Suku Beach Club: Menikmati Keindahan Atmosfer Nusa Ceningan

Hidden gem di tepi pesisir 

Pernahkah kamu berwisata dalam satu hari bersama sahabatmu? Semuanya serba mendadak namun justru memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Sejenak melepas penat dengan menempuh perjalanan menuju Nusa Ceningan di Kabupaten Klungkung. Pulau ini merupakan pulau terpisah yang diapit oleh Nusa Lembongan dan Nusa Penida, dan terhubung melalui jembatan kuning denga Nusa Lembongan. Nusa Ceningan memiliki pesona tak kalah menarik dengan dua pulau disampingnya.

Saat itu saya dan tiga orang rekan memutuskan menyeberang ke Nusa Ceningan. Rencana tersebut mendadak, dan tidak boleh batal lagi. Karena sebelumnya kami berencana menghabiskan waktu ke Kawah Ijen namun urung. Perjalanan menuju lokasi tersembunyi di tepi pesisir, Suku Beach Club sekilas mengingatkan dengan suasana di Negeri Gajah Putih. Saya benar-benar merasa seperti turis.

1. Terkadang menempuh perjalanan panjanglah yang menyembuhkan hati

Suku Beach Club: Menikmati Keindahan Atmosfer Nusa CeninganSuasana sebelum menyeberang ke Nusa Ceningan di Sanur (dok. IDN Times/Latifah Ari)

Kebosanan melihat aktivitas di Pulau Bali membuat kami bergeser ke Pulau Nusa Ceningan untuk melepas penat. Apalagi tidak dimungkiri aktivitas kami sangat padat, dan berdampak pada kesehatan mental. Kami ingin suasana yang bisa melepaskan kepenatan ini, sehingga memutuskan menyeberang ke Nusa Ceningan. Tidak ada persiapan khusus, rombongan kami pun tidak membawa banyak barang, saya tas jinjing dan ransel kecil.

Lokasi yang akan kami tuju adalah rekomendasi dari salah satu rekan di Bali, yakni Suku Beach Club. Ia mengatakan lokasinya cukup bagus untuk melepas stres yang sudah menumpuk. Serta merangsang ide-ide baru.

Untuk mencapai pulau itu kami menumpang speedboat Rocky. Perjalanan kami tempuh dari Pelabuhan Sanur menuju Rocky Fast Boat Harbour di Nusa Lembongan selama 30 menit. Sesampainya di Pelabuhan Toyapakeh, perjalanan dilanjutkan menuju Yellow Bridge dengan menggunakan kendaraan jemputan. Sensasinya perjalanan ini berhasil membuatku melepas stres yang ada, begitu juga teman-temanku.

Kendaraan yang kami tumpangi berhenti beberapa meter sebelum Yellow Bridge, kami harus melewati jembatan kuning tersebut dengan berjalan kaki. Karena kendaraan roda empat dilarang melintas jembatan. Diujung jembatan, mobil angkutan yang merupakan pikap dimodifikasi sudah siap mengantar kami ke hiden gem tersebut. perjalanan yang kami tempuh merubah suasana hati yang sebelumnya jenuh menjadi penuh tawa.

“Akhirnya kita merasakan sensasinya guys, naik mobil Satpol PP nih menuju hidden gem,” ungkap temanku Maha.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Nusa Ceningan, Sisi Lain Bali yang Menenangkan

2. Bergaya kontemporer dengan pemandangan alami yang ciamik

Suku Beach Club: Menikmati Keindahan Atmosfer Nusa CeninganSuasana menawan di Suku Beach Club Nusa Ceningan (dok. IDN Times/Latifah Ari)

Suku Beach Club ini bergaya kontemporer berpadu, yang menceritakan sebuah kisah yang lahir dari sekelompok orang yang terpesona oleh keindahan teluk tersembunyi di tepi barat Pulau Nusa Ceningan. Lokasinya bersebelahan dengan Blue Lagoon, Secret Beach, dan Teluk Batu. Di sekitar lokasi kalian juga bisa mengeksplor kolam alami dengan air yang jernih berdinding batu, serta gua-gua yang tersembunyi di tepi pantainya.

Kalian juga bisa berendam di kolam renang dengan iringan musik dan minuman khas Suku Beach Club, sembari menyaksikan pemandangan-pemandangan magis yang tidak terhalang apa pun.

Lautan yang luas terbentang di deoan mata, dan angin sepoi-sepoi mengaburkan semua kepenatan yang tersimpan dan menumpuk di pikiran.

“Mau dong ke sini setiap minggu,” gumamku.

3. Mencoba semua minuman khas Suku-Suku Beach Club

Suku Beach Club: Menikmati Keindahan Atmosfer Nusa CeninganRagam minuman khas Suku Beach Club (dok. IDN Times/Latifah Ari)

Sementara itu, saya tertarik beberapa minuman khas Suku Beach Club ini. Ya, signature cocktails di Suku Beach Club menggunakan nama yang identik dengan suku di Indonesia. Hal itu membuat saya ingin meneguk semuanya, apalagi bahan-bahan yang digunakan juga dari produk lokal.

Beberapa minuman cocktails yang direkomendasikan diantaranya, Suku yang memiliki rasa campuran serai dan leci. Lalu Aga dengan rasa yang khas dengan rasa watermelon-nya. Mentawai mengandung rasa mangga dan apel, Moni dengan sentuhan lime juice.

Selain itu masih juga da Sasak yang khas dengan vanilla sirup dan passion fruit. Abui dengan daya tariknya Sweet Vermouth, serta Dani yang berbahan dasar arak, dan rasa pineapple juice-nya.

Mulai dari pemandangan yang menawan, suasana berbeda dari hiruk pikuk di Pulau Bali, ditambah lagi dengan suguhan nikmat aneka signature cocktails, menjadikan kunjungan ke Suku Beach Club adalah sebuah oase. Menyegarkan mata, pikiran, dan hati. Suku Beach Club layak kamu jadikan pilihan jika berkunjung ke Bali, harapannya kamu merasakan hal yang sama atau lebih menyenangkan dari pengalaman kami.

Baca Juga: 7 Inspirasi Beach Outfit ala Jamie Juthapich, Didominasi Warna Cerah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya