Provinsi Jawa Timur memiliki daya tarik yang sulit ditolak, terutama bagi para pencinta alam. Dengan deretan pegunungan yang menjulang, provinsi ini menjadi surga bagi para pendaki yang haus akan petualangan dan pemandangan memukau.
Dari puluhan gunung yang tersebar, ada enam gunung tertinggi di Jawa Timur yang tak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga tantangan tersendiri sekaligus menguji andrenalin. Apa saja gunung tersebut? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Gunung Semeru dikenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Terletak di perbatasan Malang dan Lumajang, gunung ini jadi destinasi favorit para pendaki. Fenomena Ranu Kumbolo yang eksotis membuat perjalanan semakin tak terlupakan.
Puncak Mahameru adalah daya tarik utama dengan pemandangan menakjubkan dan udara dingin khas pegunungan. Gunung tertinggi di Jawa Timur ini juga penuh nilai spiritual, karena disebut sebagai tempat bersemayamnya para dewa.
Dengan ketinggian 3.339 mdpl, Gunung Arjuno menjadi gunung tertinggi kedua di Jawa Timur. Gunung ini berada di kawasan Batu, Malang, dan Pasuruan, serta terkenal dengan cerita wayang Arjuna yang menjadi asal namanya.
Puncak Ogal-Agil, ditandai oleh batuan besar, menjadi tujuan utama para pendaki mendaki Gunung Arjuno. Selain pemandangan cantik, perjalanan ke Arjuno juga penuh tantangan dan cerita mistis, seperti mitos Alas Lali Jiwo yang sering jadi bahan obrolan.
Gunung ini cocok untuk pendaki yang suka eksplorasi sejarah dan alam. Pastikan fisikmu siap untuk menikmati pengalaman luar biasa di gunung ini, ya!
Gunung Raung memiliki ketinggian 3.332 mdpl dan terkenal dengan jalur pendakiannya yang sulit. Gunung ini berada di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Besuki, dengan bentuk kawah besar yang sangat khas.
Pendakian di Raung membutuhkan teknik panjat tebing, karena jalurnya yang curam dan berbatu. Meskipun penuh tantangan, pesona alam di sepanjang perjalanan tidak akan mengecewakan. Gunung Raung menawarkan pengalaman mendebarkan bagi pendaki, karena termasuk gunung aktif.
Gunung Lawu dengan ketinggian 3.265 mdpl ini memiliki daya tarik spiritual yang kental. Berada di perbatasan Karanganyar, Ngawi, dan Magetan, gunung ini erat kaitannya dengan kisah Prabu Brawijaya.
Di puncak Hargo Dumilah, kamu bisa menemukan petilasan Brawijaya yang menjadi tujuan ziarah. Tak hanya itu, sisa-sisa Pasar Dieng di lereng gunung pun menambah daya tarik sejarah Lawu. Selain kisah mistis, panorama di Lawu benar-benar memikat. Pendakian di sini cocok untuk kamu yang mencari pengalaman penuh makna.
Gunung Welirang tingginya sekitar 3.156 mdpl dan terletak di perbatasan Batu, Pasuruan, dan Mojokerto. Kawah belerangnya masih aktif dan menjadi pusat pertambangan hingga kini.
Pendakian Welirang terkenal dengan jalur makadam dan pasir padat menuju puncak. Pemandangan di sepanjang jalur membuat perjalanan terasa seru dan memuaskan. Namun, jangan terlalu lama di puncak, karena kandungan belerangnya bisa membuat udara terasa panas. Selalu utamakan keselamatan, ya!
Di ketinggian 3.088 mdpl, Gunung Argopuro menawarkan pengalaman pendakian berbeda. Terletak di Situbondo, gunung ini memiliki jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa.
Argopuro dikenal dengan savana luas dan Danau Taman Hidup yang memanjakan mata. Puncaknya terbagi menjadi dua, yakni Rengganis dan Puncak Argopuro, yang menawarkan panorama indah. Gunung ini cocok untuk kamu yang ingin menjelajahi keindahan alam sekaligus menantang diri.
Itulah deretan gunung tertinggi di Jawa Timur yang wajib masuk bucket list kamu. Siapkan fisik, mental, dan perlengkapan, lalu nikmati keindahan alam yang tak ada duanya di sana!
Penulis: Nisrina Putri Dayani