Bukti Sejarah, Inilah 6 Monumen Penting di St. Petersburg Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wisata sejarah di setiap kota selalu menarik untuk dikunjungi, gak terkecuali St. Petersburg yang akan menjadi lokasi pertandingan semi final Piala Dunia 2018 Rusia.
Kota terbesar kedua di Rusia ini memiliki beberapa monumen klasik yang menyimpan sejarah penting. Enam di antaranya bisa kamu simak di bawah ini.
1. Monument to Peter I
Nama kota St. Petersburg diambil langsung dari sosok pendirinya. Sebagai bentuk penghormatan, Monument to Peter I dibangun di halaman Senate Square pada tahun 1782 sesuai perintah Ratu Ekaterina (Catherine the Great).
Patung ini memiliki nama lain ‘The Bronze Horseman’ yang disebutkan dalam puisi karangan pujangga legendaris Rusia, Aleksander Pushkin, pada karyanya yang terbit tahun 1883. Pembuat Monument to Peter I adalah seorang pematung asal Perancis bernama Etienne Maurice Falconet.
Monumen ini juga melambangkan kemenangan Rusia atas Swedia pada Perang Utara yang berlangsung tahun 1700-1721. Bentuk ular sebagai simbol negara yang dikalahkan, sedangkan kuda melambangkan kemenangan Rusia. Alas dari patung ini disebut sebagai ‘batu petir’, dikirim langsung dari kota kecil bernama Lakhta.
2. Monument to Sakharov
Mendengar nama Rusia gak bisa dilepaskan dari Uni Soviet dan sepak terjangnya dalam perang-perang besar dunia. Perkembangan pesat teknologi nuklirnya melibatkan nama seorang fisikawan hebat Andrei Dmitrievich Sakharov.
Untuk mengenang jasanya, dibangunlah sebuah patung berwujud Sakharov di kawasan Vasilievsky Ostrova. Monumen ini berada di dalam area Sakharov Square, gak jauh dari Sakharov Park.
Sakharov yang meninggal dunia pada tahun 1989 telah menerima 8 penghargaan penting termasuk Nobel Perdamaian pada tahun 1975. Selain aktif sebagai ilmuwan dan fisikawan nuklir, beliau juga dikenal sebagai aktivis HAM yang mendukung penuh reformasi sipil di Rusia.
3. Rumyantsev Obelisk
Di kawasan yang sama dengan Sakharov Square, terdapat satu lagi monumen bersejarah yang gak kalah penting. Rumyantsev Obelisk juga terletak di Vasilievsky Ostrova, dibangun sebagai penghormatan terhadap jasa seorang komandan pasukan Kekaisaran Rusia.
Editor’s picks
Field-Marshal Pyotr Rumyantsev adalah orangnya, komandan yang memimpin pasukan perang Rusia memenangi Perang Rusia-Turki pada 1768-1774. Setelah kemenangan gemilang itu, Istana Kaisar Paul I diinstruksikan membangun monumen tepat di halaman depan.
4. Monument to Lomonosov
Rusia memang terkenal dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuannya yang cukup pesat sejak dulu. Banyak ilmuwan dan pemikir hebat berasal dari negara ini, salah satunya Mikhail Vasilyevic Lomonosov. Beliau adalah seorang ilmuwan polimatematik, penyair, sekaligus penulis kenamaan Rusia.
Selain dijadikan nama sebuah jembatan, Lomonosov juga dibuatkan monumen berupa patung dirinya di kawasan Universitetskaya embankment. Bahkan di Moskow berdiri perguruan tinggi yang menggunakan namanya, yaitu Lomonosov Moscow State University.
Lomonosov memiliki kontribusi besar dalam ranah pendidikan, sains dan sastra Rusia. Salah satu penemuan pentingnya adalah penggambaran atmosfer Venus dan bahasa sastra Rusia modern.
5. Chizhik-Pyzhik
Ternyata gak semua monumen harus berukuran besar lho! Patung di Sungai Fontanka St. Petersburg ini memiliki tinggi 11 cm saja dan berat 5 kilogram. Bentuknya menyerupai burung kecil, dibuat dari logam berwarna keemasan.
Patung ini sudah beberapa kali dicuri namun selalu berhasil kembali ke tempat semula. Penamaan ‘Chizhik-Pyzhik’ diberikan pada akhir tahun 1830-an. Saat itu Pangeran Peter dari Oldenburg mendirikan Sekolah Imperial Yurisprudensi, di mana setiap siswanya mengenakan seragam berwarna kuning-hijau menyerupai bulu Burung Chizh.
Meski berukuran kecil, patung ini dianggap keramat berdasarkan cerita legenda yang berkembang di masyarakat. Kabarnya, berhasil melempar koin sampai mengenai patung bisa membuat keinginanmu terwujud. Kamu percaya mitos semacam ini gak?
6. The Peace Bell
Last but not least, ada The Peace Bell yang dibangun untuk mengenang tragedi bom nuklir Hiroshima-Nagasaki pada Agustus 1945. Monumen ini dibuka pada tanggal 9 Agustus 1988, bertepatan dengan 33 tahun tragedi bom nuklir dahsyat tersebut. Lokasinya berada di dalam The Shakarov’s Park di kawasan Vasilievsky Ostrova.
Desain The Peace Bell diperkenalkan langsung oleh utusan dari Nagasaki kepada pejabat kota Leningrad saat itu. Leningrad adalah nama lain dari kota St. Petersburg yang berlaku tahun 1924-1991. Pembangunannya menggunakan bahan berupa perunggu, nikel dan granit di bawah pengawasan seorang arsitek bernama B.A. Izborsky.
Sejarah di balik monumen mana nih yang paling menarik perhatianmu? Jangan lupa mampir ke enam monumen di atas ya jika berkunjung ke St. Petersburg!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.