5 Fakta Unik Al Ula di Arab Saudi yang Disebut sebagai Kota Terkutuk

09 Mar 2024, 18:29 WIB

Al Ula, Arab Saudi (pixabay.com/Konevi)

Belakangan ini, publik dibuat penasaran dengan Al Ula. Al Ula merupakan kota di Arab Saudi yang dikabarkan akan menjadi kota resor untuk menarik wisatawan.

Kerajaan Arab Saudi menilai kawasan Al Ula merupakan aset yang akan membangun perekonomian mereka. Bahkan, Kerajaan Arab Saudi rela menggelontorkan uang ratusan triliun untuk mengembangkan Al Ula.

Pembangunan Al Ula sebagai tempat wisata ini menilai kontroversi. Sebab, Al Ula dikenal sebagai tempat berkumpulnya para jin.

Menurut riwayat, Nabi Muhammad saja enggan singgah di Al Ula. Lantas, apa saja fakta unik di balik kota yang disebut terkutuk ini? Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta unik Al Ula yang perlu kamu ketahui.

1. Lokasi Al Ula

Al Ula, Arab Saudi (unsplash.com/M K)

Lokasi Al Ula berada 300 kilometer sebelah utara dari Kota Madinah, Provinsi Al Madinah, Arab Saudi. Dulunya Al Ula merupakan ibu kota Lihyanites Kuno (Dedanite).

2. Dibangun oleh kaum Nabatean

ilustrasi Al Hijr (whc.unesco.org/Jonathan Irish)

Al Ula berada di jalur dupa, yang menjadi rute perdagangan penting. Menghubungkan Mesir, Arab, dan India. Pada abad ke-7 hingga ke-6 SM, Al Ula dihuni kaum Tsamud dari Kerajaan Dedanite.

Kemudian, pada abad ke-5 hingga abad ke-2 SM, Al Ula dihuni Dinasti Nabatean. Setelah berkuasa hingga tahun 106, ibu kota mereka ditaklukkan bangsa Romawi.

Nabatean pun membuat Mada'in Saleh sebagai ibu kota baru, lalu memahat kawasan pegunungan bebatuan sebagai tempat tinggal. Menurut UNESCO, Mada'in Saleh menyimpan 114 makam kaum Nabatean.

3. Kota yang dihindari Nabi Muhammad

ilustrasi Madain Salih (whc.unesco.org/Royal Commission for AlUla)

Kabarnya, kaum Nabatean gak menyembah Tuhan, tetapi menyembah Dewa-Dewi. Di Mada'in Saleh juga terdapat situs Jabal Ithlib, yang dipercaya sebagai tempat suci bagi mereka.

Oleh karena itu, masyarakat Arab Saudi menyebut Al Ula sebagai tempat jin, karena kaum Nabatean menolak untuk meninggalkan kepercayaan mereka.

Alhasil, Al Ula disebut sebagai kota hantu atau terkutuk. Menurut sejarah, Nabi Muhammad pun mempercepat langkahnya saat melewati Al Ula. Bahkan, enggan melihat ke kanan atau kiri.

4. Kini dihuni sebagian penduduk Arab Saudi

Ilustrasi Al Ula (quora.com/areejmusaed)

Terlepas dari penilaian banyak orang, hingga kini Al Ula dihuni sebagian penduduk Arab Saudi. Kesultanan Utsmaniyah sudah membangun jalur kereta api hijaz untuk menghubungkan Damaskus ke Madinah, antara 1901 dan 1908.

Selain melintasi Al Ula, kereta api tersebut memiliki stasiun utama di Mada'in Saleh. Saat ini, Al Ula didominasi penduduk yang berprofesi sebagai petani kurma, anggur, jeruk, dan delima.

5. Dikembangkan pemerintah Arab Saudi

Ilustrasi Al Ula (Pixabay/konevi)

Meski kawasan ini jarang dikunjungi orang Arab Saudi, tetapi Pemerintah Arab Saudi tengah mengucurkan modal hingga Rp214 triliun untuk membangun Al Ula.

Kawasan Al Ula yang bersejarah akan dikembangkan biar semakin menarik minat wisatawan mancanegara. Selain itu, dinilai sebagai sumber penghasilan baru selain minyak.

Itu dia beberapa fakta unik dari Al Ula. Ternyata pemerintah Arab Saudi memiliki alasan tersendiri mengapa Al Ula perlu dikembangkan.

Gimana, kamu sendiri tertarik mengunjungi Al Ula? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!