5 Rekomendasi Destinasi Wisata Musim Panas Favorit, Ada Singapura!

Meskipun berada di belahan bumi selatan dan mengalami musim dingin saat musim panas berlangsung di utara, Byron Bay tetap jadi incaran wisatawan untuk menikmati matahari dan aktivitas luar ruangan. Kota pesisir ini punya iklim yang ramah dan suasana santai yang cocok untuk mengisi energi. Yoga retreat dan studio meditasi tersebar di berbagai sudut kota di Australia, memberi alternatif liburan yang menenangkan bagi tubuh dan pikiran. Suasana spiritual yang terasa hidup membuat pengalaman menginap di sini terasa lebih dari sekadar pelesir.

Setelah sesi yoga, kamu bisa menyelam di Julian Rocks yang terkenal dengan ragam hayati lautnya penyu, hiu karpet, dan ikan warna-warni. Bagi penggemar selancar, gelombang musim dingin di Byron justru jadi daya tarik utama. Tidak hanya itu, musim ini juga menjadi waktu terbaik untuk mengamati paus bungkuk yang bermigrasi, baik dari pantai Cape Byron atau dengan tur kapal khusus. Semua elemen ini menjadikan Byron Bay destinasi musim panas yang tak biasa namun memuaskan dari banyak sisi.

Sicilia tidak hanya menggoda lewat pemandangan dan sejarah, tapi juga lewat aroma dan rasa dari kulinernya yang khas. Pulau terbesar di Laut Tengah ini membawa jejak peradaban yang panjang: Yunani kuno, Romawi, Arab, hingga Norman. Semua berpadu dalam lanskap arsitektur yang menawan seperti di Agrigento, Palermo, dan Taormina. Dengan suhu hangat yang nyaman di bulan Juni, kamu bisa menjelajah reruntuhan bersejarah tanpa harus berdesakan seperti di puncak musim liburan.

Saat menjelajah Sicilia, jangan lewatkan pengalaman kuliner yang mencerminkan keberagaman budaya pulau ini. Cicipi arancini yang gurih, panelle yang renyah, dan cannoli yang manis dengan isian ricotta segar. Aroma khas Mediterania hadir dalam sajian dengan tuna, sarden, dan couscous yang diolah penuh cita rasa. Lengkapi dengan segelas anggur lokal seperti Marsala atau Malvasia yang memperkaya kenikmatan makan di tengah panorama laut dan bukit. Sicilia menyuguhkan liburan musim panas yang berlapis makna dan rasa.

Jika kamu mencari suasana tenang yang jauh dari keramaian, Kepulauan Shetland di utara Skotlandia bisa jadi jawaban. Letaknya yang lebih dekat ke Norwegia dibandingkan ke Edinburgh memberi sentuhan Nordik yang kental. Musim panas di Shetland dikenal dengan fenomena matahari yang nyaris tidak terbenam, menciptakan suasana siang tanpa akhir yang ideal untuk menjelajah. Pemandangan pantai berbatu dan perbukitan terbuka menjadi tempat tinggal berbagai koloni burung laut seperti puffin dan guillemot.

Bukan hanya pemandangan alamnya yang memukau, Shetland juga menyimpan sejarah manusia sejak 5000 tahun lalu. Kamu bisa mengunjungi situs seperti menara batu kuno Mousa dan reruntuhan Jarlshof yang berselimut rerumputan. Ketika cuaca berubah tiba-tiba, bar lokal di Lerwick bisa menjadi tempat pelarian yang hangat dengan segelas whisky khas dari Shetland Reel, penyulingan paling utara di Skotlandia.

Bagi yang mengidamkan suasana tropis dengan laut sebening kristal, Bora Bora di French Polynesia layak berada di urutan teratas. Mulai Juni, cuaca di sini mulai kering dan bersahabat, menjadikannya waktu terbaik untuk berkunjung. Pantai berpasir putih dan air laut bergradasi biru menjadi pemandangan harian yang sulit dilupakan. Resor mewah berdiri di atas air tenang, dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia untuk bersantai di Bora Bora.

Di luar kemewahannya, Bora Bora juga menawarkan keindahan alam bawah laut yang memikat dan sayang bila tidak dieskplorasi. Snorkeling di taman terumbu karang mempertemukanmu dengan ikan tropis, hiu kecil, dan pari manta. Meski terkenal eksklusif, ada juga penginapan yang lebih sederhana untuk pelancong dengan bujet terbatas. Suasana Bora Bora yang tenang, hangat, dan bersih dari hiruk-pikuk menjadikan pulau satu ini destinasi ideal bagi kamu yang ingin menikmati musim panas secara penuh tanpa gangguan.

Meski tidak mengenal musim seperti negara empat musim, Singapura punya pesona tersendiri untuk dijadikan destinasi liburan di musim panas. Letaknya di garis khatulistiwa membuat suhu konsisten hangat sepanjang tahun dan infrastruktur kotanya menjamin kenyamanan berwisata kapan pun. Selain taman-taman raksasa seperti Gardens by the Bay, Singapura sedang giat menghijaukan kota dengan penanaman jutaan pohon hingga 2030. Perpaduan kota modern dengan ruang hijau menciptakan pengalaman urban yang menyegarkan.

Selain itu, kamu bisa menikmati berbagai pilihan makanan dari penjuru dunia di satu tempat. Dari hawker legendaris hingga restoran Michelin Star, cita rasa Asia dan internasional bisa ditemukan dengan mudah. Inisiatif berkelanjutan juga terlihat dari gerakan pengurangan limbah makanan dan hadirnya "hawkerpreneur" muda yang membawa semangat baru dalam tradisi kuliner lokal.

Menentukan destinasi wisata musim panas tidak melulu soal keindahan visual, tapi juga soal pengalaman yang ditawarkan. Setiap tempat memiliki keunikan yang bisa memperkaya cara pandang dan memberi kesegaran baru dalam hidup.

Kira-kira liburan musim panas kali ini kamu mau pilih berwisata ke mana, nih?