10 Destinasi Eksotis di Bhutan, Negara dengan Ribuan Spot Indah

Paro Taktsang merupkan sebuah destinasi yang diunggulkan di negara Bhutan. Tak jarang objek ini menjadi sampul utama dalam brosur pariwisata. Merupakan bangunan budaya yang sangat ikonik, apalagi dengan lokasinya yang terletak di lereng perbukitan itu.

Paro Taktsang ini dapat kamu akses melalui jalur berbatu yang berkelok-kelok ke atas sejauh satu jam atau 2,8 kilometer, dari tempat parkir bawah. Tapi sesampainya disana, kamu bakal disuguhkan pemandangan yang sangat indah dengan dikelilingi lembah hijau dan puncak gunung yang terjal. Sungguh menakjubkan.

Thimphu merupakan kota terbesar dan terpadat di negara Asia Selatan ini, dimana itu menjadi pusatnya destinasi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Bukan seperti kota biasanya, kota Thimphu terletak di sebuah lembah yang diapit oleh perbukitan di bagian barat Bhutan.

Kota ini dipenuhi dengan destinasi bersejarah yang ikonik dan masih berfungsi dengan baik hingga sekarang. Gak hanya sebatas memandang dan berfoto saja, disini kamu juga dapat membeli berbagai kerajinan tangan tradisional ataupun makanan khas Bhutan.

Trongsa adalah sebuah kota yang letaknya 200 km sebelah timur ibu kota Thimphu. Di kota ini menyimpan banyak warisan bersejarah. Oleh karena itu, di kota ini wisatawan bakalan puas dengan ratusan spot yang estetik dengan gaya arsitektur dan ornamen yang sungguh menakjubkan.

Gak hanya sebatas jajaran bangunan klasik saja, keberadaan kota ini dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan asri. Belum lagi udara di lokasi ini juga menyegarkan. Berhenti di kota ini bakalan buat wisatawan gak mau pulang, deh. 

Destinasi klasik dan bersejarah di negara Bhutan, memang gak ada habisnya, ya. Bangunan Dochula pass ini gak hanya semata menyajikan pemandangan bangunan yang instagramable, tapi juga memadukan pemandangan alam yang menyegarkan.

Kawasan yang memiliki ratusan stupa ini sering kali tertutup oleh selimut salju, jadi tambah mengesankan, deh. Di seberang koleksi stupa tersebut, terdapat Biara Druk Wangyel yang memiliki arsitektur yang indah dengan sentuhan daun emas asli yang menakjubkan. 

Merupakan sebuah jembatan gantung panjang, yang terletak di atas sungai Puna Tsang Chu. Jembatan ini menjadi salah satu jembatan gantung terpanjang di Bhutan, dan tentunya menawarkan pemandangan yang paling mempesona disana.

Jembatan Gantung Punakha terbentang dengan panjang 160 meter, yang menghadapkan pada hamparan pemandangan alam yang sungguh menakjubkan. Meskipun Jembatan Gantung Punakha hanya berjarak 80 km dari kota Thimphu, tapi dibutuhkan lebih dari 2 jam untuk melalui jalanan yang berkelok-kelok.

Taman Nasional ini merupakan taman nasional pertama yang didirikan di Bhutan, yakni pada tahun 1966. Di cagar alam yang luas di selatan Bhutan inilah rumah bagi ratusan spesies flora dan fauna. Tentunya, ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ingin merasakan keanekaragaman hayati Bhutan.

Di tengah Taman Nasional Royal Manas ini kamu bisa menikmati perjalananmu dengan menaiki perahu, sambil sekilas melihat lumba-lumba Gangetic yang langka sedang berenang ria. Saat menjelajahi di taman ini pun, kamu bakal berjumpa dengan beberapa burung langka terbang bebas di pepohonan. 

Selain bisa menyaksikan ratusan spot klasik dan bersejarah, di negara ini kamu juga bisa menikmati alam dengan pendakian di jalur yang super legendaris ini. Jalur ini sangat terkenal bagi wisatawan mancanegara. Kamu bisa mengikuti trek disini selama tujuh hari.

Di jalur ini kamu bakal menemukan pemandangan yang sungguh menakjubkan, yang disuguhkan dengan pegunungan seperti jalur Snowman. Birunya pegunungan juga dihiasi oleh keindahan salju yang menyelimuti pegunungan disini.

Di jalur ini juga, kamu bakal melewati danau Alpen yang jernih serta melintasi ladang bunga yang semarak. Bakalan gak pengin pulang!

Merupakan destinasi maha klasik, yang menyuguhkan sisa-sisa bangunan benteng raksasa di Paro. Bahkan destinasi satu ini juga masuk dalam daftar warisan UNESCO, karena nilai tinggi budaya dan sejarahnya. Wajib dikunjungi, nih.

Bangunan ini awalnya dibangun pada tahun 1649, namun pada tahun 1951 kobaran api benar-benar menghancurkan kompleks tersebut. Tapi gak sepenuhnya hancur, dari peristiwa itulah malah menyisakan pemandangan dan kontras yang sangat indah.

Bangunan ini berada sejalur dengan destinasi Sarang Macan yang memudahkan kamu untuk mengunjungi kedua destinasi tersebut. 

Merupakan surganya bagi penggemar pendakian, bahkan tempat ini juga sangat populer bagi pendaki di seluruh dunia. Gunung dengan ketinggian 7326 mdpl ini terletak di perbatasan dengan Tibet. Bahkan jika dilihat dari kejauhan, gunung Jomolhari memiliki landscape bak istana di negeri awan yang diselimuti salju putih sangat indah.

Perjalanan pendakian ini umumnya memakan waktu satu minggu dengan tingkat oksigen sangat rendah di sepanjang jalan. Tentu, menjadi tantangan bagi para pendaki.

Tapi upaya keras ini akan membuahkan hasil, kok. Hal ini karena sesampainya di puncak akan disuguhkan pemandangan danau Alpen yang menakjubkan. Hamparan puncak di sekitarnya serta ladang bunga yang indah di area bawah. 

Taman Nasional Jigme Dorji merupakan sebuah cagar alam yang berukuran lebih dari 4300 kilometer persegi dan terletak di bagian barat laut Bhutan. Di daerah ini memiliki beragam sub-iklim dan lanskap, mulai dari puncak Himalaya Timur yang mengesankan hingga hutan hujan.

Daerah ini adalah rumah bagi komunitas kecil dengan orang-orang yang bercocok tanam dan beternak. Aktivitas yang bisa kamu laman disini sangat beragam, mulai dari trekking hutan, safari satwa liar, atau hiking di tengah pemandangan alpen. Sebab kawasan hutan ini, kamu bakal menemukan satwa liar dan langka yang berlalu lalang.

Begitu indah dan mengesankan, ya. Gak hanya terkenal dengan keasrian pemandangannya saja, tapi juga budaya dan sejarahnya yang masih terjaga. Dari beberapa destinasi di Bhutan diatas, kamu tertarik berkunjung kemana, nih?