Daftar Kereta yang Berhenti di Stasiun Jatinegara
- Jalur KRL dari arah Bekasi melewati Stasiun Jatinegara, memudahkan akses ke Jakarta Pusat dan Selatan dengan waktu tempuh cepat dan tarif ekonomis.
- Rute kereta Argo Merbabu melintasi Stasiun Jatinegara, memberikan pilihan bagi pelancong atau pebisnis untuk perjalanan antarkota yang efisien.
- Layanan kereta Gunung Jati menyediakan alternatif ekonomi dengan harga tiket terjangkau dan fasilitas memadai untuk kelas ekonomi.
Stasiun Jatinegara merupakan salah satu simpul transportasi utama di Jakarta Timur yang melayani berbagai jenis perjalanan, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Terletak di kawasan Pisangan Baru, stasiun ini menjadi titik penting bagi mobilitas warga ibu kota, karena menghubungkan sejumlah rute strategis.
Sebagai stasiun besar tipe A, Stasiun Jatinegara dilintasi oleh berbagai kereta, mulai dari KRL Commuter Line hingga kereta api antarkota. Mari simak informasi daftar kereta yang berhenti di Stasiun Jatinegara berikut ini, ya!
1. Jalur KRL dari arah Bekasi melewati Stasiun Jatinegara
Rute KRL Commuter Line dari Bekasi menjadi salah satu jalur yang paling sering digunakan masyarakat untuk mencapai Stasiun Jatinegara. Jalur ini sangat ideal bagi pekerja harian maupun penumpang reguler karena waktu tempuh yang relatif cepat dan frekuensi keberangkatan yang padat. KRL dari arah Bekasi menuju Kampung Bandan akan berhenti di Jatinegara tanpa perlu transit, sehingga memudahkan perjalanan.
Jalur ini juga kerap menjadi solusi bagi warga Bekasi yang ingin mengakses wilayah Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Selain efisien dari sisi waktu, perjalanan dengan KRL juga lebih terjangkau secara ekonomi. Ketersediaan fasilitas di Stasiun Jatinegara seperti eskalator, lift, dan loket elektronik semakin mendukung kenyamanan perjalanan KRL dari arah Bekasi.
2. Rute kereta Argo Merbabu melintasi Stasiun Jatinegara
Argo Merbabu merupakan layanan kereta api eksekutif yang beroperasi dari Semarang Tawang dengan Stasiun Gambir di Jakarta. Salah satu keunggulan layanan ini adalah adanya pemberhentian di Stasiun Jatinegara sebelum mencapai stasiun akhir. Penumpang dari Semarang maupun Cirebon yang memiliki tujuan ke kawasan Jakarta Timur dapat turun langsung di Jatinegara tanpa perlu berpindah moda transportasi lagi.
Kereta ini memiliki tarif berkisar Rp410 ribu dan menawarkan fasilitas lengkap untuk kenyamanan perjalanan antarkota. Waktu tempuhnya sekitar 5 jam lebih, tergantung kondisi jalur dan pemberhentian. Menjadi salah satu pilihan kereta yang berhenti di Stasiun Jatinegara, Argo Merbabu sering menjadi andalan bagi pelancong atau pebisnis yang ingin menghemat waktu dan tenaga.
3. Layanan kereta Gunung Jati menyediakan alternatif ekonomi
Gunung Jati termasuk dalam jajaran kereta api ekonomi yang melayani rute Gambir—Cirebon—Semarang secara pulang-pergi. Stasiun Jatinegara menjadi salah satu titik pemberhentian penting bagi rute ini, terutama bagi penumpang dari jalur utara Jawa yang hendak masuk ke Jakarta Timur. Harga tiket yang terjangkau menjadikan kereta ini pilihan favorit bagi kalangan pelajar, pekerja, maupun wisatawan.
Perjalanan dari Semarang Tawang menuju Jatinegara memakan waktu sekitar 5 setengah jam. Fasilitas di dalamnya cukup memadai untuk kelas ekonomi, termasuk AC dan toilet bersih. Kehadiran kereta Gunung Jati di Stasiun Jatinegara menunjukkan bahwa stasiun ini tidak hanya melayani penumpang kelas premium, tetapi juga memberikan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.
4. Rangkaian Argo Parahyangan turut menjangkau Jatinegara
Kereta Argo Parahyangan atau yang sering disebut KA Parahyangan menghubungkan Jakarta (Gambir) dan Bandung. Rangkaian ini menyediakan layanan dari kelas ekonomi hingga eksekutif, sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Stasiun Jatinegara menjadi salah satu titik pemberhentian di rute ini, memberi kemudahan bagi penumpang dari wilayah Jakarta Timur.
Bagi kamu yang ingin bepergian ke Bandung tanpa harus menuju Gambir terlebih dahulu, naik dari Jatinegara adalah opsi efisien. Tarif kereta ini dimulai dari Rp175 ribu, tergantung kelas dan waktu keberangkatan. Banyak penumpang yang merasa terbantu, karena tidak perlu mengakses stasiun utama yang biasanya lebih padat. Ini membuktikan bahwa Jatinegara tetap relevan sebagai titik keberangkatan antarkota.
5. Perjalanan KRL dari arah Bogor memerlukan transit di Manggarai
Khusus untuk penumpang dari arah Bogor yang ingin menuju Stasiun Jatinegara, memang belum tersedia rute langsung. Rute yang disarankan yakni dengan menggunakan KRL tujuan Jakarta Kota dan transit di Stasiun Manggarai. Dari Manggarai, kamu bisa naik KRL dengan arah Kampung Bandan yang melewati Jatinegara.
Walaupun tidak langsung, koneksi ini tetap menjadi opsi yang rasional dan cepat untuk menuju kawasan Jakarta Timur. Sistem transit ini juga memanfaatkan integrasi antarmoda yang telah ditingkatkan melalui perbaikan sistem dan infrastruktur di Stasiun Manggarai. Dengan waktu tunggu yang relatif singkat, perjalanan dari Bogor menuju Jatinegara tetap bisa dilakukan tanpa hambatan berarti.
Sebagai stasiun besar dengan sejarah panjang sejak 1909, Stasiun Jatinegara memiliki peran vital dalam jaringan transportasi rel di Jabodetabek. Deretan kereta yang berhenti di Stasiun Jatinegara mulai dari KRL hingga kereta antarkota memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Pastikan kamu selalu mengecek jadwal dan rute kereta api terbaru sebelum bepergian baik dari maupun akan menuju Staisun Jatinegara agar perjalananmu tetap lancar dan efisien.
