3 Vihara di Dubai, Keberagaman di Tengah Negara Islam

Berkiblat pada aliran Buddhisme dari Sri Lanka

Dubai adalah bagian dari Uni Emirat Arab yang kerap menjadi tujuan wisata. Emirat ini terkenal sebagai pusat modernitas dan kemewahan. Selain itu, Dubai juga menjadi pusat perdagangan, pariwisata penting, keuangan, teknologi informasi, dan real estate yang membuatnya dijuluki Gulf Tiger.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara-negara Islam di Timur Tengah memiliki aturan yang ketat terkait peribadatan, termasuk Dubai. Kalau selama ini mereka cukup konservatif terhadap keberagaman agama, beberapa tahun belakang mau tidak mau harus membuka diri. Tentu seiring dengan semakin banyaknya wisatawan maupun ekspatriat di Dubai.

Dubai memperbolehkan beberapa tempat digunakan sebagai tempat ibadah umat lainnya selain Islam. Jika sebelumnya diperbolehkan tapi masih tertutup, kini pemerintah Dubai sudah memperbolehkan secara terang-terangan. 

Buat kamu umat Buddha yang sebentar lagi akan merayakan Waisak dan sedang berada di Dubai, gak perlu khawatir. Sudah ada beberapa vihara atau kuil Buddha yang menjadi pusat peribadatan. Mau tahu di mana saja? Yuk, simak sampai selesai!

1. Damdiya Asapuwa Dubai

3 Vihara di Dubai, Keberagaman di Tengah Negara IslamDamdiya Asapuwa Dubai (instagram.com/priyanthabrito)

Damdiya Maha viharaya Dubai atau Damdiya Asapuwa Dubai merupakan salah satu vihara yang baru dibuka untuk umum di Dubai. Terletak di dekat pusat Mirdif, area perumahan kecil yang tumbuh pesat. Tepatnya di 83 201 Street, Al Rashidiya, Dubai.

Jangan berekspektasi sebuah vihara megah atau dipenuhi ornamen menarik seperti di Thailand, Sri Lanka, bahkan Indonesia. Dari lokasinya saja, kamu bisa menebak bahwa vihara ini dari luar tampak seperti villa atau perumahan. Namun, setelah masuk halaman dan ke dalam bangunan, kamu akan melihat patung Buddha dan berbagai perlengkapan ibadah.

Bangunan yang didominasi warna putih ini dilengkapi stupa yang terletak di halamannya. Meski gak ada pohon rindang yang besar, tapi tampak sejuk dengan rumput dan beberapa tanaman hijau di luar ruangan. Saat perayaan tertentu juga tampak meriah dengan lampion dan lampu-lampu. 

Baca Juga: 5 Vihara Unik di Jakarta untuk Wisata Religi Hari Waisak

2. Kuil Buddha Lankamaraya

3 Vihara di Dubai, Keberagaman di Tengah Negara IslamKuil Buddha Lankamaraya Dubai (instagram.com/t_tha_ru_shi)

Selanjutnya ada Kuil Buddha Lankamaraya yang terletak di 34 31A Street, Garhoud, Dubai. Kuil atau vihara ini dibuka untuk umum pada tahun 2015 dan menjadi tempat sakral bagi umat Buddha dari Sri Lanka yang tinggal di Dubai. Vihara ini juga ramah bagi pengunjung dari semua agama.

Hampir mirip dengan Damdiya Asapuwa, tapi bangunan vihara ini lebih luas dan terdapat ornamen stupa pada bagian arsitekturnya sehingga mudah dibedakan dari bangunan lainnya. Karena didominasi oleh umat Buddha dari Sri Lanka, arsitektur vihara dan barang-barang untuk keperluan peribadatan diimpor juga dari Sri Lanka.

Pengunjung dapat belajar agama Buddha, merasakan kedamaian dan ketenangan untuk bermeditasi, dan tentu merayakan hari keagamaan. Budayanya kental dengan tradisi Buddha masyarakat Sri Lanka, vihara ini akan ramai saat perayaan Poson dan Waisak.

Setidaknya ada lima rute bis dan tiga stasiun metro terdekat yang dapat kamu gunakan untuk bisa sampai ke Kuil Buddha Lankamaraya. Rute bis terdekat, yakni dengan nomor 12, 88, C10, C15, dan C9. Sedangkan stasiun metro terdekat, yakni Dubai Healthcare City Metro Station, Al Jadaf, dan GGICO.

3. Kuil Buddha Mahamevnawa

3 Vihara di Dubai, Keberagaman di Tengah Negara IslamKuil Buddha Mahamevnawa Dubai (instagram.com/thushfernando)

Satu lagi nih kuil Buddha di Dubai, yakni Mahamevnawa yang sempat menjadi satu-satunya vihara di Uni Emirat Arab dan melayani sekitar setengah juta umat Buddha di Dubai. Kuil ini terletak di 51 Street, 88A Street, Villa Nomor 3, Jumeirah, Dubai. Kuil ini sudah dibuka untuk umum pertama kali pada tahun 2009.

Kuil ini buka setiap hari, tapi pengunjung akan membeludak pada hari Jumat. Mereka sudah mulai berdatangan pada pukul 06.00. Untuk berkunjung ke sini, perlu mengenakan pakaian putih dan melepas alas kaki terlebih dahulu sebelum masuk.

Kuil ini bukan hanya tempat untuk beribadah, tapi juga menawarkan tempat istirahat bagi orang-orang yang jauh dari rumah mereka. Selain itu, bisa belajar agama Buddha dan bermeditasi dalam ketenangan. Saking banyaknya umat yang berdatangan, pihak kuil sempat ingin memindahkan atau membuat bangunan lebih luas lagi sekitar tahun 2019.

Ajaran di kuil ini berkiblat pada Buddhisme Theravada yang banyak dipraktikkan umat Buddha di Sri Lanka, Kamboja, Thailand, Laos, dan Myanmar. Wajar saja, sebab banyak ekspatriat yang berasal dari beberapa negara tersebut, terutama Sri Lanka. Sedangkan pembacaan ayat ajaran Buddha maupun khotbah biasanya disampaikan menggunakan bahasa Sinhala, bahasa yang digunakan di Sri Lanka.

Demikian ketiga kuil Buddha atau vihara di Dubai. Ketiganya berkiblat pada aliran Buddhisme dari Sri Lanka, tapi tetap menerima semua umat Buddha untuk beribadah maupun melakukan ritual keagamaan. Mereka juga berpartisipasi dalam berbagai acara lintas agama yang digelar di Dubai maupun Uni Emirat Arab.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata di Dubai, Destinasi Global Nomor 1 di Dunia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya