7 Fakta Stoa of Attalos, Pusat Perbelanjaan Kuno Pertama di Athena!

Attalos II adalah seorang raja Pergamon yang memerintah dari tahun 159 SM hingga 138 SM. Ia merupakan putra kedua dari Raja Attalos I Soter, yang naik takhta setelah saudaranya, yaitu Eumenes II. Pada masa pemerintahannya, Attalos II dikenal karena kepemimpinannya yang kuat dan keberaniannya dalam berperang.

Selain keberaniannya dalam berperang, Attalos II juga dikenal karena berhasil membangun sebuah bangunan bernama Stoa of Attalos pada masa kepemimpinannya. Stoa ini dibangun sekitar abad ke-2 SM dan merupakan hadiah kepada kota Athena sebagai pengakuan atas pendidikan yang diterima Attalos di sana.

Stoa of Attalos, yang merupakan sebuah bangunan megah di sekitaran Agora Athena kuno tidak hanya menjadi bagian penting dari lanskap kota. Situs kuno ini juga menjadi simbol yang kuat dari hubungan erat antara kehormatan dan intelektualitas.

Dibangun oleh Raja Attalos II dari Pergamon, situs ini dihadiahkan kepada kota Athena sebagai ungkapan rasa terima kasih atas pendidikan yang diterima sanga raja di bawah bimbingan filsuf terkenal, yaitu Carneades.

Dengan adanya Stoa of Attalos, Raja Attalos II tidak hanya memberikan sumbangan fisik kepada Athena, tetap juga meninggalkan warisan simbolis yang abadi.

Stoa of Attalos merupakan keajaiban arsitektur yang dibangun pada periode Helenistik di Agora Athena Kuno. Dengan ukuran sekitar 377 kali 600 kaki, Stoa of Attalos menjadi salah satu landmark yang paling mengesankan di Athena kuno.

Dibangun menggunakan marmer Pantelic dan batu kapur, keindahan dan kekokohannya tidak dapat disangkal. Penggunaan material-material tersebut serta desain arsitekturnya yang megah menjadikan Stoa of Attalos sebagai bangunan penting dan abadi di Athena kuno.

Memiliki dua lantai yang luas, Stoa of attalos menyajikan ruang yang melimpah untuk digunakan berbagai aktivitas. Setiap lantai memiliki 21 ruangan yang menawarkan tempat bagi toko-toko dan ruang belajar.

Melansir greeka, fasadnya di lantai dasar memiliki 45 kolom gaya Doric dibagian luar bangunan dan 22 kolom gaya Ionic di bagian dalam bangunan. Sementara itu lantai atas memiliki barisan tiang Ionic di luar bangunan dan barisan tiang Pergamene di dalam bangunan.

Merupakan sebuah kebanggaan bagi Athena, Stoa of Attalos ini tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan kuno pertama, tetapi juga salah satu yang terbesar dalam sejarah. Melansir greeka, situs ini memiliki 21 ruangan di masing-masing dua lantai, yang menawarkan ruang bagi berbagai kegiatan, mulai dari perdagangan hingga pendidikan.

Setiap lantai Stoa of Attalos dihuni oleh 21 toko yang berfungsi sebagai pusat aktivitas komersial dan tempat belajar. Menariknya, toko-toko ini tidak hanya berperan sebagai tempat perdagangan, tetapi juga sebagai kantor bagi para pedagang, pemilik kapal, dan bangkir. Ruangan yang disediakan juga bukan hanya untuk berjualan, tetapi juga sebagai ruang belajar.

Peran Stoa of Attalos dalam perekonomian Athena pada zamannya sangat signifikan. Sebagai pusat perbelanjaan terbesar di kota tersebut, situs ini tidak hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi pusat perdagangan yang penting. Kehadirannya memberikan keuntungan bagi para pedagang.

Dibangun sebagai pusat perbelanjaan kuno, Stoa of Attalos muncul sebagai titik fokus kegiatan komersial dan sosial bagi warga Athena. Namun, kejayaannya terhenti pada tahun 267 M ketika serangan dari suku Heruli menghancurkannya.

Meskipun Stoa of Attalos menjadi reruntuhan setelah serangan dari Heruli, semangat untuk membangun kembali bangunan yang penting ini tidak pernah padam. Melansir athenskey, pada tahun 1950-an, American School of Classical Studies di Athena, dengan dukungan dana dari keluarga Rockefeller, mengambil inisiatif untuk memulihkan Stoa of Attalos ke dalam kemegahannya seperti dulu. 

Proyek pemulihan Stoa of Attalos melibatkan pembangunan kembali bangunan dari dasar hingga ke puncak menggunakan bahan asli sebanyak mungkin. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga keaslian dan warisan sejarah yang terkandung di dalamnya.

Selama dibangun ulang oleh American School of Classical Studies di Athena pada tahun 1952 hingga 1956, Stoa of Attalos beralih fungsi menjadi Museum Agora Kuno. Museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak dan koleksi yang ditemukan dalam penggalian Agora, tetapi juga menyajikan pameran yang mengangkat topik terkait demokrasi Athena kuno.

Pameran Museum Agora Kuno Stoa of Attalos meliputi berbagai artefak, mulai dari benda-benda tanah liat, perunggu, kaca, hingga patung dan prasasti. Pengunjung dapat menyaksikan kehidupan sehari-hari di Athena kuno melalui koleksi benda-benda sehari-hari yang digali dalam penggalian.

Stoa of Attalos tidak hanya merupakan contoh yang indah dari arsitektur Yunani klasik, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan arkeologis yang penting. Sebagai bagian dari Agora kuno di Athena, Stoa of Attalos memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat pada zaman kuno.