Cagayan merupakan salah satu provinsi di Filipina bagian Utara yang memiliki keindahan alam luar biasa. Ada gua, air terjun, pantai, hingga pulau-pulau kecil yang patut dikunjungi. Provinsi yang beribu kota di Tuguegarao ini dikenal sebagai surganya trekker hingga gamefisher.
Sebelum memutuskan untuk menjelajah Cagayan, ada baiknya kamu mengetahui beberapa wisata alam favorit di sana. Daripada penasaran, yuk simak ulasan berikut!
Gua Callao menjadi salah satu destinasi yang paling populer di Cagayan. Bukan hanya menarik bagi wisatawan, tapi juga ilmuwan. Pasalnya, sempat ditemukan kerangka Homo luzonensis di gua tersebut. Gak heran kalau menjadi salah satu gua yang dilindungi.
Ada tujuh bagian dengan formasi berbeda, salah satu yang menjadi daya tarik utama yakni kapel. Banyak iklan pariwisata hingga kartu pos yang menampilkannya. Kapel tersebut sengaja dibuat oleh masyarakat setempat. Pemandangannya makin dramatis dengan skylight yang menerangi secara alami.
Beralih ke Baggao dengan 'surga tersembunyi' yang menyegarkan dan bikin betah, Air Terjun Blue Water dan Gua Baggao menjadi taman air alami berwarna biru yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Kesejukan makin terasa karena didukung pepohonan rimbun di sekitarnya.
Untuk menikmati keindahannya, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam melalui jalur San Jose-Baggao dari Tuguegarao. Meski cukup jauh, tapi lelahmu bakal terbayar lunas dengan pemandangan menakjubkan.
Masih satu paket dengan Air Terjun Bluewater dan Gua Baggao, kamu bisa menyusuri Ngarai Lipit. Kalau kamu ingin merasakan sensasi mendebarkan, coba canyoneering di sini. Kamu bakal mendapatkan pengalaman seru yang gak terlupakan.
Buat kamu yang ke sini beramai-ramai, bisa menyewa jasa pemandu untuk menyusuri ngarai tersebut. Sampan bambu menjadi alat tranportasi ikonik yang bisa kamu naiki bersama sepanjang perjalanan. Tertarik untuk mencobanya?
Kembali menjelajahi gua, kali ini ada Gua dan Sungai Bawah Tanah Duba yang bisa kamu kunjungi. Kamu perlu pelampung supaya aman ketika menyusuri gua ini. Pasalnya, gua basah ini hanya bisa dilalui dengan sampan atau berenang.
Tertarik untuk berkunjung ke sini? Kamu bisa melakukan perjalanan menuju San Miguel, Baggao. Lokasinya terletak di sebelah barat Sungai Pintal, tentu kamu perlu berjalan kaki lebih jauh untuk sampai di gua dan sungai bawah tanah tersembunyi ini.
Tidak semengerikan namanya, Pulau Buaya tidak dihuni oleh buaya, melainkan bentuknya yang mirip buaya dari kejauhan. Pulau ini menjadi salah satu bagian dari hopping island di sekitar Palaui. Pelancong yang mampir ke sini bisa menikmati keindahan ujung Luzon hingga Pulau Palaui dari 'punggung buaya'.
Kamu yang ingin lebih lama di sini, bisa snorkeling atau melakukan pendakian singkat. Kamu pun bisa menemukan tiram dan ikan kecil yang terperangkap di sepanjang lipatan batuan. Namun, kamu perlu berhati-hati karena batuannya mudah terkelupas.
Pulau Palaui merupakan cagar alam laut yang memiliki sekitar 21 spesies komersial dan 120 hektar karang. Keindahannya pun menjadikan Palaui termasuk dalam daftar 100 pantai terbaik dunia versi CNN tahun 2013. Selain keindahannya, pulau ini juga terkenal dengan Mercusuar Cape Engano yang bersejarah.
Kamu bisa melakukan perjalanan menggunakan kapal dari pelabuhan San Vicente di Santa Ana menuju Palaui. Namun, beberapa kapal juga menyediakan paket perjalanan ke beberapa tempat sekaligus seperti Tanjung Engano, Anguib, Pulau Buaya, dan Punta Verde.
Satu lagi nih wisata alam favorit di Cagayan, Pantai Anguib. Pantai yang terletak di Santa Ana ini memiliki perairan jernih berwarna biru dengan pasir putih. Ditambah deretan pohon palem, bikin suasana tropis makin kental.
Perairan yang tenang membuat pantai ini cocok untuk berenang, bermain, maupun snorkeling. Gak cuma buat orang dewasa, anak-anak pun bisa bebas bermain pasir dan air di perairan dangkal. Pengunjung yang ingin menikmati ketenangan malam, bisa mendirikan tenda, dan berkemah tepi pantai.
Itulah tadi ketujuh wisata alam favorit di Cagayan. Ada gua, pulau, hingga pantai dengan pemandangan menawan.
Tertarik untuk menikmati keindahan 'surga tersembunyi' di Filipina bagian utara ini?