Gunung Raung (3.344 mdpl) – Jawa Timur- Jalur panjang, terjal, dan membutuhkan persiapan fisik dan mental.- Puncak Sejati hanya bisa dicapai lewat jalur sempit dengan jurang menganga di kanan-kiri.
Gunung Argopuro (3.088 mdpl) – Jawa Timur- Jalur terpanjang di Pulau Jawa, memakan waktu 5–7 hari pendakian.- Melewati padang sabana luas dengan pemandangan menakjubkan.
Gunung Semeru (3.676 mdpl) – Jawa Timur- Trek ekstrem dengan pasir yang membuat setiap langkah terasa mundur.- Pendakian ke puncak hanya boleh dilakukan pagi hari demi alasan kesel
Mendaki gunung di Pulau Jawa memang selalu jadi tantangan yang seru. Sayangnya, gak semua gunung di Jawa mudah untuk ditaklukkan, lho. Ada beberapa gunung tersulit yang terkenal ekstrem, jalurnya panjang, medannya curam, dan cuacanya gak bisa ditebak.
Nah, kalau kamu berencana mendaki, berikut deretan gunung tersulit di Jawa yang wajib banget kamu tahu dulu sebelum nekat berangkat!
Gunung Raung dikenal punya trek yang paling ekstrem di Jawa. Jalurnya terkenal panjang, terjal, dan bikin pendaki harus siap fisik maupun mental. Puncaknya, yang dikenal dengan sebutan Puncak Sejati, cuma bisa dicapai lewat jalur sempit dengan jurang menganga di kanan-kiri.
Banyak pendaki bilang kalau jalur menuju puncak Raung bikin deg-degan karena tingkat kesulitannya hampir setara dengan tebing terjal. Tapi begitu sampai puncak, semua rasa lelah terbayar dengan kaldera besar yang indah banget.
Di kalangan pendaki sudah pasti tahu, kalau gunung Argopuro punya jalur yang melelahkan. Jalurnya terkenal sebagai jalur terpanjang di Pulau Jawa, bisa memakan waktu 5–7 hari pendakian.
Selain fisik, mental juga diuji karena jalannya panjang banget dan melewati padang sabana luas yang sering terasa “gak ada ujungnya”. Tapi tenang, pemandangan seperti Rawa Embik, Danau Taman Hidup, dan Cikasur bikin semua capek langsung hilang.
Sudah pasti kamu tahu bahwa gunung Semeru adalah atap pulau Jawa. Tapi, jangan salah, jalurnya gak semudah itu. Trek menuju puncak Mahameru terkenal ekstrem, dengan pasir yang bikin setiap langkah terasa mundur satu kali setelah maju dua kali.
Selain itu, pendaki juga harus memperhatikan waktu karena pendakian ke puncak cuma boleh dilakukan pagi hari demi alasan keselamatan. Tapi, keindahan gunung ini menjadi impian semua pendaki.
Gunung ini sering disebut sebagai gunung kembar karena Arjuno dan Welirang saling berdekatan. Jalurnya terkenal panjang, menanjak, dan bikin tenaga cepat terkuras.
Dari sisi jalur juga cukup ekstrem dan gak disarankan buat kamu yang masih pemula dan tidak diperbolehkan mendaki sendiri. Buat sampai ke puncaknya butuh persiapan matang karena jalurnya benar-benar menguji mental dan stamina.
Gunung tertinggi di Jawa Tengah ini juga termasuk salah satu gunung tersulit di Jawa. Jalurnya cenderung lurus ke atas, curam, dan jarang ada trek landai untuk istirahat. Belum lagi kondisi cuacanya sering berubah cepat, bikin pendaki harus selalu waspada.
Kalau sudah sampai puncak, kamu bakal disuguhi panorama kawah besar dengan asap sulfur yang unik banget. Tapi jelas, gak mudah untuk bisa berdiri di puncak atap Jawa Tengah ini.
Gunung Ciremai punya beberapa jalur pendakian, dan hampir semuanya terkenal menantang. Kalau lewat jalur Linggarjati, banyak pendaki bilang ini adalah rute paling melelahkan. Karena dari awal sampai akhi pendakian, kamu bakal bertemu tanjakan yang nyaris nggak memberikan kesempatan buat istirahat.
Selain itu, ketinggian di atas 3.000 mdpl bikin udara semakin tipis dan fisik mudah drop. Tapi pemandangan dari puncak Ciremai dengan sunrise dan lautan awan bikin semua perjuangan terasa sepadan.
Meskipun ketinggiannya gak setinggi gunung lain dalam daftar ini, Gunung Salak tetap terkenal sulit. Banyak pendaki juga bilang kalau gunung ini punya “aura mistis” yang bikin perjalanan terasa makin menegangkan.
Gunung Salak juga punya jalur pendakian yang curam, ditambah cuaca yang cepat berubah. Jadi meskipun terlihat rendah, jangan remehkan tantangan mendakinya.
Itulah deretan gunung tersulit di Jawa yang bikin pendaki wajib siap fisik dan mental. Setiap gunung punya karakteristik unik yang gak bisa diremehkan, mulai dari jalur panjang, cuaca ekstrem, sampai trek yang bikin lutut gemetaran.
Kalau kamu berencana mendaki salah satunya, pastikan persiapanmu matang ya! Dari fisik, peralatan, sampai mental, semuanya harus benar-benar siap biar perjalanan aman dan menyenangkan.