Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Hindari 6 Destinasi Wisata Ini!

Cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang tinggi bisa jadi ancaman serius, terutama saat liburan di destinasi wisata alam. Meski terlihat indah dan menggoda untuk dikunjungi, beberapa tempat ini sebaiknya dihindari ketika cuaca tidak bersahabat.
Selain demi keselamatan, menghindari area rawan ini juga bisa memastikan liburanmu tetap aman dan nyaman. Yuk, simak daftar destinasi yang perlu kamu waspadai saat cuaca sedang ekstrem!
1. Bali

Pulau Dewata memang menjadi tujuan utama wisatawan domestik dan internasional. Namun, saat angin kencang dan gelombang tinggi melanda, aktivitas pantai seperti berselancar, snorkeling, atau berenang bisa sangat berbahaya.
Pantai-pantai di Kuta, Seminyak, hingga Uluwatu biasanya menjadi lokasi yang terdampak. Selain itu, perjalanan ke Nusa Penida atau Nusa Lembongan juga berisiko terganggu karena ombak besar. Sebelum berangkat, pastikan memantau kondisi cuaca dan menghindari aktivitas laut selama badai berlangsung.
Sebaiknya hindari beraktivitas di pantai atau bahkan menyeberang ke tiga Nusa, ketika hujan deras. Sebab, biasanya akan disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang berisiko.
2. Kepulauan Karimunjawa

Karimunjawa terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang memesona. Namun, saat musim angin barat, gelombang di perairan ini bisa mencapai ketinggian berbahaya. Kapal-kapal menuju pulau kecil ini seringkali tidak beroperasi saat kondisi ekstrem.
Hal tersebut membuat wisatawan terjebak di pulau tanpa akses keluar. Jika kamu berencana liburan ke sini dalam waktu dekat, selalu periksa ramalan cuaca dan hindari perjalanan selama musim angin kencang, ya!
3. Pulau Bawean

Pulau Bawean di Jawa Timur sering disebut sebagai surga tersembunyi, karena dikelilingi pantai-pantai cantik dan air laut yang jernih. Namun, seperti halnya Karimunjawa, akses menuju Bawean sangat bergantung pada kondisi laut.
Gelombang tinggi dan angin kencang sering membuat perjalanan kapal ke dan dari pulau ini dibatalkan. Selain itu, aktivitas wisata air seperti menyelam atau snorkeling juga menjadi lebih berbahaya. Lebih baik tunda perjalananmu hingga cuaca membaik.
4. Lombok

Lombok menawarkan pesona alam yang memukau, mulai dari Pantai Kuta Mandalika hingga Gili Trawangan. Namun, saat angin kencang dan gelombang tinggi melanda, kawasan ini bisa sangat berbahaya.
Jalur laut menuju Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno sering kali terganggu akibat ombak besar. Selain itu, pendakian ke Gunung Rinjani juga menjadi berisiko tinggi saat cuaca ekstrem. Jika cuaca tidak mendukung, kamu bisa bersantai menikmati wisata kuliner atau budayanya di Lombok sebagai alternatif liburan yang menarik.
5. Yogyakarta

Pantai-pantai di selatan Yogyakarta, seperti Parangtritis, Indrayanti, dan Wediombo, dikenal memiliki ombak besar sepanjang tahun. Saat musim angin kencang, gelombang di pantai-pantai ini menjadi semakin ganas.
Aktivitas di laut seperti bermain air atau mendekati bibir pantai sangat tidak disarankan. Selain itu, pengunjung juga harus waspada terhadap arus balik atau rip current yang sering terjadi di kawasan ini. Pastikan untuk selalu mematuhi petunjuk keselamatan dari penjaga pantai, ya!
6. Labuan Bajo

Sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo menawarkan pemandangan laut yang spektakuler. Namun, saat angin kencang dan gelombang tinggi terjadi, perjalanan menggunakan kapal ke pulau-pulau, seperti Komodo, Rinca, dan Padar menjadi lebih berisiko.
Ombak besar juga dapat mengancam keselamatan wisatawan yang ingin snorkeling atau diving. Kamu tetap bisa ke Labuan Bajo dan menikmati keindahan pesisir serta pusat kotanya tanpa harus menyeberang ke pulau-pulau lain. Menikmati kuliner khas Labuan Bajo dan bersantai di berbagai kafenya juga menjadi hal menarik.
Itu dia beberapa destinasi wisata yang sebaiknya dihindari saat sedang angin kencang dan gelombang tinggi. Selalu utamakan keselamatan, ya!