Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Merbabu, Jawa Tengah (commons.wikimedia.org/Kondephy)
Gunung Merbabu, Jawa Tengah (commons.wikimedia.org/Kondephy)

Gunung Merbabu termasuk tujuan populer di kalangan pendaki yang ingin menjelajah gunung di Jawa Tengah. Gunung tersebut memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut dengan waktu tempuh sekitar 8–11 jam. Gunung bertipe stratovulkanik tersebut meliputi tiga wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Semarang, Magelang, dan Boyolali.

Kamu berencana untuk mendaki Gunung Merbabu dalam waktu dekat? Jika iya, maka pastikan melalui jalur resmi yang sudah ditentukan oleh pihak Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM). Agar gak salah langkah, berikut ini lima jalur resmi pendakian Gunung Merbabu.

1. Jalur Selo

view dari Sabana 1 menuju Sabana 2 (Pos 5) melalui Jalur Selo (commons.wikimedia.org/Hanivpranawa)

Jalur Selo termasuk yang paling sering dipilih oleh para pendaki, karena dapat dijangkau menggunakan kendaraan umum dari pusat kota Boyolali dan relatif mudah dilalui. Terletak di Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Panjang jalurnya 5,63 km dengan waktu tempuh ke Puncak Kenteng Songo sekitar 8 jam 15 menit, kemiringan rata-ratanya 22,4 persen dan kemiringan maksimal 49,5 persen.

Kamu akan melalui 9 titik perhentian dari base camp hingga puncak, jika melalui jalur ini. Adapun titik perhentian tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Basecamp Selo

  2. Pos 1 Dok Malang

  3. Simpang Macan

  4. Pos 2 Pandean

  5. Pos 3 Batu Tulis

  6. Sabana 1

  7. Sabana 2

  8. Puncak Triangulasi

  9. Puncak Kenteng Songo

Saat berhenti di Pos 3 Batu Tulis, kamu akan disuguhi panorama Gunung Merapi dan Gunung Lawu dari kejauhan. Setelah melanjutkan pendakian, kamu akan disambut oleh sabana yang luas di Pos 4 dan 5, yaitu Sabana 1 dan 2 terutama saat cuaca cerah. Spot ini juga sering dipilih untuk area mendirikan tenda.

2. Jalur Thekelan

suasana malam hari Gunung Merbabu via Jalur Thekelan (commons.wikimedia.org/Ariel_Seto_Adinugraha)

Pilihan jalur pendakian selanjutnya adalah Jalur Thekelan di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jalur ini lebih panjang dari sebelumnya, yaitu 6,10 km, tapi jarak tempuhnya sekitar 8 jam. Kamu perlu bersiap dengan medan yang lebih curam, karena memiliki kemiringan rata-rata 26 persen dan kemiringan maksimal 60,5 persen.

Jalur Thekelan merupakan pertemuan antara jalur pendakian via Cuntel, Wekas, dan Thekelan yang menawarkan panorama memukau. Kamu dapat menyaksikan pegunungan di sisi utara dan barat, seperti Gunung Telomoyo, Andong, Ungaran, Sindoro, dan Sumbing. Gak ketinggalan panorama Pereng Putih dan Watu Gubug, serta sejumlah mata air di sepanjang jalurnya.

Untuk menyaksikan keindahan tersebut, kamu perlu melalui setidaknya 12 titik perhentian di sepanjang jalur. Mulai dari Basecamp Thekelan, Pos 1 Pending, Pos 2 Pereng Putih, Pos 3 Gumuk Mentul, dan Pos 4 Lempong Sampan. Setelah itu, masih berlanjut ke Watu Gubug, Pemancar, Helipad, Geger Sapi, Puncak Syarif, Puncak Kenteng Songo, dan Puncak Triangulasi.

3. Jalur Cuntel

Jalur Pendakian Cuntel (instagram.com/btn_gn_merbabu)

Jalur pendakian lain dari Kabupaten Semarang adalah Jalur Cuntel di Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan. Jalur ini sedikit lebih panjang dibanding via Thekelan, yaitu 6,43 km dengan waktu tempuh 10 jam 10 menit. Kemiringan rata-rata 26,7 persen dan kemiringan maksimal 49,3 persen.

Berbeda dari jalur lainnya, pendakian Merbabu via Cuntel lebih sering digunakan untuk kegiatan diklat, pelatian, serta latihan pencarian dan penyelamatan. Hal ini dilakukan supaya tidak mengganggu pendakian umum. Namun, sejak pandemik COVID-19, Jalur Cuntel masih ditutup untuk pendakian umum hingga saat ini.

Panorama dari jalur ini hampir mirip dengan Jalur Thekelan, tapi kamu bisa melihat Rawa Pening di sisi timur dan hamparan edelweis sebelum Pos Pemancar. Kamu akan melalui pos yang sama dengan Jalur Thekelan mulai dari Pemancar, Helipad, Geger Sapi, hingga Puncak Triangulasi. Sementara itu, dari Basecamp Cuntel, terdapat Pos Bayangan 1, Pos 1 Watu Putut, Pos 2 Kedokan, dan Pos 3 Kergo Pasar. 

4. Jalur Suwanting

Puncak Suwanting, Jalur Suwanting (commons.wikimedia.org/Adeputri02)

Jalur Suwanting yang dimulai dari Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang punya waktu tempuh terlama dibanding lainnya. Jalur ini akan mengantarkanmu sampai puncak melalui sisi barat Gunung Merbabu dengan kondisi medan sangat terjal. Pendaki pemula tidak disarankan melalui jalur ini, karena banyak tanjakan sejak titik awal pendakian dan suhunya bisa lebih dingin.

Panjang jalurnya 5,68 km hampir sama dengan Jalur Selo, tapi waktu tempuh menuju puncak mencapai 11 jam. Kemiringan rata-ratanya 30,8 persen dan kemiringan maksimal 59,1 meter. Kondisi tersebut membuat jalur ini sering disebut sebagai jalur Merbabu yang gak ada bonusnya.

Kamu harus melalui 11 titik perhentian untuk bisa sampai Puncak Kenteng Songo. Mulai dari Basecamp Suwanting, Gerbang Suwanting, Pos 1 Lembah Lempong, Pos 2 Lembah Mitoh, dan Pos 3. Setelah melalui lembah, kamu akan tiba di Sabana 1, Sabana 2, Sabana 3, Puncak Suwanting, Puncak Triangulasi, dan terakhir Puncak Kenteng Songo.

5. Jalur Wekas

panorama sunset dari Gunung Merbabu via Wekas (instagram.com/merbabuviawekas)

Satu lagi jalur pendakian Gunung Merbabu, yaitu Jalur Wekas di Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Jalur ini relatif landai dan cocok untuk pemula dengan pemandangan yang memukau. Selain itu, termasuk jalur terpendek, yakni 4,86 km dengan waktu tempuh 9 jam. Kemiringan rata-rata 28,1 persen dan kemiringan maksimal 49,5 persen.

Kamu bisa menjumpai beberapa mata air yang cukup mudah diakses. Meski jalurnya pendek, tapi waktu tempuhnya lebih lama dibanding Jalur Selo dan treknya cukup curam di beberapa titik. Jalur ini dapat menjadi alternatif buat kamu yang ingin suasana lebih sepi daripada Jalur Selo atau Suwanting.

Jalur Wekas punya 11 titik perhentian dengan 3 di antaranya berupa puncak yang bisa kamu capai. Mulai dari Basecamp Wekas, Merbabu Pass, Pos 1 Telaga Arum, Pos 2, dan Pos 3 Watu Kumpul. Kemudian Helipad, Kawah Mati, Geger Sapi, Puncak Syarif, Puncak Kenteng Songo, dan Puncak Triangulasi.

Itu tadi lima jalur resmi pendakian Gunung Merbabu yang dapat kamu pilih sesuai dengan kapasitasmu. Sebelum mendaki, pastikan jalur yang kamu pilih dibuka dan boleh diakses oleh pendaki umum. Sebab, beberapa dapat ditutup atau dibuka dengan jumlah pendaki terbatas. Jadi, kamu harus rajin memantau informasi yang dipublikasikan melalui website maupun media sosial TNGM.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team