Bertetangga dengan Indonesia, negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Nusa Tenggara Timur ini menarik juga untuk dijadikan sebagai destinasi liburan berikutnya.
Sebelum memutuskan berlibur ke Timor Leste, sebaiknya kamu baca terlebih dahulu delapan fakta unik seputar Timor Leste berikut ini.
Tetun, bahasa resmi atau nasional yang digunakan oleh umumnya masyarakat Timor Leste untuk berkomunikasi antar sesama. Portugis adalah bahasa kedua yang digunakan oleh masyarakat Timor Leste, mengingat dahulu negara ini pernah dijajah oleh bangsa Portugis.
Letaknya berdekatan dengan Indonesia, dan pernah menjadi bagian dari Ibu Pertiwi. Masyarakat Timor Leste paham pula mengenai bahasa Indonesia. Dan terakhir adalah bahasa Inggris, bahasa internasional yang umumnya dipelajari setiap orang.
Singapore, Darwin (Australia), dan Denpasar (Indonesia), rute internasional yang di mana setiap wisatawan dari berbagai negara yang hendak berlibur di negara ini, pastinya akan transit terlebih dahulu ke salah satunya.
Namun penerbangan aktif untuk saat ini, hanya Denpasar dan Darwin. Mengingat dua rute tersebut memiliki jarak tempuh ke Timor Leste, jauh lebih dekat ketimbang Singapore.
Timor Leste menggunakan Dolar Amerika untuk bertransaksi. Di sini tidak mudah untuk menemukan ATM Center atau menggunakan kartu debit/kredit ketika bertransaksi. Maka dari itu, sebelum menjelajahi setiap sudut Timor Leste alangkah baiknya menyiapkan uang tunai yang banyak.
Meski negara beriklim tropis, Timor Leste punya best time untuk menyaksikan atau melakukan atraksi menarik. Jika kamu ingin menyaksikan pesona bawah laut Timor Leste, bulan Mei-November adalah waktu terbaiknya.
Suka melakukan pendakian? Mei hingga November, bulan yang umumnya dipilih oleh masyarakat Timor Leste. Ikan laut sedang melimpah di perairan Timor Leste antara bulan November-Maret, tak jarang jika waktu ini tiba baik masyarakat maupun wisatawan memanfaatkannya dengan memancing.
Nah, jika kamu ingin berenang bersama lumba-lumba atau menyaksikan ikan paus dari dekat. Mereka akan sering muncul ke permukaan pantai pada bulan Oktober hingga Desember.
Berbeda dengan Pulau Kambing di Sulawesi Selatan yang tidak disinggahi sama sekali oleh kambing. Di pulau ini, kalian dapat menemukan banyak kambing di setiap sudut pulau.
Keunikan Pulau Atauro tidak berhenti di situ saja! Dunia bawah laut perairan pulau ini sangatlah indah dengan hiburan berupa biota laut. Supaya tidak mubazir, banyak wisatawan yang memanfaatkan Pulau Atauro dengan bermain snorkeling, diving, renang, atau camping.
Tidak hanya memiliki bentang alam yang indah, Baucau adalah kota terbesar yang menjadi destinasi bersejarah di Timor Leste. Di sini, wisatawan masih dapat menjumpai bangunan-bangunan bersejarah hingga arsitektur kota yang khas bangsa Portugis. Selain itu, Baucau didampingi pula oleh pantai-pantai cantik yang bisa jadi tempat persinggahan saat hari libur tiba.
Patung Cristo Rei of Dili diresmikan pada tahun 1996 oleh Presiden Soeharto. Di tahun tersebut, Timor Leste masih bagian dari wilayah Indonesia dengan nama Timor Timur. Memiliki tinggi sekitar 27 meter, masyarakat Timor Leste yang umumnya berkeyakinan Katolik memanfaatkannya sebagai wisata rohani di wilayah Dili.
Pelesiran ke Timor Leste, gak perlu bingung mau menyantap hidangan apa? Umumnya makanan yang dijual oleh rumah makan atau restoran di Timor Leste menyajikan masakan khas Asia Tenggara dan Portugis. Caril, ikan sabuko, katupa, atau tukir, beberapa kuliner lezat yang mesti kamu cicipi ketika tiba di Timor Leste.
Itulah tadi delapan fakta unik seputar Timor Leste. Bagaimana? Tertarik tidak untuk berkunjung ke tetangga Indonesia ini? Dikutip melalui laman Lonely Planet, biaya melakukan perjalanan di Timor Leste berkisar Rp700 ribu hingga Rp2 juta per hari.