5 Hal Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Desa Wisata Tamansari Banyuwangi

Mobil trooper yang tahan di segala medan ini menjadi salah satu kendaraan yang disediakan pengelola Desa Wisata Tamansari untuk wisatawan yang ingin keliling desa dan mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di sana.

Gak mau hanya duduk manis di mobil? Kamu boleh duduk di atas atapnya (dibatasi maksimal tiga orang) sambil menikmati udara desa yang bersih dan segar, membuat konten video dan foto, hingga menyapa warga sekitar. Pengemudi akan mengendarainya dengan perlahan sehingga cukup aman kalau duduk di atas.

Selain mobil trooper, di desa ini juga ada ATV yang bisa digunakan wisatawan untuk keliling desa. Kamu bisa mengendarai ATV ini sendiri atau berboncengan bersama sahabat atau pasangan.

Saat mengendarai ATV keliling desa, kamu akan disuguhi pemandangan berupa sawah, kebun, rumah-rumah warga, hingga sungai. Medannya pun cukup mudah dan cocok dilalui pemula, mulai dari jalan beraspal, jalan berbatu, dan jalanan yang naik-turun tetapi tidak terlalu curam.

Ada beberapa paket ATV yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp50 ribu-Rp450 ribu tergantung durasi, jarak yang ditempuh, dan jumlah orang yang menaikinya. Kamu berminat?

Sendang Seruni merupakan salah satu magnet andalan Desa Wisata Tamansari. Kolam pemandian ini memiliki air sangat jernih yang berasal dari tujuh sumber mata air pegunungan. Di sekelilingnya terdapat hutan dan banyak tanaman seruni yang menjadi cikal-bakal nama tempat ini.

Masyarakat setempat meyakini bahwa air di Sendang Seruni bisa langsung diminum dan membuat awet muda. Saat badan capek, berendam di kolam ini pun akan membuat badan jadi kembali bugar. Wow!

Selain kolam, di kawasan Sendang Seruni juga punya berbagai fasilitas penunjung. Ada pendopo, gazebo, amfiteater, warung UMKM yang menjual makanan dan minuman khas Desa Tamansari, taman, musala, toilet, kamar ganti, pancuran mata air, dan sebagainya. 

Untuk dapat masuk ke kawasan Sendang Seruni, wisatawan dikenakan tarif sebesar Rp7.500 per orang. Bisa main air sepuasnya, deh.

Taman Gandrung Terakota merupakan sebuah kompleks destinasi wisata yang mengangkat budaya asli Banyuwangi, yakni tari gandrung. Sesuai dengan namanya, di taman ini terdapat 1.000 patung penari gandung yang terbuat dari terakota atau tembikar dan disebar di beberapa titik. Mulai dari taman, amfiteater, hingga area persawahan.

Selain berfoto dengan patung-patung yang ada di sana, para wisatawan bisa mengunjungi Roemah Tjokelat Ijen, Roemah Oleh-oleh, Sate Gete, Java Banana Cafe, galeri seni, dan menginap di Jiwa Jawa Ijen. 

Daya tarik Taman Gandrung Terakota tidak hanya terletak pada patung-patung penari Gandrung, tetapi juga ada pertunjukannya langsung, lho. Tarian ini ditampilkan setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 (khusus hari Sabtu sampai pukul 22.00) dengan membayar Rp100 ribu per orang sudah termasuk paket tur dan makanan.

Tari gandrung sendiri merupakan tari tradisional asal Banyuwangi yang konon sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu yang ditampilkan sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah. Saat ini tidak perlu menunggu waktu panen tiba untuk bisa menyaksikannya. 

Selain penampilan harian, di Taman Gandrung Terakota juga ada Sendratari Meras Gandrung, yaitu wisuda sekaligus ritual bagi para penari gandrung baru yang menandakan mereka siap melakukan pementasan secara utuh. Kegiatan ini dilangsungkan sebulan sekali di amfiteater Taman Gandrung Terakota. 

Nah, itu dia lima hal seru yang bisa kamu lakukan di Desa Wisata Tamansari berdasarkan pengalaman IDN Times saat berkunjung ke sana. Menarik sekali, bukan? Segera rencanakan perjalananmu ke sana saat liburan nanti, ya!