Cerita Mistis dan Tempat Keramat di Aliran Tukad Kreteg Bali

Tempat keramat dan cerita mistis di Tukad Kreteg

Tukad Kreteg merupakan salah satu aliran sungai di daerah Kerobokan, Badung, Bali. Tukad Kreteg menurut masyarakat setempat, dulunya adalah tempat untuk membuang jenazah korban pembantaian masal (Gestok) sekitar tahun 1965. Karena hal ini, aliran sungai yang berlokasi di area Banjar Adat Padang, Kerobokan ini, terkenal akan keangkerannya dan memiliki beragam cerita misteri serta tempat keramat yang menyertainya.

1. Kakek Made, sosok gaib yang masih dipercaya keberadaannya 

Cerita Mistis dan Tempat Keramat di Aliran Tukad Kreteg BaliJro Mangku Nengah Sunarta di tempat pemujaan Kakek Made (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Menurut Jro Mangku Nengah Sunarta, penekun spiritual setempat, keberadaan sosok gaib Kakek Made atau Kak Made ini masih dipercaya sering muncul dan mendatangi warga sekitar.

"Sosok Kak Made ini dulunya adalah seorang polisi, dimana saat Beliau berperang tubuhnya terpecah-pecah menjadi beberapa bagian dan berkumpul di salah satu lokasi dipinggir aliran Tukad Kreteg," ungkap Jro Mangku Nengah Sunarta yang akrab disapa Kakek Mangku ini.

Kak Made meminta lokasi tersebut dibuatkan tempat pemujaan atau pelinggih sebagai rumah gaib untuk Kak Made. Di area tersebut juga terdapat sumur kecil dimana air sumur ini tidak pernah surut walaupun Tukad Kreteg sedang kering.

Kak Made sering mendatangi warga yang memiliki bayi atau anak kecil. Kedatangan Kak Made ini dipercaya bahwa Kak Made memberikan tanda kalau ada sesuatu terhadap bayi atau anak tersebut. "Tanda tersebut bisa karena si bayi memiliki sakit atau memiliki kemampuan gaib yang di Bali sering disebut dengan istilah melik," tutur Kakek Mangku saat ditemui di rumahnya yang tidak jauh dari aliran Tukad Kreteg.

2. Dilarang berpacaran di sekitar aliran Tukad Kreteg 

Cerita Mistis dan Tempat Keramat di Aliran Tukad Kreteg Balialiran Tukad Kreteg (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Tukad Kreteg sering dijadikan lokasi memancing karena warga meyakini di aliran ini dihuni oleh banyak ikan yang bisa dikonsumsi. Karena di pinggir aliran Tukad Kreteg ini terdapat jalan yang bisa dilalui oleh sepeda motor dan memiliki suasana yang agak gelap, maka pinggiran Tukad Kreteg ini sering dijadikan tempat berpacaran.

Menurut Kakek Mangku, pernah suatu ketika ada pasangan muda-mudi berpacaran, namun selang beberapa saat pasangan ini berteriak sambil berlari meninggalkan lokasi tempat mereka berpacaran tersebut.

"Setelah saya tanya kepada pasangan tersebut, mereka diganggu oleh sosok ikan besar yang muncul dari tengah aliran Tukad Kreteg. Ikan besar tersebut ternyata sosok gaib yang menjaga area aliran Tukad Kreteg ini dan sosok tersebut tidak menyukai aliran Tukad Kreteg dijadikan tempat berpacaran," terang Kakek Mangku yang juga sebagai pemangku di Pura Beji Pesimpangan Ratu Niang Bhatara Bhatari Sakti ini. Sejak saat itu tidak ada lagi pasangan remaja yang berpacaran di lokasi tersebut.

3. Bendungan kecil keramat di selatan Tukad Kreteg 

Cerita Mistis dan Tempat Keramat di Aliran Tukad Kreteg Balidam keramat di Tukad Kreteg (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Di sebelah selatan Tukad Kreteg terdapat bendungan kecil atau dam. Konon dam ini dulunya adalah lokasi tempat tenggelamnya seorang pengembala sapi bersama sapinya. Jenazah pengembala sapi itu tidak ditemukan namun oleh warga setempat diyakini ada di dasar aliran sungai, sehingga menyebabkan aliran sungai tersebut seperti tersendat.

Kemudian di lokasi tersebut dibangunlah sebuah dam yang berguna untuk membagi air menuju ke sawah warga. Warga sekitar sangat sering diganggu oleh penghuni gaib dam tersebut dimana setelah ditanyakan kepada orang pintar, penghuni gaib tersebut meminta warga agar membuatkan sebuah bale bengong di sebelah dam tersebut.

Selain itu, warga setempat sering melihat penampakan ular besar menyerupai naga yang diyakini sebagai penjaga gaib aliran sungai tersebut. Ular besar ini sering menampakkan wujudnya saat hari-hari suci atau hari-hari keramat di Bali.

Baca Juga: Sungai Mahakam sebagai Tempat Keramat Masyarakat Mahulu

4. Batu Bolong dipercaya sebagai tempat meningkatkan kemampuan spiritual dan pengobatan gaib

Cerita Mistis dan Tempat Keramat di Aliran Tukad Kreteg BaliBatu Bolong (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Di ujung bagian selatan Tukad Kreteg terdapat tempat keramat yang bernama Batu Bolong. Batu Bolong ini berupa batu yang berbentuk seperti gua atau ceruk dimana di bagian atas batu terdapat lobang atau bolong sebagai tempat masuk aliran air ke dalam goa atau ceruk.

Menurut Kakek Mangku, Batu Bolong ini adalah tempat untuk meningkatkan kemampuan spiritual seseorang. Ritual ini biasanya dilakukan di malam hari dan orang tersebut berendam di dalam goa atau ceruk. Lebih lanjut Kakek Mangku menjelaskan, kalau di Batu Bolong ini juga sebagai tempat menyembuhkan seseorang dari sakit yang disebabkan oleh kekuatan ilmu hitam.

5. Istana wong samar di ujung selatan Tukad Kreteg 

Cerita Mistis dan Tempat Keramat di Aliran Tukad Kreteg Balipusat istana mahluk gaib (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Masih dalam satu area dengan Batu Bolong, terdapat lokasi yang diyakini oleh warga setempat sebagai istananya mahluk gaib atau kalau di Bali disebut sebagai wong samar. Di arena ini terdapat sebuah pohon tua yang menjulang tinggi yang merupakan pusat dari istana mahluk gaib tersebut.

Kakek Mangku mengungkapkan, kalau istana ini dihuni oleh puluhan ribu mahluk gaib dengan berbagai rupa.

"Pantangan di tempat ini adalah dilarang untuk berkata-kata yang kurang baik. Selain itu jangan sekali-sekali mengambil benda-benda yang ada di area ini. Jika melanggar pantangan ini, diyakini pasti akan mendapatkan musibah," ungkap Kakek Mangku.

Lebih lanjut, Kakek Mangku menjelaskan kalau di tempat sering dilakukan ritual untuk memohon petunjuk jika ada orang yang memiliki keluarga yang menghilang tanpa jejak dimana diyakini disembunyikan oleh wong samar.

"Biasanya orang yang memiliki keluarga yang hilang tersebut datang dan memohon kepada penghuni gaib di sini agar keluarganya dikembalikan. Biasanya selang beberapa hari, orang yang hilang tersebut bisa kembali ke rumahnya," terang Kakek Mangku di lokasi keramat ini.

Hingga saat ini, tempat-tempat tersebut masih diyakini memiliki kekuatan gaib oleh masyarakat setempat. Masyarakat setempatpun masih mentaati pantangan-pantangan yang ada di area Tukad Kreteg.

Lokasi-lokasi keramat ini sering dijadikan tempat-tempat penelusuran gaib oleh beberapa pembuat konten YouTube. Kakek Mangku sebagai wakil warga setempat berharap bagi siapa saja yang datang untuk penelusuran gaib agar mentaati pantangan-pantangan yang ada dan tetap menjaga kesucian tempat-tempat keramat tersebut.

Baca Juga: 7 Misteri Gunung Lawu dan Lokasi Angker yang Tak Banyak Orang Tahu 

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya