5 Desa Nelayan Cinque Terre di Italia yang Bikin Turis Penasaran

Riomaggiore memiliki area waterfront dengan pemandangan sangat ciamik seperti di kartupos. Lanskapnya membentang dari sisi laut ke jalan yang terdiri dari dari anak-anak tangga. Sungai mengalir di bawah jalan utama yang disebut Rivus Maior, asal nama Riomaggiore.

Gereja San Giovanni Battista, dengan dua pintu kembar menawan dari marmer, Tempat Suci "Madonna di Montenero" yang dibangun di atas jurang, serta area matahari terbenam di Taman Nasional Cinque Terre merupakan spot wisata utamanya.

Manarola terletak di atas tebing yang seakan-akan jatuh ke laut. Sebelumnya merupakan lingkungan yang tandus, desa ini sekarang menjadi tanah yang subur dengan teras dan perkebunan anggur serta kebun buah-buahan.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari tanjung Punta Bonfiglio, atau dari halaman gereja Sanctuary Nostra Signora della Salute di Volastra. Obyek wisata lainnya adalah Gereja San Lorenzo dengan jendela mawar yang indah yang berasal dari abad ke-14.

Terletak di tebing yang curam, desa ini memiliki 400 anak tangga. Di sela-sela teras batunya, ditanami pohon zaitun, sayuran, dan kebun anggur yang menghasilkan anggur Cinque Terre Sciacchetrà yang terkenal itu.

Corniglia memiliki Pantai Guvano dengan pantai kerikil indah yang belum terjamah, hamparan laut biru kehijauan, serta dikelilingi tanaman serta bunga-bunga. Bila berkunjung di musim panas turis bisa menikmati berenang di laut Mediterania yang sejuk di teluk yang tersembunyi.

Banyak yang berpendapat Vernazza adalah desa termolek bagaikan dalam lukisan. Piazza Guglielmo Marconi yang membentang hingga pelabuhan kecil yang elok membuatnya sangat memesona. Desa kuno ini memiliki arsitektur elegan, portal dekoratif, dan pilar-pilar berukir.

Vernazza terkenal dengan anggurnya sejak zaman Romawi. Tetapi selain itu jeruk lemon sangat populer dengan berbagai produk seperti permen, cookies, selai marmalade, sabun, shampoo, dan pewangi ruangan. Yang paling terkenal dan banyak diminati turis adalah limoncino, minuman yang terbuat dari kulit lemon, air, gula dan alkohol.

Apa bedanya dengan limoncello? Tak ada. Hanya penyebutan nama saja. Di utara, sekitar wilayah Portofino atau Cinque Terre, namanya adalah limoncino. Di selatan, sekitar Napoli atau Sorrento, minuman itu disebut limoncello.

Monterosso berada di sebuah desa kuno di atas bukit dengan Patung Neptunus yang megah menjaga garis pantai dari ketinggian. Warna biru Laut Mediterania yang memikat membuat Monterosso memiliki panorama yang menakjubkan.

Spot wisata yang sering dikunjungi turis adalah Pantai Fegina, Gereja Saint John the Baptist, Biara Capuchin, kastil-kastil kuno, serta berbagai villa nan anggun.

Kelima desa ini bisa dicapai dengan menggunakan kereta dari Stasiun La Spezia Centrale, sekitar 1 jam perjalanan dari Stasiun Pisa. Ada paket tur seperti trekking, bersepeda atau makan siang di desa.

Kalau tidak mau ikut paket tur, kamu bisa memilih sendiri desa yang ingin anda kunjungi lalu beli tiket keretanya atau istilahnya ngeteng. Kamu juga bisa memilih naik perahu dari beberapa dermaga di sekitar La Spezia.

Bila ingin trekking, siapkan fisik dan mentalmu karena beberapa jalur sangat sempit dan curam. Tebing-tebing curam ini menciptakan teras berisi kebun-kebun anggur yang di bawahnya terhampar teluk-teluk terpencil dan desa-desa kuno beraneka warna dengan dermaga-dermaga kecil yang menghadap ke Laut Mediterania yang biru memukau.

Penasaran? Kalau berkesempatan mengunjungi Italia, pastikan kamu mampir ke Cinque Terre!