Menjelang weekend, rencana untuk bepergian pasti mulai disusun. Namun, kamu yang tinggal di Jawa, apakah mulai bosan dengan objek wisata yang itu-itu saja? Jangan khawatir IDN Times punya 10 rekomendasi lokasi yang gak kalah keren.
Rekomendasi liburan alami ke Pulau Kalimantan Barat. Saking alaminya, beberapa di antaranya harus kamu tempuh selama berjam-jam. Namun, kamu akan merasa puas dan bangga menikmati beragam keindahan alam pulau terbesar kedua di Indonesia yang mempesona.
Berlokasi di Kabupaten Bengkayang, bukit ini menjadi primadona bagi masyarakat sekitar. Aksesnya mudah dengan pemandangan indah di atas awan. Kamu juga bisa menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam di sini. Untuk mencapai ke lokasi tersebut kurang lebih memakan waktu 1-2 jam berjalan kaki.
Selain itu, juga terdapat bukit Kelam yang berlokasi di Kabupaten Sintang. Sayangnya dibutuhkan waktu lama untuk mencapainya, yakni sembilan jam. Jangan sedih, pemandangan yang kamu dapatkan sesuai dengan usaha yang telah kamu bayarkan. Pemandangan layaknya Uluru di Australia yang bikin kamu bangga tentang wisata Indonesia.
Menjadi patahan Sungai Landak, kamu bisa menjumpai air terjun Mananggar berlokasi di Dusun Perbuah, Desa Merayuh, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Kamu juga bisa bercengkrama dengan suku asli di Kalimantan Barat, yakni Dayak. Akses air terjun ini masih sangat sulit sekali. Jalan setapak di tengah hutan yang harus kamu tempuh selama 6-7 jam. Banyak yang beranggapan inilah gambaran kecil dari air terjun Niagara di Amerika. Bagaimana kalau menurutmu?
Lokasinya terletak paling jauh sekitar 14 jam dari Pontianak, Danau Sentarum berada di Kabupaten Kapuas Hulu. Danau Sentarum merupakan taman nasional yang menjadi perhuluan sungai Kapuas. Uniknya, saat musim hujan, danau ini akan pasang dan air luapannya akan menggenangi pepohonan sekitar. Saat kemarau, danaunya akan jadi kering seolah menjadi padang Sabana dan terdapat kolam-kolam kecil penuh ikan.
Air terjun Sibohe terletak di Dusun Sibohe, Desa Pejintan, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. Di sini kamu bisa menikmati air yang jernih dan segar dengan hawa sejuk. Tersedia juga kolam pemandian alam yang asri. Kalau lapar kamu tidak perlu risau karena terdapat warung yang akan memanjakan perutmu. Akses untuk bisa menuju ke air terjun Sibohe sangat mudah.
Selain menikmati wisata alamnya, tak ada salahnya mengenal rumah Radakng. Rumah adat khas Kalimantan Barat juga biasa dikenal rumah Panjang, karena bentuknya. Posisi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang berdekatan membuat rumah adat ini terlihat mirip. Tempat menarik untuk mengenal lebih dekat kehidupan Suku Dayak.
Menjadi sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas sering dijadikan lokasi acara adat. Kamu bisa melihat beragam festival budaya, seperti festival Meriam Karbit, Festival Kapal Hias, Lomba Perahu, dan lainnya. Sungai Kapuas juga bisa dijelajahi dengan sampan atau speed boat. Selain itu, kamu juga bisa memancing bersama atau pun berenang di sungai Kapuas.
Inilah simbol kebanggaan warga Kalimantan Barat, khususnya Pontianak sebagai tanda Indonesia dilewati jalur khatulistiwa. Kamu yang berkunjung ke tempat ini, akan mendapat Piagam Perlintasan Khatulistiwa sebagai tanda telah melewati jalan yang berada di atas garis 109 derajat 20'00" Bujur Timur.
Lebih spesialnya lagi, datanglah ke sini pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Terdapat peristiwa penting dan menakjubkan, yakni terjadinya titik kulminasi matahari. Fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa yang berakibat menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi.
Pantai Pasir Panjang merupakan pantai pasir putih yang terletak di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawang. Pantai ini membentang sepanjang 3 kilometer, sehingga dinamakan pantai Pasir Panjang. Di pantai Pasir Panjang ini, pengunjung dapat menikmati panorama laut yang berwanra biru yang indah. Di kawasan Pantai Pasir Panjang terdapat pusat informasi pariwisata, diskotik, persewaan perahu motor, sepeda air, tempat berlindung, pondok wisata, dan toko suvenir.
Sebagian orang menyebut tugu Bambu Kuning sebagai tugu Digulis. Dulunya tugu bambu ini diberi warna berbeda setiap perayaan hari nasional. Misalnya saat Hari Kemerdekaan, tugu ini akan diwarnai merah-putih. Monumen yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Soedjiman pada 10 November 1987 terletak di tengah bundaran jalan arteri Ahmad Yani.
Nah, bagaimana? Menarik banget beragam wisata di Kalimantan Barat. Yuk, segera pesan tiket hotel dan pesawat untuk menikmati keindahan tersebut.