7 Bangunan Megah yang Didirikan sebagai Bukti Cinta, Indonesia Punya! 

Terletak di bagian utara New York, tepatnya di Alexandria Bay, Pulau Haiti, Amerika menjadi lokasi persis didirikannya Boldt Castle. Mengutip dari laman resmi merek, Boldt Castle, diceritakan bagaimana sejarah berdirinya kastel megah yang satu ini.

Dikisahkan seorang pengusaha kaya raya bernama George C. Boldt membangun kastel ini sekitar pada 1900. Bangunan ini ia dirikan sebagai bukti cinta kepada istrinya yang bernama Louise. Namun sayang, takdir berkata lain, 4 tahun saat pembangunan kastel berjalan, sang istri meninggal dunia.

Merasa terpukul akibat kepergian sang istri, Boldt tak melanjutkan pembangunan kastel tersebut dan meninggalkannya begitu saja. Kemudian, pada 1977, properti tersebut diakuisisi oleh Thousand Island Bridge Authority dan direnovasi. Kini, Boldt Castle jadi salah satu daya tarik wisata sekaligus lokasi prewedding favorit.

Berdasarkan laman panduan wisata Cameron Highland Malaysia, diceritakan asal-usul Kellie’s Castle yang terletak di Perak, Malaysia ini. Diceritakan bahwa seorang pria bernama William Kellie Smith, pria berkebangsaan Skotlandia, yang kebetulan pindah ke Malaysia sekitar 1900-an setelah menikah dengan istrinya yang bernama Agnes.

Kala itu, Agnes yang tengah mengandung buah hati merasa kurang puas dengan rumah kayu yang mereka tempati. Sebagai bukti cinta kepada sang istri, Kellie pun membangun sebuah rumah yang rencananya akan ia huni bersama istri dan anak-anaknya.

Namun, pada 1926, Agnes meninggal dunia, lalu Kellie memutuskan untuk tidak melanjutkan bangunan yang akan ia dirikan itu. Kemudian, pemerintah setempat mulai mengambil alih dengan membangun kastel dan merenovasinya.

Terletak di atas perairan Laut Hitam di Semenanjung Krimea, Swallow 's Nest berdiri dengan gagah. Berkonsep neogotik dengan tinggi 39 meter, kastel ini dibangun oleh seorang pria dari Jerman bernama Baron P.L Shteingel.

Menurut penjelasan dari laman resmi Swallow's  Nest, awalnya ia datang ke tempat tersebut hanya untuk menikmati bulan madu bersama pasangannya bernama Aurora Rock. Kemudian, ia memutuskan untuk membangun kastel megah nan romantis sebagai tempat peristirahatan bagi dirinya dan pasangan.

Pada 1911, seorang insinyur sekaligus pematung bernama Alexander Sherwood diminta untuk membuat beberapa bangunan lain di sekitar kastel. Hasilnya pun tak main-main, indah banget!

Kalau bangunan yang satu ini jelas sudah gak asing lagi bagi kamu. Salah satu bangunan legendaris yang didirikan sebagai bukti cinta. Taj Mahal didirikan oleh Raja Shah Janan untuk istri ketiganya bernama Arjumand Bhanu Begum atau yang dikenal sebagai Mumtaz Mahal.

Dilansir laman remsi Taj Mahal, disebutkan jika bangunan ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada sang istri yang telah berpulang mendahuluinya. Pada 1631, Raja Shah Janan meminta arsitek untuk membangun sebuah bangunan megah.

Ada lebih dari 20.000 orang pemahat, pengrajin, hingga pematung yang didatangkan ke Kota Agra untuk mengerjakan Taj Mahal. Bagunan utama Taj Mahal rampung pada 1648. Sementara bagian lainnya, seperti taman, selesai sekitar 5 tahun setelahnya.

Coral Castle Museum adalah taman patung yang terletak di Florida, Amerika Serikat.  Menurut laman resmi Coral Castle, museum ini dibangun oleh seorang imigran dari Latvia bernama Edward Leedskaalnin.

Dari 1923 sampai 1951, secara misterius Ed mengumpulkan dan mengukir batu-batu dengan total sebanyak 1,001 ton yang ada di Coral Castle Museum. Ia membuat taman patung ini khusus untuk seseorang yang ia cintai, lho.

Karena museum ini seolah tiba-tiba ada, muncul rumor bahwa Ed meminta bantuan roh untuk merampungkan karyanya. Padahal, ia memilih untuk mengerjakannya secara diam-diam di malam hari.

Namun sayang, kisah cinta mereka harus berakhir. Tragisnya lagi, mantan kekasih Ed tidak pernah melihat atau menginjakkan kaki di Coral Castle Museum. Padahal, Ed telah susah payah membangunnya selama hampir 20 tahun.

Ada lagi  bangunan dunia yang didirikan sebagai bukti cinta. Bangunan tersebut bernama Thornewood Castle yang berada di negara bagian Washington, Amerika Serikat.

Dilansir laman resmi Thornewood Castle, kastel berusia lebih dari 500 tahun itu dibangun oleh seorang pria bernama Chsester Throne. Ia ingin memberikan hadiah yang luar biasa bagi istrinya.

Semula ia membeli sebuah bangunan berusia kurang lebih 400 tahun dari Inggris. Karena rasa cintanya yang besar, ia pun membongkar bangunan tersebut dan membawa setiap jengkal bangunan yang telah ia beli itu ke Amerika Serikat. Gak main-main, setiap batu bata yang ia bawa dari Inggris tersebut Thorne gunakan untuk membangun sebuah kastel bergaya gotik.

Kini, kastel tersebut dikenal sebagai Thornewood Castle. Dewasa ini, gak sedikit juga pasangan yang memilih untuk menikah di kastel satu ini atau hanya sekadar melangsungkan sesi foto prewedding.

Mungkin banyak yang bertanya, mengapa bukan Candi Prambanan dengan kisah legenda antara Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang dipilih sebagai salah satu bangunan yang didirikan sebagai bukti cinta? Jawabannya sederhana, sebab kisah mereka hanyalah cerita legenda saja.

Berbeda halnya dengan kisah didirikannya Candi Plaosan yang letaknya tak jauh dari Candi Prambanan. Candi Plaosan merupakan candi Buddha yang diperkirakan dibangun pada awal abad ke-19.

Candi ini merupakan persembahan dari Rakai Pikatan yang beragama Hindu dan berasal dari Kerajaan Mataram Kuno untuk kekasih hatinya, Sri Kahulunan. Sri Kahulunan bergelar Pramodhawardani, putri dari Raja Samarattungga yang memeluk agama Buddha.

Kini, candi yang dibangun sebagai bukti cinta tersebut masih berdiri dengan megah. Candi Plaosan dibagi menjadi dua, yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul.

Wah, orang zaman dulu gak main-main juga untuk membuktikan cinta pada belahan jiwa mereka, ya? Mereka gak segan membangun bangunan megah bagi pasangannya. Dari bangunan di atas, mana yang menurut kamu paling megah dan punya latar belakang cerita menyentuh hati?