7 Bandara di Jawa Timur untuk Liburan, Paling Baru Ada di Kediri
Potret Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang (abdulrachmansaleh-airport.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak destinasi wisata menarik dan tersebar di 38 kota dan kabupaten. Ada Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Lawu, Gunung Kelud, Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Air Terjun Tumpak Sewu, Jatim Park, Taman Safari Indonesia II, Pantai Klayar, Candi Penataran, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Serunya lagi, tempat-tempat wisata tersebut bisa dikunjungi dengan akses transportasi yang mudah. Apalagi kalau kamu berasal dari luar Jawa Timur atau luar Pulau Jawa.
Saat ini, ada tujuh bandara di Jawa Timur yang beroperasi dan jadi salah satu sarana penunjang liburan. Di mana saja bandara-bandara tersebut? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Bandara Juanda
Potret landasan di Bandara Juanda (Dok. Humas Bandara Juanda)Bandara Juanda atau nama resminya Bandara Internasional Juanda (SUB) merupakan bandara utama dan terbesar di Jawa Timur. Bandara ini juga menjadi bandara tersibuk ketiga di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai.
Posisinya yang dekat dengan Surabaya sering membuat orang mengira Bandara Juanda berada di Kota Pahlawan tersebut. Sebenarnya, lokasinya ada di Jalan Ir. Haji Juanda, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Nama bandara ini terinspirasi dari nama salah satu pahlawan Indonesia, yakni Ir. H. Raden Juanda Kartawijaya.
Terdapat dua terminal di sini, yakni terminal domestik (T1) dan terminal internasional (T2). Terminal domestik melayani penerbangan ke berbagai kota di Indonesia. Sementara itu, terminal internasional melayani penerbangan langsung ke Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, dan Jeddah.
2. Bandara Abdulrachman Saleh
Potret Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang (abdulrachmansaleh-airport.com)Bandar Udara Internasional Abdulrachman Saleh (MLG) merupakan bandara sipil sekaligus pangkalan TNI Angkatan Udara yang terletak di Jalan Komodor Udara Abdul Rahman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Namanya terinspirasi dari nama pahlawan nama pahlawan nasional Indonesia, yakni Abdulrachman Saleh.
Bandara ini hanya melayani penerbangan domestik dari dan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Terdapat dua landasan pacu di sini. Satu untuk pesawat bermesin propeller dan satu lagi untuk pesawat bermesin jet.
3. Bandara Notohadinegoro
Potret Bandara Notohadinegoro Jember (instagram.com/bandaranotohadinegoro)Bandara Notohadinegoro (JBB) merupakan bandara domestik dan sipil pertama di Indonesia yang dibangun oleh pemerintah kabupaten dengan dana APBD dan berlokasi di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
Diresmikan pada 2014, Bandara Notohadinegoro mengalami pasang surut operasional karena rendahnya minat atau okupasi penumpang. Saat baru dibuka, bandara ini melayani penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Juanda oleh maskapai Garuda Indonesia dengan menggunakan pesawat udara jenis ATR 72-600.
Sempat ditutup beberapa tahun, bandara ini kembali melayani penerbangan Jember-Surabaya PP dengan pesawat Cessna Grand Caravan EX dengan kapasitas 12 penumpang per Desember 2022 lalu. Sebulan setelah itu, penerbangan rute Jember-Sumenep PP juga dibuka oleh maskapai Susi Air.
4. Bandara Banyuwangi
Potret Bandara Banyuwangi (IDN Times/ Agung Sedana)Semula, Bandara Banyuwangi (BWX) ini bernama Bandara Blimbingsari yang diambil dari nama desa dan kecamatan tempatnya berada, yakni Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.
Editor’s picks
Bandara ini mulai dibuka untuk penerbangan komersial pada 29 Desember 2010 dengan rute Banyuwangi-Surabaya menggunakan pesawat Grand Caravan berkapasitas 9-10 orang.
Pada 2017, namanya diubah menjadi Bandara Banyuwangi dan pengelolaannya dialihkan ke Angkasa Pura II. Saat ini, Bandara Banyuwangi melayani penerbangan Banyuwangi-Jakarta PP yang dioperasikan tiga maskapai, yakni Batik Air, Super Air Jet, dan Citilink.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Datang Lebih Awal ke Bandara, Jangan Mepet!
5. Bandara Trunojoyo
Potret Bandara Trunojoyo di Sumenep (bandara-trunojoyo.com)Bandara Trunojoyo (SUP) merupakan satu-satunya bandara di Pulau Madura, tepatnya di Jalan Raya Bandar Udara Trunojoyo Nomor 1, Sumenep. Bandara ini sebenarnya mulai dibangun pada 1979 dan sudah beroperasi untuk penerbangan jemaah haji Sumenep ke Surabaya. Beberapa sekolah penerbangan menggunakan bandara ini untuk program pendidikannya.
Pada 2015, Susi Air memulai penerbangan perintis Sumenep-Jember PP. Setahun kemudian, PT Airfast Indonesia menjalankan rute Sumenep-Surabaya PP dan diikuti maskapai Wings Air rute Sumenep-Surabaya PP. Bandara ini baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 April 2022.
Saat ini, hanya Susi Air yang masih beroperasi di Bandara Trunojoyo dengan rute Sumenep-Pagerungan PP, Sumenep-Jember PP, dan Sumenep-Bawean PP pada hari Selasa dan Rabu saja.
6. Bandara Harun Thohir
Bandara Harun Thohir di Pulau Bawean (hubud.dephub.go.id)Bandara Harun Thohir (BXW) berada di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Bandara ini beroperasi sejak 2016. Karena lokasinya di pulau kecil, runway bandara ini cukup kecil dan sulit untuk diperpanjang.
Nama Harun Thohir diambil dari nama anggota KKO Korps Komando (kini disebut Korps Marinir) Indonesia yang ditangkap di Singapura saat peristiwa Konfrontasi dengan Malaysia pada 1965.
Saat ini, Bandara Harun Thohir dikelola UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Rute yang dilayani bandara ini adalah Pulau Bawean-Surabaya PP dan Pulau Bawean-Sumenep PP dengan maskapai Susi Air dan pesawat jenis Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang.
7. Bandara Internasional Dhoho
Suasana di Bandara Internasional Dhoho Kediri (IDN Times/Bramanta Pamungkas)Bandara Dhoho Kediri atau Bandara Internasional Dhoho (DHX) menjadi yang terbaru di Jawa Timur, beroperasi sejak Jumat (5/4/2024). Pembukaannya ditandai dengan penerbangan perdana Citilink dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandara Dhoho dibangun PT Gudang Garam Tbk dan berlokasi di Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Nama Dhoho diambil dari nama salah satu kerajaan yang menjadi cikal bakal wilayah Kediri, yakni Kerajaan Dhoho. Kerajaan tersebut diperkirakan berdiri hingga mengalami keruntuhan pada 1042-1222 Masehi.
Untuk saat ini, Bandara Internasional Dhoho baru melayani penerbangan maskapai Citilink rute Kediri-Jakarta via Bandara Internasional Soekarno-Hatta PP setiap hari Selasa dan Sabtu.
Itu dia ulasan tentang tujuh bandara di Jawa Timur yang bisa kamu kunjungi saat hendak liburan di tempat-tempat wisata impianmu. Segera buat rencana perjalanan dan pilih bandara terdekat, ya!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Jepang Dekat Bandara Dhoho Kediri
Berita Terkini Lainnya
