5 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan, Pemandangannya Cantik

Desa ini dikenal dengan pohon sansuyu berwarna kuning cerah yang banyak tumbuh liar di seluruh desa, terutama di Baeksa-myeon. Setiap tahun, desa ini menyelenggarakan Festival Sansuyu pada akhir Maret hingga awal April menawarkan pengunjung pemandangan, makanan, dan kegiatan budaya yang berhubungan dengan bunga sansuyu.

Desa Sansuyu juga mempersembahkan pengalaman melihat kehidupan pedesaan Korea yang otentik. Pengunjung dapat menginap di hanok yang nyaman, menjelajahi jalan-jalan berbatu, dan menikmati masakan lokal yang lezat.

Tempat-tempat menarik di desa ini meliputi Museum Sansuyu, taman bunga, dan kuil Buddha.

Pulau Nami adalah destinasi wisata yang sangat populer di Korea Selatan, terutama di kalangan penggemar drama Korea. Terkenal karena menjadi lokasi syuting drama Winter Sonata, banyak pengunjung datang untuk menikmati pemandangan romantis yang terinspirasi dari drama tersebut.

Pulau ini dikenal dengan pohon pinus, metasequoia, ginkgo, dan bunga sakura yang indah di musim semi. Selain keindahan alamnya, Pulau Nami menawarkan berbagai aktivitas menarik kepada pengunjungnya. Mulai dari bersepeda, berkano, hingga berkuda, serta taman bermain anak-anak.

Tempat ini juga memiliki situs bersejarah seperti makam Jenderal Nami, patung Budha, dan galeri seni. Di samping itu terdapat beragam kafe, restoran, dan toko souvenir yang menawarkan makanan dan barang khas pulau.

Jeju adalah pulau terbesar dan paling terkenal di Korea Selatan dengan banyak atraksi wisata alam dan budaya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Jeju adalah Camellia Hill, taman bunga luas dan cantik dengan lebih dari 6.000 pohon camellia yang mekar sepanjang tahun, terutama di musim semi.

Taman ini juga memiliki berbagai jenis bunga lain seperti azalea, magnolia, dan hydrangea. Camellia Hill tak hanya menawarkan pemandangan bunga yang memesona, tapi juga suasana tenang dan damai.

Pengunjung bisa berjalan di jalur-jalur teratur, duduk di gazebo, atau bersantai di bangku-bangku yang tersedia. Taman ini dilengkapi dengan fasilitas seperti museum bunga, kafe, dan toko oleh-oleh.

Selain itu, sering digunakan untuk acara khusus seperti konser musik, pameran seni, dan pernikahan.

Yugibang Gaok adalah salah satu desa tradisional Korea yang paling terawat dan autentik. Desa ini memiliki sekitar 40 rumah hanok yang masih dihuni oleh penduduk asli yang menjaga gaya hidup dan budaya mereka.

Desa ini juga memiliki beberapa bangunan bersejarah, seperti kuil, sekolah, dan gudang serta dikelilingi oleh sawah, bukit, dan sungai yang hijau.

Desa Yugibang Gaok adalah tempat ideal untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Korea. Pengunjung dapat bergabung dengan tur yang dipandu oleh penduduk lokal yang akan menjelaskan tentang arsitektur, pertanian, dan kebiasaan desa.

Wisatawan pun dapat menginap di rumah hanok yang menyajikan fasilitas modern namun mempertahankan nuansa tradisional. Selain itu, pengunjung bisa menikmati hidangan khas desa seperti kimchi, tteok, dan makgeolli.

Taman nasional ini adalah salah satu taman nasional terbesar dan paling terkenal di Korea Selatan yang memiliki berbagai jenis flora dan fauna. Seoraksan National Park juga memiliki beberapa puncak gunung yang menjulang tinggi, seperti Seoraksan, Daecheongbong, dan Ulsanbawi.

Taman nasional Seoraksan pun memiliki beberapa air terjun, sungai, danau, dan gua yang menakjubkan. Ini adalah surganya para pencinta alam dan petualang.

Di sini, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas seperti mendaki, berkemah, memancing, dan berfoto. Terdapat juga objek wisata menarik seperti kuil Sinheungsa, patung Buddha perunggu, dan cabel car yang menyuguhkan pemandangan spektakuler.

Berwisata dengan udara sejuk khas musim dingin ditambah pemandangan bunga bermekaran bikin acara liburan makin menyenangkan. Mana nih destinasi wisata musim semi Korea Selatan yang ingin kamu kunjungi?