5 Fakta Menarik Masjid Agha Bozorg di Iran yang Mewah

Masjid Agha Bozorg menjadi satu-satunya masjid di dunia yang memiliki 5 lantai. Masjid ini dibangun dengan megah pada 1258 Hijriah atau pada masa Dinasti Qajar.

Berdiri di tengah gurun, kamu bisa mengeksplor pemandangan Kashan yang memukau dari lantai atas masjid. Dengan dua halaman di lantai atas dan bawah, masjid ini menampilkan dekorasi yang indah dan elemen-elemen yang menakjubkan.

Struktur muqarnas yang terdapat pada pintu masjid, serta plesteran halus dan ubin yang unik, menambah keindahan dan pengalaman sejarah yang unik.

Nama Agha Bozorg diberikan kepada masjid ini sebagai penghormatan kepada Mulla Mahdi Naraqi, seorang ulama terkemuka. Mohammad-Taghi Khanaban, yang merupakan ayah mertua Naraqi dan juga seorang individu kaya, membangun masjid dan madrasah ini pada tahun 1851.

Pembangunan ini bertujuan untuk menyediakan tempat bagi Naraqi dalam mengadakan pertemuan dan mengajar kelas-kelas keagamaan. Naraqi mendeklarasikan jihad, atau perang suci, melawan invasi tersebut dan berhasil mengambil kembali wilayah Iran yang sempat direbut oleh pasukan Rusia selama konflik tersebut.

Masjid Agha Bozorgh dirancang dan dibangun dengan tujuan utama sebagai tempat untuk ibadah salat, serta menyebarkan ajaran agama dan mengadakan sesi pembelajaran Islam yang dipimpin oleh Agha Bozorgh. Keunikan dari arsitektur masjid ini terletak pada integrasinya dengan sekolah, di mana semua fasilitas yang dibutuhkan oleh kedua institusi tersebut digabungkan menjadi satu kesatuan.

Pendekatan ini dalam merancang masjid menantang prinsip-prinsip desain tradisional dan membedakannya dari masjid-masjid lain, menjadikannya karya arsitektur yang luar biasa. Desain inovatif ini menyimpang dari norma desain masjid tradisional dan tidak memiliki perbandingan dengan struktur masjid lainnya, yang membuatnya menjadi sebuah karya arsitektur yang unik dan berharga.

Masjid Agha Bozorg di Kashan, Iran, merupakan sebuah karya arsitektur yang menonjol dari Dinasti Qajar. Masjid ini terkenal karena desain uniknya yang tidak mengikuti konvensi arsitektur masjid pada zamannya.

Denah masjid ini dirancang oleh arsitek Haj Sha'ban. Ia mengadopsi mihrab segi empat dan menciptakan halaman cekung sebagai elemen desain lokal Kashan. Dengan desain tersebut, sekaligus mencerminkan karakteristik rumah-rumah di Kashan, yang biasanya memiliki satu hingga tiga lantai dan dibangun mengelilingi halaman tengah cekung.

Mengikuti prinsip konstruksi tradisional rumah-rumah di Kashan, Iran, Masjid Agha Bozorg dibangun menggunakan bahan baku dari tanah setempat. Mortar atau campuran semennya berasal dari tanah hasil galian yang diproses ulang menjadi batako.

Tampak depan dari arah barat daya, kamu akan langsung melihat aula besar berbentuk lengkung yang mengesankan. Sementara itu, balkonnya di bagian atas bisa menjadi tempat untuk kamu menikmati pemandangan sekitar.

Nah, gimana kamu sudah tahu, dong, fakta menarik Masjid Agha Bozorg di Kota Iran? Bila kamu tertarik dengan berita seputar destinasi wisata silahkan mengunjungi laman IDN Times.