TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelesiran ke Shilin Night Market, Pasar Tradisional Terkenal di Taiwan

Kuliner, beli oleh-oleh, mainan ala pasar malam ada semua

Shilin Night Market di Taipei, Taiwan (IDN Times/Vanny El Rahman)

Taipei, IDN Times- Salah satu menikmati malam di Taipei adalah dengan pelesiran ke Shilin Night Market, pasar tradisional terbesar dan paling terkenal di Taiwan. Pasar malam ini memiliki banyak gang kecil yang dipenuhi ragam kuliner dan aneka buah tangan khas Taiwan.

Lokasinya terletak di Jihe Road, Distrik Shilin, Kota Taipei, No. 101. Jika kalian naik MRT, disarankan untuk turun di Stasiun MRT Jiantan. Setelah itu, kalian tinggal berjalan kaki sejauh 10 menit untuk melihat keramaian. Ya, di sanalah Shilin Night Market.

1. Menyediakan banyak kuliner jalanan

Shilin Night Market di Taipei, Taiwan (IDN Times/Vanny El Rahman)

Pasar ini adalah tempat yang sangat cocok untuk menikmati kuliner khas Taiwan. Para penjual berjejer sepanjang jalan, mengipaskan aroma yang menggugah selera. Mulai dari sosis bakar, cumi-cumi goreng, takoyaki, daging ayam shilin, milk tea boba, hingga aneka buah.

Soal harga tentu relatif murah. Kalian hanya perlu merogoh kocek NT$55 atau sekitar Rp25 ribu untuk memboyong satu gelas boba. Dengan besaran yang sama, kalian juga bisa membeli takoyaki dan aneka buah. Murah kan?

2. Tempat membeli buah tangan yang murah

Shilin Night Market di Taipei, Taiwan (IDN Times/Vanny El Rahman)

Shilin Night Market adalah tempat yang tepat untuk membeli buah tangan. Pasar ini menjual berbagai oleh-oleh khas Taiwan, seperti kue kacang hijau, pia persegi, kue nanas, daun teh, moci, nougat, kue gulung telur, hingga manisan.

IDN Times coba membandingkan harga satu kotak kue nanas yang dijual di Shilin Night Market dengan Ximending Night Market. Untuk harga, Shilin Night Market masih menjadi juara dengan harga 20-30 persen relatif lebih murah.

Satu hal yang penting, kalian harus berani menawar kalau belanja di pasar tradisional ya. Tapi kalian harus sabar ya kalau mau menawar, karena rata-rata penjualnya tidak bisa bahasa Inggris, apalagi Indonesia.

Baca Juga: Fakta-fakta Taroko National Park, Destinasi Alam Kece di Taiwan!

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya