Salah satu penyebab warga Tangerang disebut sebagai orang Jakarta KW adalah karena anak mudanya masih terlalu 'Jakarta minded'. Mulai dari sekolah, kerja, sampai hangout, maunya ke Jakarta.
Buat sebagian besar anak muda Tangerang, Jakarta masih menjadi kiblat gaul mereka. Padahal, you know what, Tangerang berkembang pesat lima tahun belakangan ini.
Tiba-tiba perumahan, pusat perbelanjaan, taman, dan tempat kongkow lainnya berdiri. Jadi, ngapain jauh-jauh ke Jakarta?
Tempat nongkrong satu ini menjadi denyut nadi Summarecon Mall Serpong. Anak Tangerang biasa menyebutnya dengan ‘Es Em Es’. Tempat nongkrong yang sebenarnya jajaran restoran kelas atas ini hampir gak pernah sepi, kecuali sekitar jam 6-10 pagi.
Apa yang asyik dari tempat ini? Selain beragam pilihan makanan yang akan merusak niat dietmu, Downtown Walk Summarecon Mall Serpong juga memanjakanmu dengan musik-musik live yang asyik, terutama saat weekend.
Kalau kamu merasa harga makanan di Downtown Walk gak masuk akal, kamu bisa minggir sedikit ke Salsa Food City. Tempat ini masih satu lokasi dengan "Es Em Es", paling jaraknya cuma terpaut 50 meter.
Suasana di Salsa Food City gak kalah meriahnya dengan Downtown Walk, harga makanannya juga perlu diakui lebih ‘membumi’. Tapi soal suasana dan tata kelola tempat, jelas masih di bawah Downtown Walk.
Bintaro 9 Walk berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Orang Tangerang banyak yang bingung kalau ditanya soal lokasi tempat nongkrong ini. Sebab, Bintaro 9 Walk lebih dikenal dengan nama ‘Sekbil’ alias Sektor Sembilan.
Dinamakan begitu karena letaknya ada di sektor 9 Bintaro. Awalnya, tempat ini jadi lokasi berkumpulnya para pedagang kaki lima. Tapi, sejak 6-7 tahun lalu, pengelola kawasan Bintaro Jaya membangun tempat sentra kuliner.
Jangan salah, walau berkonsep warung tenda, tapi makanan yang dijual gak cuma khas kaki lima. Kamu bisa menemukan makanan khas Jepang, seperti sushi dan ramen. Ada pula menu Western, seperti spaghetti dan steak, hingga makanan khas India.
Walau gak dilengkapi dengan mall, tapi Bintaro 9 Walk nyaman banget buat berlama-lama ngobrol bersama sohib-sohibmu.
Belum puas nongkrong sambil makan di tiga tempat sebelumnya? Coba geser ke kawasan Alam Sutera, mampir ke Flavor Bliss.
Tempat ini benar-benar didedikasikan buat para penggemar kuliner sejati. Di lahan sekitar dua hektare ini terdapat sekitar 30 restoran.
Mau cari makanan apa? Indonesia? Barat? Korea? Jepang? Semua ada di sini. Syaratnya satu, siapkan kocek yang lumayan tebal untuk melahap kuliner andalan di Flavor Bliss. Soalnya hampir gak ada makanan yang harganya di bawah Rp 30 ribu.
Entah kenapa dinamakan begitu, tapi nongkrong di sini bakal buat kamu lupa waktu. Mereka yang datang ke sini gak berasa kayak sedang di Tangerang.
Umumnya, kawasan Tangerang penuh polusi, lain halnya dengan Benton Junction yang tenang banget. Pohon-pohon rindang yang ada di sekitar Benton Junction bikin hati sejuk banget, bahkan untuk orang-orang galau.
Bosen sama kuliner? Tangerang juga menyediakan taman asri yang pewe banget buat dijadiin tempat nongkrong. Oh ya, Takot ini sebenarnya nama yang dipopulerkan anak muda Tangerang Selatan.
Nama resminya adalah Taman Kota, letaknya di kawasan BSD. Di tengah sumpeknya jalanan kawasan Serpong, Taman Kota jadi semacam mata air di gurun pasir.
Banyak orang kantoran yang olahraga sebelum atau selepas kerja di Takot. Menjelang sore, sekitar jam 15.00-16.00, taman ini dipenuhi anak-anak sekolah dan mahasiswa. Sedangkan, akhir pekan lebih banyak keluarga.
Ohh iya, ada dua Takot di kawasan BSD ini. Taman Kota I berada gak jauh dari ITC Serpong, sedangkan Taman Kota II di sekitaran komplek Puspitek Serpong. Tanaman dan fasilitas penunjang lainnya terjaga banget. Jadi please, jangan sekali-kali merusaknya ya.
Bintaro Xchange adalah sebuah pusat perbelanjaan yang sempat happening banget. Tapi, kali ini kita akan bahas tamannya.
Bintaro Xchange punya taman yang lumayan luas, sekitar satu hektare di bagian belakangnya. Taman ini dilengkapi panggung hiburan gratis, ikan-ikan hias, dan tempat duduk yang cozy banget.
Kelebihan utamanya, kamu gak harus jajan dulu, biar bisa duduk-duduk di taman ini. Cukup bayar parkir dan kamu bisa menikmati fasilitas ini dengan gratis.
Hebatnya lagi, walau di luar ruangan, tapi pengunjungnya gak bisa sembarangan merokok. Mereka cuma boleh merokok di sekitar tempat sampah yang sudah disediakan.
Pengunjung juga dilarang memberi makan ikan, menginjak-injak tanaman, dan memetiknya juga dilarang keras. Jadi, jangan ambil apapun di sini ya. Ingat!
Bukan… bukan…ini bukan Menteng yang di Jakarta. Taman ini berdiri di kawasan Bintaro Sektor 7. Di pagi hari, apalagi saat weekend, taman ini dijadikan pusat olahraga favorit anak Bintaro dan sekitarnya.
Pengelola kawasan Bintaro juga melengkapi kawasan ini sama ayunan, perosotan, dan beberapa alat kebugaran lain. Pengelolanya juga gak memungut bayaran sepeser pun.
Gak seperti pusat-pusat nongkrong sebelumnya yang dipenuhi makanan dan rindangnya pepohonan, Puspem hanya berupa jalan kosong di kawasan pusat pemerintahan kota Tangerang. Letaknya tepat di jalan Sudirman, Tangerang.
Di hari kerja, tempat ini lengang. Tapi, mulai Jumat malam, ruas-ruas jalannya diisi dengan beragam komunitas di kota Tangerang. Mulai dari komunitas mobil, motor, sepeda, sampai komunitas penggemar bis.
Sama dengan Puspem, Alun-alun Ahmad Yani Tangerang juga disesaki warga saat akhir pekan. Banyak juga komunitas yang kumpul di ruang terbuka ini.
Bedanya, alun-alun ini dipenuhi komunitas yang menggemari olahraga. Dari sekedar lari pagi, freelatics, parkour, sampai penggemar fitness.
Lapangan ini juga dilengkapi sarana olahraga panjat dinding. Sayangnya, alun-alun Ahmad Yani dianggap kurang nyaman lantaran banyaknya pedagang yang masuk ke alun-alun, bahkan sampai menggelar lapaknya di lintasan lari.
Ingat tragedi Situ Gintung yang menelan lebih dari 100 jiwa pada 2009 lalu? Sekarang, danau yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, ini sudah ditata bagus banget, lho!
Coba deh datang pas malam hari, indah banget. Banyak penjaja makanan yang murah-murah di sana.Warga Tangerang, tertarik ke mana malam ini?