Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi musim dingin di Jepang (unsplash.com/Alex Mesmer)

Banyak orang bilang Jepang paling cantik saat bunga sakura bermekaran. Tapi gak sedikit juga yang justru jatuh hati pada pesona salju yang menyelimuti Negeri Matahari Terbit ini di musim dingin. Kedua musim di Jepang ini punya keistimewaan masing-masing yang bikin wisatawan bolak-balik ke sana untuk waktu yang berbeda.

Soal musim mana yang lebih indah, semua kembali lagi ke perspektif kamu saat melihatnya sendiri. Mau tahu sisi-sisi tak terduga dari musim semi dan musim dingin di Jepang yang mungkin belum pernah kamu dengar? Yuk, kulik bareng jawabannya di bawah ini!

1. Pesona tersembunyi saat musim semi tiba

ilustrasi musim semi di Jepang (unsplash.com/Yusheng Deng)

Udara yang mulai hangat dan cahaya matahari yang lembut jadi penanda kalau musim semi mulai bersemi di Jepang. Bukan cuma sakura yang mencuri perhatian, tapi juga bunga ume, nanohana, sampai shibazakura yang mewarnai taman dan lereng bukit di sana. Waktu terbaik buat menikmati musim semi di Jepang biasanya ada di antara akhir Maret sampai awal Mei, tergantung di kota mana kamu berada.

Coba sempatkan jalan-jalan ke desa seperti Kawaguchiko, pemandangan Gunung Fuji dipadu lautan bunga benar-benar bikin susah bernapas saking indahnya. Warna-warna lembut yang menyatu dalam lanskap alami Jepang mampu memicu perasaan tenang dan damai. Rasanya seolah seperti menemukan tempat baru di dalam diri sendiri yang selama ini belum kamu jamah.

2. Musim dingin dan sentuhan magis

Editorial Team

Tonton lebih seru di