Jelajah Atuh dan Diamond Beach, Hidden Paradise di Nusa Penida Bali

Sama-sama terletak di desa Pejukutan, kecamatan Nusa Penida, kabupaten Klungkung, Atuh dan Diamond Beach adalah dua pantai yang lokasinya hanya dipisahkan oleh tebing. Tebingnya sendiri bernama Atuh Cliff. Jika dilihat dari atas, Pantai Atuh ada di sisi utara, sedangkan Diamond Beach ada di sisi selatan.

Jadi, kalau kamu datang ke wisata yang ada di sebelah tenggara pulau Nusa Penida ini, kamu bisa sekaligus mengunjungi kedua pantai tersebut.

Namun, pastikan kamu menyiapkan fisik yang prima dan perbekalan yang cukup ketika berencana mengunjungi Pantai Atuh dan Diamond Beach dalam sekali waktu. Pasalnya, kamu harus menuruni dan mendaki bukit melalui puluhan anak tangga untuk tiba ke lokasi.

Misal saja kamu pengin ke Pantai Atuh lebih dulu. Kamu harus turun bukit supaya sampai ke bibir pantainya. Selanjutnya, jika ingin meneruskan perjalanan ke Diamond Beach, kamu harus naik bukit, lalu menuruni bukit lagi agar sampai ke Diamond Beach.

Kamu gak bisa pakai kendaraan apa pun untuk tiba di bibir pantai, termasuk motor sekalipun. Kendaraan hanya bisa diakses sampai area parkir saja yang berada di atas bukit.

Gak hanya itu, guys. Sebelum kamu tiba di bukit, perjalanan dari pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, mendekati kawasan pantai cukup menantang karena kondisi jalan terbilang sedikit berbatu. Setidaknya waktu tempuh yang dibutuhkan kurang lebih selama 45 menit.

Karena akses jalan mendekati Pantai Atuh dan Diamond Beach sedikit berbatu, maka cukup disarankan untuk naik motor daripada membawa kendaraan mobil saat datang ke pantai ini.

Nah, mungkin kamu bertanya-tanya, lebih kece mana sih antara Pantai Atuh dan Diamond Beach? Yang jelas, kedua pantai ini sama-sama berpasir putih, punya air laut yang bening, dan memiliki beberapa pulau karang. Sehingga, dilihat dari atas bukit pun, keduanya tampak cantik banget.

Bedanya, di bibir pantai Atuh lebih didominasi oleh karang-karang kecil, sehingga kamu harus lebih hati-hati ketika bermain air di tepiannya. Pantai Atuh menyediakan kursi malas dengan payung. Jadi kamu bisa bersantai di sana kalau sudah lelah main-main di pantai.

Sedangkan di Diamond Beach, kondisi pantainya tidak memiliki banyak karang dan tidak menyediakan kursi malas seperti di pantai Atuh karena area pantainya sendiri gak terlalu lebar. Di sini, kamu bisa menjumpai ayunan ikonik berukuran besar yang selalu jadi spot favorit para pengunjung untuk berswafoto.

Lalu, kamu penasaran gak sih kenapa pantai-pantai ini dinamakan Pantai Atuh dan Diamond Beach?

Untuk Pantai Atuh, nama Atuh diambil dari nama mata air yang terletak dekat dengan pantai, tepatnya berada di sebelah barat Pura Atuh. Saat musim kemarau tiba, mata air tersebut gak pernah kering. Karena itulah pantai tersebut bernama Atuh, yang berasal dari kata "A" yang artinya tidak, dan "Tuh" yang berarti kering.

Sedangkan nama Diamond Beach diambil dari pulau karang di tepi pantai yang bentuknya mirip dengan batu berlian. Karenanya, orang-orang lantas menamai pantai tersebut sebagai Diamond Beach.

So, kedua pantai ini memang lebih cocok buat kamu yang haus bertualang ke obyek wisata tersembunyi. Perjalanan ke pantai ini memang cukup melelahkan. Dimulai dari pelabuhan Padang Bai menuju pelabuhan Sampalan, dilanjutkan perjalanan darat menuju kawasan pantai.

Meski begitu, perjuangan kamu dijamin terbayar lunas dengan pesona kecantikan Pantai Atuh dan Diamond Beach. Rasanya gak pengin pulang, deh. Gak percaya? Yuk, buktikan sendiri dengan berlibur ke sana.