10 Fakta Menarik Telaga Biru Semin, Jogja Rasa Raja Ampat
Di Jogja, ada destinasi wisata yang tengah viral yaitu Telaga Biru. Telaga ini terletak di Desa Candi Rejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul. Telaga yang berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Wonosari atau 75 km dari pusat kota Jogja ini cocok banget buat kamu yang hobi fotografi.
Pasalnya, air telaga yang berwarna hijau kebiruan dengan beberapa bukit kecil berwarna hijau di tengahnya membuatnya menyerupai Raja Ampat di Papua. Yuk, intip beberapa fakta unik mengenai telaga ini.
1. Telaga Biru merupakan sekumpulan embung kecil yang terbentuk akibat aktivitas pertambangan batu putih
Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, Telaga Biru merupakan sekumpulan embung kecil yang terbentuk akibat aktivitas pertambangan batu putih. Lubang-lubang bekas tambang itu berubah menjadi telaga setelah terisi air hujan.
2. Telaga ini disebut Telaga Biru karena memiliki air yang tampak berwarna biru tosca
3. Warna biru tosca di telaga ini terjadi karena adanya lumut dan ganggang yang tumbuh di dasar telaga yang kemudian terkena pantulan sinar matahari.
4. Jika diperhatikan, beberapa embung di telaga ini memiliki warna air yang berbeda, mulai dari hijau, biru tosca, atau bahkan biru laut
Keragaman warna permukaan air ini terjadi adanya perbedaan kadar sinar matahari yang diterima oleh masing-masing embung.
5. Selain birunya air telaga, kamu juga bisa menikmati keindahan panorama bukit, sawah, serta lekuk jalanan di kawasan ini
6. Di sini, terdapat tebing batu bekas tambang dengan lapisan yang khas dan alami. Pokoknya instagramable banget, deh!
7. Di tempat ini, kamu bisa menyewa rakit atau ban untuk berkeliling telaga. Kamu juga boleh berenang di telaga biru Semin ini. Tapi, kamu harus benar-benar mahir berenang karena kedalaman telaga ini mencapai 5 hingga 8 meter.
Kamu juga boleh berenang di telaga biru Semin ini. Tapi, kamu harus benar-benar mahir berenang karena kedalaman telaga ini mencapai 5 hingga 8 meter.
8. Di kawasan telaga, kamu bisa menikmati panorama sunset atau sunrise yang siap memanjakan mata
9. Sampai saat ini, kamu belum perlu membayar tiket masuk untuk bisa menikmati keindahan telaga
Hingga artikel ini ditulis, kamu hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 2 ribu untuk parkir sepeda motor atau Rp5.000 untuk parkir mobil.
10. Beberapa kawasan telaga ini masih dioperasikan sebagai tambang batu. Jadi kalau kamu mau piknik kesini harus tetap berhati-hati ya!
Wah, ternyata bekas tambang gak selamanya buruk ya, seperti Telaga Biru yang tengah hits ini. Meskipun tempat ini memang memukau, kamu harus tetap berhati-hati mengingat sebagian wilayah telaga ini masih beroperasi sebagai tempat pertambangan.
Kalau kamu mau ke sini, disarankan untuk datang di pagi hari sebelum para pekerja tambang beroperasi atau sore hari setelah para pekerja tersebut selesai menambang batu. Jadi, tertarik buat ke sana gak, nih?
