5 Bukti Ini Bikin Samara Cocok Dijuluki Kota Antariksa

Klub sepak bola Krylya Sovetov dari Samara berhasil masuk ke Liga Utama Rusia. Tapi hal ini gak menjadikan Samara dikenal sebagai kota sepak bola. Kota yang berlokasi di tepian Sungai Volga ini justru lebih dikenal sebagai kota antariksa.
Samara menjadi pusat industri aeronautika dan aerospace di Rusia. Sejarah eksplorasi luar angkasa Rusia tersimpan rapi di sudut-sudut kota ini. Sampai stadion sepak bola terbesarnya pun dibangun dengan konsep luar angkasa lho!
Lima fakta di bawah ini akan menguak pesona Samara sebagai kota antariksa. Yuk, simak!
1.Misi Vostok 1 dimulai dari kota ini

Ingat sosok Yuri Gagarin? Selain Neil Armstrong, nama Yuri Gagarin punya peran penting dalam riwayat eksplorasi luar angkasa. Dalam misi Vostok 1, Yuri terbang selama 108 menit ke luar angkasa dan bisa kembali dengan selamat.
Sistem peluncuran roket Vostok menggunakan program Soyuz, yang dirancang oleh Biro Desain Korolev dibawah arahan seorang insinyur Rusia bernama Sergey Korolyov. Pembuatan roket-roket Soyuz ini berlokasi di Samara sejak tahun 1960-an.
Misi ini juga diawasi oleh militer Kerim Kerimov, sebagai sebuah kemajuan penting dalam teknologi aeronautika Uni Soviet.
2.Pusat pembuatan roket-roket Soyuz

Setelah keberhasilan misi Vostok 1, program Soyuz mulai diperkenalkan secara luas pada tahun 1966. Pembuatannya mengacu pada prinsip rudal balistik antarbenua dan terus dikembangkan versinya hingga kini.
Samara menjadi pusat industri perakitan peluncur Soyuz, salah satu produk terbaiknya dipajang di depan Kozlov Square, Lenin Avenue pada tahun 2001. Di tahun itu juga 11 Soyuz diluncurkan dari Kosmodrom Baykonur dan Plesetsk, fasilitas peluncuran luar angkasa milik Soviet.
Kini industri peluncur roket di Samara sudah membuat berbagai inovasi. Di antaranya adalah peluncur Molniya yang memiliki 1 blok tambahan dan versi terbaru Soyuz U.
3.Kapsul Yuri Gagarin disimpan di Municipal Museum Cosmic Samara

Sebagai penghormatan atas perannya dalam teknologi antariksa Rusia, di kota ini berdiri sebuah museum bernama Municipal Museum Cosmic Samara. Lokasinya tepat berada di sebelah roket R-7 (orang-orang Rusia menyebutnya roket P-7) di kawasan Lenin Avenue.
Museum ini memang berukuran kecil, tapi informasi tentang teknologi luar angkasanya cukup lengkap. Tersedia audio tur yang bisa memudahkanmu, suvenir makanan astronot, dan tentu saja kapsul asli yang digunakan Yuri Gagarin. Gimana, tertarik mampir?
4.Stasiun Metro Gagarinskaya dibangun dengan nuansa luar angkasa

Biar suasana luar angkasa makin terasa, cobalah menaiki Metro dari Stasiun Gagarinskaya. Stasiun ini disebut sebagai yang paling menarik di Samara. Namanya tentu saja didedikasikan untuk Yuri Gagarin.
Tembok stasiun ini dicat biru gelap dengan aksen bintik putih, seperti langit luar angkasa yang bertabur bintang. Bagian kolomnya pun didesain seperti bentuk bintang, benar-benar menggambarkan keindahan sebuah ‘kota antariksa’.
5.Atap Samara Arena berbentuk kubah kaca, mirip pesawat luar angkasa

Gak habis sampai di situ, Samara juga membangun stadion sepak bola terbesar bernuansa luar angkasa. Samara Arena atau dikenal juga sebagai Cosmos Arena, jika dilihat dari ketinggian berbentuk seperti sebuah piring terbang. Atapnya menyerupai kubah kaca di pesawat-pesawat luar angkasa.
Stadion ini juga digunakan dalam Piala Dunia 2018 Rusia untuk menggelar 6 pertandingan, 4 di babak penyisihan, 1 pertandingan 16 besar dan 1 laga di perempat final. Sabtu (7/7) ini Samara Arena akan menjadi saksi, apakah Harry Kane bersama skuad The Three Lions mampu menembus babak semifinal?
Fakta-fakta di atas semakin mempertegas keindahan kota Samara. Gak tertarik berlibur ke sini?