyak kafe dan kedai bir yang beroperasi di pinggir danau Luzern. Kamu tentunya bisa bersantai, menikmati aura klasik serta keindahan danau Luzern, dengan menyesap kopi atau minum bir.

Bagi kamu yang gila belanja, di kawasan kota tua juga terdapat banyak toko cinderamata, seperti jam tangan, gantungan kunci, bahkan produk tekstil khas Swiss.

Baca Juga: Keindahan Engelberg, Kota Malaikat di Swiss

4. Minum langsung dari air mancur

Suasana Kota Luzern, Swiss (IDN Times/Satria Permana)

Kota tua Luzern juga menyajikan spot menarik, yakni air mancur dengan arsitektur klasik. Nah, menariknya air yang muncul berasal dari pegunungan.

Kamu bisa minum langsung air tersebut. Tenang saja, air itu aman kok buat diminum dan tidak kotor atau berbau. Penulis sudah merasakannya dan menyegarkan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya