- masuk melalui Cemoro Lawang, Probolinggo,
- mengajukan pengembalian dana (refund), dan
- mengajukan penggantian jadwal (refund).
Daftar Gunung yang Ditutup Sementara September 2025

Bagi sebagian pendaki, bulan September menjadi salah satu waktu yang tepat untuk mendaki dan menikmati keindahan alam di gunung. Pada bulan ini, cuaca cenderung cerah dan beberapa gunung tidak seramai bulan sebelumnya, yakni Agustus.
Namun, ada beberapa gunung yang ditutup pada September 2025 ini karena berbagai alasan. Apa saja itu? Simak informasinya di bawah ini, agar kamu tidak buru-buru merencanakan kunjungan ke sana!
1. Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup sementara pendakian ke gunung tersebut, serta ke wisata Air Terjun Cibeureum dan Air Terjun Ciwalen selama Kamis-Senin, 25-29 September 2025. Pengumuman ini disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 319 dan 320 Tahun 2025 yang diunggah di akun Instagram @bbtn_gn_gedepangrango pada Senin (22/9/2025).
Penutupan ini dilakukan karena jalur pendakian dijadikan lokasi Kejuaraan Daerah (Kejurda) I Lari Trail yang diselenggarakan ALTI (Asosiasi Lari Trail Indonesia) Provinsi DKI Jakarta. Balai Besar TNGGP memastikan tidak ada pendaki yang melakukan registrasi pendakian pada tanggal tersebut, karena sudah ditutup sejak jauh-jauh hari.
Selain itu, mereka juga menempatkan petugas di setiap jalur pendakian, seperti Cibodas dan Gunung Putri, untuk mencegah pendaki ilegal naik melalui jalur utama maupun jalur tikus. Jika ada pendaki yang tertangkap mendaki pada tanggal tersebut, maka ada dikenai sanksi berat.
2. Gunung Bromo, Jawa Timur

Wisatawan yang hendak liburan ke Gunung Bromo melalui jalur Jemplang, Kabupaten Malang, dan Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, sebaiknya mengurungkan rencana ini atau mencari jalur lain. Pasalnya, dua jalur tersebut akan ditutup pada Selasa, 30 September, dan Rabu, 1 Oktober 2025.
Informasi ini disampaikan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) melalui Surat Pengumuman Nomor PG.13/T.8/BIDTEK/HMS.01.08/B/09/2025 yang diunggah di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru pada Senin (22/9/2025).
Penutupan ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan ramp check atau uji kelaikan jip wisata. Pihak TNBTS hendak memastikan jip wisata yang beroperasi di kawasan Gunung Bromo memenuhi standar, demi keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
Selama masa penutupan jalur Jemplang dan Wonokitri, wisatawan yang ingin berlibur ke Gunung Bromo bisa melalui jalur lain, yakni Cemoro Lawang, Probolinggo, Jawa Timur. Sementara itu, wisatawan yang akan menuju Camping Ground Ranu Regulo dan mendaki Gunung Semeru dari arah Malang tetap dapat melalui Jalur Jemplang.
Jika sudah terlanjur melakukan pendaftaran pada 30 September-1 Oktober 2025 dan sebelum pengumuman penutupan diterbitkan, TNBTS memberikan beberapa opsi, di antaranya:
3. Gunung Agung, Bali
Gunung Agung di Bali ditutup sementara pada Sabtu (20/9/2025) hingga Sabtu (27/9/2025). Hal ini bertujuan demi kelancaran perayaan Puncak Pujawali di Pura Pasar Agung Besakih, Karangasem, Bali. Perayaan tersebut jatuh pada Buda Wage Ukir atau bertepatan hari Rabu (24/9/2025).
Penutupan Gunung Agung berlaku di semua jalur pendakian. Seluruh pemandu dan petugas disiagakan di beberapa titik untuk memberikan informasi kepada pendaki atau wisatawan yang barangkali belum tahu tentang penutupan tersebut. Sementara itu, aktivitas pendakian akan kembali dibuka pada Minggu (28/9/2025).
Demikian informasi tentang penutupan gunung atau jalur pendakian sementara selama September 2025. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, khususnya untuk kamu yang hendak bepergian ke tiga gunung tersebut.