Cocok untuk Oleh-Oleh, 5 Souvenir Unik Ini Cuma Ada di Rusia Lho!

Bukan cuma Indonesia yang punya batik sebagai kain tradisional. Enggak kalah dari Indonesia, orang Rusia memiliki syal yang disebut Pavloposadskie. Sesuai dengan namanya, syal atau selendang Pavloposadskie berasal dari sebuah kota bernama Pavlovsky Posad.

Beda dengan selendang atau syal lain yang biasa kita gunakan, Pavloposadskie memiliki motif bunga yang khas dan dibuat dari berbagai jenis kain mulai dari wol, sutra, katun atau linen. Meski saat ini sebagian orang Rusia menganggap Pavloposadskie sudah ketinggalan jaman, namun kamu masih bisa menemukan kain cantik ini di berbagai toko di Rusia.

Dulunya, orang Rusia suka sekali memakai kain ini untuk melengkapi busana mereka. Selain digunakan untuk penutup kepala, Pavloposadskie juga dipadukan dengan gaun atau mantel musim dingin untuk menjaga tubuh tetap hangat meski dibawah hujan salju.

Selain vodka, orang Rusia juga sangat suka minum teh. Ritual minum teh bahkan sudah ada sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Orang Rusia mengimpor teh dari China, bukan hanya teh tapi mereka juga mengimpor perlengkapan minum teh seperti cangkir dan teko porselin dari negara tersebut.

Hingga akhirnya seorang insinyur bernama Dmitry Vinogradov berhasil menemukan formula untuk memproduksi porselen secara mandiri. Untuk mempercantik tampilannya, pada akhir tahun 1940 perlengkapan minum teh dari porselin ini kemudian dilengkapi dengan pola jaring kobalt yang kemudian menjadi ciri khasnya hingga sekarang.

Kalau kamu berkunjung ke kota St. Petersburg di Rusia, jangan lupa membeli satu set perlengkapan minum teh porselen ala keluarga kerajaan ya! Meski mungkin harganya agak mahal tapi harga itu sebanding dengan kualitasnya, lagipula perlengkapan minum teh dengan motif pola jaring kobalt hanya ada di Rusia dan sulit ditemukan di negara lain.

Belgia dikenal sebagai gudang coklat dunia. Di negara ini, kamu bisa mencicipi aneka coklat berkualitas tinggi. Tapi coklat bukan cuma ada di Belgia, Rusia ternyata juga memiliki coklat enak yang enggak kalah kualitasnya dari Belgia. Sebelum revolusi, produsen gula Abrikosov dan Sons menghasilkan 800 varietas cokelat yang sangat populer di Rusia.

Saat ini pun Rusia memiliki beragam jenis coklat yang dijual di toko-toko permen seluruh negeri. Tapi untuk kamu yang baru pertama kali datang ke Rusia, dan ragu memilih coklat jenis apa yang sesuai dengan selera, kamu bisa memilih coklat dengan merk "Alenka" dan "Babaevsky". Kedua merk ini merupakan merk coklat paling enak dan populer di Rusia.

Boneka bersarang atau yang biasa disebut Matryoshkas dalam bahasa Rusia merupakan souvenir yang sangat populer bukan cuma di negara asalnya saja tapi juga diseluruh dunia.

Nama Matryoshkas sendiri diambil dari seorang perempuan bernama "Matryona". Untuk satu set Matryoshkas terdapat lima atau tujuh boneka yang disembunyikan dalam boneka utama yang paling besar. Ada dua jenis Matryoshkas, pertama adalah boneka dengan lukisan yang sederhana dan bisa kamu beli di berbagai toko Souvenir di kota besar Rusia seperti Moskow atau St. Petersburg.

Sedangkan boneka yang kedua adalah boneka Matryoshkas dengan lukisan yang rumit dan indah yang kamu bisa beli di White Nights Company yang ada di St. Petersburg. Beda dengan boneka Matryoshkas yang kamu temukan di toko souvenir, Matryoshkas di White Nights Company adalah karya seni bernilai tinggi sehingga harganya lebih mahal. Biasanya gambar Matryoshkas berupa karakter dongeng Rusia dengan pakaian tradisional.

Keramik Gzhel pertama kali muncul tahun 1802 di Gzhel, sebuah desa dipinggiran kota Moskow. Di desa tersebut ada banyak tanah liat yang kemudian dimanfaatkan oleh warga dan diubah menjadi karya seni berupa patung atau alat dapur seperti teko, cangkir, atau piring.

Biasanya Ghzel menggunakan lukisan manusia atau hewan. Yang menjadi ciri Gzhel adalah warnanya, biasanya biru dan putih menjadi warna khas dari tembikar Gzhel. Dan meski saat ini kamu bisa menemukan Gzhel di beberapa negara, tapi akan lebih baik jika kamu langsung membelinya di Rusia.