10 Festival Musim Gugur di Korea Selatan 2024 yang Wajib Dikunjungi

Taean Autumn Flower Festival merupakan festival bunga tahunan yang digelar setiap musim gugur. Tahun 2024 ini, festival berlangsung pada 13 September-4 November di Pantai Kkotji, 400, Kkotjihaean-ro, Taean, Provinsi Chungcheongnam.

Wisatawan yang datang ke sini dapat menikmati pemandangan bunga-bunga khas musim gugur yang sangat cantik. Ada bunga krisan, verbena, angelonia, bunga matahari, marigold, cosmos, mandrami, hingga bunga kenop. 

Bunga-bunga tersebut ditata dengan sedemikian rupa dan ada jalur pedestrian di bagian tengahnya. Wisatawan bisa berjalan sembari berfoto di antara bunga-bunga cantik tersebut. Untuk dapat masuk ke sini, tiket yang harus dibayarkan wisatawan dewasa sebesar10 ribu Won (sekitar Rp115 ribu) dan anak-anak 8.000 Won (sekitar Rp92 ribu).

Andong Mask Dance Festival merupakan festival budaya tahunan di Andong, Provinsi Gyeongsangbuk, yang tidak boleh dilewatkan. Berlangsung selama 27 September-6 Oktober 2024, wisatawan bisa menyaksikan berbagai pertunjukan topeng, termasuk drama dan tari-tarian.  

Tak hanya itu, wistawan pun boleh berpartisipasi dan belajar lebih banyak tentang sejarah dan makna di balik topeng-topeng khas Korea Selatan tersebut. Makin seru lagi kalau di sela-sela acara bisa menjelajahi Hahoe Folk Village, sebuah desa tradisional yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Hanhwa Seoul International Fireworks Festival merupakan sebuah pesta kembang api tahunan dan paling meriah di Seoul. Acara ini digelar perusahaan Hanwha Group sejak tahun 2000. Pada 2024 ini, festival diadakan pada 5 Oktober pukul 13.00-21.30 waktu setempat di Yeouido Hangang Park, Seoul.

Pengunjung yang hadir dapat menyaksikan berbagai bentuk kembang api yang semarak dan luar biasa secara gratis. Tak tanggung-tanggung, Hanwha Group rupanya merekrut teknisi kembang api terbaik dari seluruh dunia, lho.

Menjelang penyelenggaraan Hanhwa Seoul International Fireworks Festival ini, biasanya hotel-hotel atau restoran di sekitar Yeouido Hangang Park sudah penuh. Bahkan, Hanhwa Group juga menyediakan beberapa tempat di gedung-gedung milik mereka untuk menyaksikannya, tetapi ada biaya yang harus dibayarkan.

Kota Gimje di Provinsi Jeollabuk merupakan salah satu lumbung padi Korea Selatan. Kalau liburan ke sini, wisatawan bisa menyaksikan hamparan sawah yang sangat luas dengan padi-padi yang hijau dan menguning. Para petani pun masih melakukan sistem pertanian tradisional.

Setiap musim gugur, di kota ini ada acara seru bernama Gimje Horizon Festvial. Wisatawan bisa belajar mengoperasikan peralatan pertanian tradisional, menangkap belalang di ladang, menerbangkan layang-layang, memanen padi, memainkan berbagai permainan rakyat, dan menyantap berbagai masakan tradisional.

Tahun 2024 ini, Gimje Horizon Festvial akan digelar pada 2-6 Oktober di Byeokgolje Reservoir Site,  442 Byeokgolje-ro, Buryang-myeon, Gimje, Provinsi Jeonbuk. Pasti langsung pengin ke sana, kan?

Jika Gimje dikenal sebagai salah satu lumbung padi Korea Selatan, maka Geumsan ini adalah lumbung insam atau ginsengnya. Ginseng-ginseng di sini dibudidayakan dengan sangat baik dan kualitasnya bagus. Tak sedikit pula yang diekspor ke luar negeri.

Untuk "menghormati' ginseng dan orang-orang yang berkontribusi dalam alur produksinya, pemerintah setempat menyelenggarakan Geumsan World Insam Festival setiap tahunnya sejak 1981. Pada 2024, acara berlangsung pada 3-13 Oktober di 30, Insamgwangjang-ro, Geumsan, Provinsi Chungcheongnam. 

Wisatawan yang datang ke sini bisa belajar tentang budidaya ginseng dan mencicipi beragam olahan ginseng. Ada pula Insam foot bath (pijat kaki dengan ramuan ginseng) dan red insam pack massage (pijat badan dengan ramuan ginseng). Badan pasti langsung bugar, deh.

Suwon Hwaseong Cultural Festival merupakan festival paling meriah di Kota Suwon, sekaligus acara wisata andalan Korea Selatan saat musim gugur. Acara ini akan berlangsung pada 4-6 Oktober 2024 di kompleks Suwon Hwaseong, 825 Jeongjo-ro , Paldal-gu, Suwon, Provinsi Gyeonggi.

Suwon Hwaseong sendiri merupakan kompleks istana sekaligus benteng peninggalan Dinasti Joseon. Dibangun abad ke-18 oleh Raja Jeongjo, terdapat Suwon Hwaseong Haenggung Palace, makam mendiang Putra Mahkota Sado, Suwon Hwaseong Fortress di di dalamnya. Kompleks ini juga sudah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Jika datang ke kompleks ini saat penyelenggaraan Suwon Hwaseong Cultural Festival, wisatawan dapat belajar lebih banyak tentang budaya Korea Selatan, peran Raja Jeongjo untuk kemajuan Dinasti Joseon, parade atau karnaval budaya, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Liburan musim gugur di Pulau Jeju memang sangat menyenangkan dan menjadi impian banyak orang. Selain menikmati keindahan pantai atau kawasan perbukitan di sana, wisatawan juga bisa menghadiri Tamna Culture Festival pada 5-9 Oktober 2024.

Lokasinya tersebar di beberapa tempat, yakni Tapdonghaebyeon Seaside Stage, Tapdong Plaza, dan Tamna Plaza. Dalam festival ini, wisatawan akan diajak untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah Tamna, yakni nama lama dari Jeju.

Tamna ini dulu berbentuk kerajaan, memiliki pasukan dan sistem kebudayaan sendiri. Seiring perjalananya, Tamna berada di bawah Dinasti Goryeo pada abad ke-10 dan Joseon pada abad ke-15.

Masyarakat dan pemerintah setempat ingin menjaga tradisi Tamna, sehingga digelarlah Tamna Culture Festival. Rangkaian acaranya pun bergam. Mulai dari geolgung (karnaval keliling desa sambil memainkan musik), kontes seni cerita rakyat, festival bahasa Jeju, kontes pemuda, hingga membuat topi tradisional Korea.

Jinju Namgang Yudeung Festival akan diselenggarakan di Kota Jinju, Provinsi Gyeongsangnam, pada 5-20 Oktober 2024. Dalam festival ini, pengunjung bisa menyaksikan ribuan lentera atau lampion berwarna-warni dan berbagai bentuk yang dilarung di Sungai Namgang. 

Inspirasi lentera tersebut berasal dari strategi lentera apung yang digunakan pasukan Joseon. Mereka ingin mencegah pasukan Jepang mengarungi Sungai Namgang saat peristiwa Pertempuran Benteng Jinjuseong pada Perang Imjin (1592-1598). 

Selain lentera tersebut, dalam Jinju Namgang Yudeung Festival juga terdapat pertunjukan kembang api, pertunjukan lampu air, pertunjukan budaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jangan sampai terlewat, ya!

Pengin melihat bagaimana masyarakat Joseon pada zaman dulu mendistribusikan dan menjual hasil pertaniannya? Datanglah ke Yeoju Ogoknaru Festival pada 18-20 Oktober 2024 di Cheonsong-dong, Yeoju, Provinsi Gyeonggi.

Kamu bisa melihat gambaran rakyat Joseon bertransaksi, naik perahu kecil, belajar tentang ssireum (gulat tradisional Korea), belanja berbagai macam hasil bumi di "pasar kaget," hingga mencicipi beragam masakan tradisional bersama masyarakat lokal. Seru banget, ya?

Busan Fireworks Festival akan menjadi penutup dari berbagai festival musim gugur di Korea Selatan. Pasalnya, acara ini akan digelar pada 9 November 2024 dan sudah mendekati musim dingin.

Ada pun lokasi penyelenggaraannya di beberapa tempat di Busan, antara lain sekitar Gwangalli Beach, Dongbaekseom Island, dan Iigidae Coastal Park. Festival tahunan ini sudah ada sejak 2005.

Acaranya tak kalah meriah dari Hanhwa Seoul International Fireworks Festival di Seoul. Wisatawan yang datang ke sini akan disuguhi dengan pertunjukan kembang api yang luar biasa dengan latar Jembatan Gwangandaegyo. Kembang apinya juga akan diiringi dengan pencahayaan dan musik yang harmonis.

Nah, itu dia rekomendasi festival musim gugur di Korea Selatan 2024 yang wajib kamu kunjungi. Tak hanya belajar budaya, kamu juga bisa mencicipi beragam makanan khas Korea, berbaur dengan warga lokal, dan mendapatkan pengalaman yang berharga.