ilustrasi Puncak Jaya (commons.wikimedia.org/Yobel Irnawan)
Pendakian menuju Puncak Jaya melibatkan proses panjang mulai dari pengurusan izin khusus, transportasi menuju Papua, hingga penggunaan helikopter menuju titik awal pendakian. Jalurnya berada pada kawasan pegunungan dengan cuaca berubah sangat cepat, sehingga pendaki membutuhkan pemandu bersertifikat serta peralatan teknis, seperti harness dan perlengkapan panjat es.
Pendakian ini hanya dapat dilakukan dengan persiapan matang, karena karakteristik puncaknya berupa piramida batu dan es yang menuntut keterampilan teknis selain kekuatan fisik. Kamu memerlukan penyesuaian ketinggian berulang karena rute pendakian tidak dapat dilakukan sembarangan.
Estimasi biaya pendakian Puncak Jaya berada pada rentang Rp50 juta—Rp100 juta per orang, karena kebutuhan helikopter, izin lokasi, peralatan panjat khusus, dan logistik ekspedisi lengkap. Jalurnya sering dianggap sebagai salah satu pendakian paling mahal di Asia Tenggara karena seluruh prosesnya membutuhkan ketepatan, pengawasan, serta kesiapan finansial tinggi.
Puncak Jaya menjadi tujuan prestisius bagi pendaki yang ingin menuntaskan ekspedisi tujuh puncak dunia versi Oseania. Pengalaman mencapai ketinggian 4.884 mdpl pada kawasan paling terpencil Indonesia menjadikan pendakian ini sangat berkesan.
Gunung dengan biaya pendakian paling mahal di Indonesia ini mengajak kamu menimbang kembali kesiapan sebelum merencanakan pendakian besar agar setiap langkah terasa aman serta berarti. Pendakian mahal memang menawarkan pengalaman unik tetapi setiap pendaki tetap perlu perencanaan matang serta tanggung jawab terhadap alam. Kamu paling tertarik menjelajahi gunung mana terlebih dahulu?