Kapan Bulan Terbaik Mengunjungi Chiang Mai Thailand?

Sebelum menentukan bulan terbaik mengunjungi Chiang Mai, perlu kamu ketahui bahwa wilayah di pegunungan Thailand bagian utara tersebut memiliki tiga musim. Musim panas yang berarti periode paling panas yang biasanya terjadi menjelang pertengahan tahun. Musim hujan dan musim dingin yang cenderung sejuk, tapi hampir kering.

Bulan November hingga Januari, kadang bisa sampai awal Februari, merupakan musim dingin di Chiang Mai. Selama periode ini, suhu maksimum harian sekitar 30 derajat Celsius dan saat malam hari antara 12–15 derajat Celsius. Curah hujannya pun rendah, sehingga menjadi waktu paling nyaman untuk mengunjungi Chiang Mai.

Namun, periode ini juga menjadi musim puncak yang dipadati wisatawan lokal maupun mancanegara. Akomodasi lebih mahal dan restoran maupun tempat wisata lebih ramai dibanding bulan lainnya. Terutama pada bulan Desember hingga Januari yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, biasanya Festival Lentera Loy Krathong dan Yee Peng yang jatuh pada pekan ke-2 atau ke-3 bulan November. Inilah saat Chiang Mai paling sibuk, sehingga kamu perlu memesan tiket akomodasi dan transportasi lebih awal sebelum kehabisan dan jadi lebih mahal. Jika tidak suka keramaian, kamu bisa ke Chiang Mai pada bulan Januari hingga awal Februari untuk menikmati beragam jenis bunga yang mekar. 

Bila kamu merasa lebih toleran terhadap suhu panas, rata-rata 30–40 derajat Celsius, maka bisa mempertimbangkan ke Chiang Mai pada April. Sebab, Maret dan April merupakan puncak musim panas yang cukup menyengat.

Pada periode inilah berlangsung Festival Songkran, perayaan Tahun Baru Thailand yang berlangsung selama tiga hari dengan melemparkan air. Secara resmi, Songkran berlangsung setiap tanggal 13–15 April. Namun, perayaan di Chiang Mai biasanya dilaksanakan setiap tanggal 12–16 April. Durasinya lebih lama untuk bersenang-senang.

Chiang Mai terkenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati festival ini. Kamu dapat menjumpai keseruannya di berbagai sudut kota, tidak hanya saling menyemprotkan air. Konser jalanan dan pesta pora yang meriah pun tidak lepas dari keseruan bermain air untuk perayaan Songkran. 

Saat cuaca sedang panas-panasnya, kamu dapat mencicipi mangga dan manggis yang manis. Pada saat inilah termasuk musim terbaik untuk menikmati kesegaran buah tersebut. Kamu bisa wisata kuliner di sekitar Universitas Chiang Mai dan Kuil Wat Umong kuno untuk menikmati hidangan musim panas khas Thailand Utara. 

Chiang Mai akan mengalami musim hujan selama Mei hingga Oktober. Pemandangan alam berupa hutan dan pedesaan yang hijau menyegarkan mata. Wisatawan tidak terlalu banyak dan harga akomodasi yang lebih bersahabat.

Meskipun dikatakan sebagai musim hujan, tetapi sering kali hujan turun dalam waktu singkat dan deras. Hujan tidak berlangsung sepanjang hari, tetapi dapat mengganggu aktivitas di luar ruangan dan rencana perjalananmu. Hujan lebat dapat merusak jalan dan jalur pendakian, kelembapannya tinggi, terutama pada Agustus dan September yang menjadi bulan terbasah.

Ada pun aktivitas yang dapat kamu lakukan saat ke Chiang Mai pada bulan Mei hingga Oktober, yakni mengunjungi tempat penangkaran gajah dan air terjun, serta mengikuti Festival Inthakin. Namun, perlu berhati-hati dengan potensi banjir saat berada di sekitar air terjun dan aliran sungai. 

Itulah waktu dan bulan terbaik mengunjungi Chiang Mai, Thailand, sebagai pertimbangan liburanmu. Dari penjelasan di atas, kamu ingin liburan ke Chiang Mai pada bulan apa, nih?