Sebagai negara yang tertutup, banyak orang penasaran tentang Korea Utara. Hal ini justru mengundang segudang pertanyaan. Kira-kira bisa gak ya kita berkunjung atau traveling ke sana?
Lantas, bagaimana kondisi dan budayanya, supaya kita gak bermasalah saat ke sana? Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui seandainya traveling ke Korea Utara.
Korea Utara merupakan negara yang sangat patuh terhadap pemerintahnya. Hindari mempertanyakan aturan di Korea Utara. Pengunjung wajib mematuhinya.
Jadi, kamu hanya bisa berkunjung ke Korea Utara dengan agen wisata. Jangan sampai kamu melakukan solo traveling, ya! Bahkan, dilarang meninggalkan hotel atau bepergian sendiri tanpa pemandu wisata.
Biasanya terdapat beberapa tempat wisata yang diagendakan pemandu wisata Korea Utara, seperti Juche Tower, Victorious War Museum, Kumsusan Palace of the Sun, The State Circus, dan sebagainya.
Gak semua negara bebas memasuki Korea Utara. Sebab, mereka menerapkan pembatasan kuota turis. Salah satunya seperti turis Korea Selatan, Inggris, dan Jepang yang dilarang masuk ke Korea Utara.
Pengunjung perlu berhati-hati jika ingin melakukan sesuatu, termasuk berbicara dengan warga Korea Utara. Hal ini akan dianggap sebagai upaya memata-matai. Selain itu, pengunjung juga bisa ditangkap atau didenda jika berbelanja di toko-toko yang gak ditujukan untuk turis asing.
Pengunjung juga dilarang memotret, kecuali diizinkan, karena akan dianggap sebagai tindakan mata-mata. Kameramu bisa disita kalau nekat memotret tanpa izin. Dilarang pula memotret kondisi kemiskinan atau hal-hal yang menimbulkan kesan negatif.
Saat tiba di Korea Utara, pemandu wisata akan menyimpan paspor pengunjung dengan alasan keamanan. Selain itu, petugas perbatasan Korea Utara akan secara acak menyita handphone pengunjung.
Perjalanan untuk pengunjung sudah sangat diatur. Pengunjung hanya diperbolehkan datang ke tempat resmi, berbelanja di toko yang sudah ditentukan, dan hanya boleh berbicara kepada pemandu wisata.
Dilarang melanggar peraturan agen wisata. Jika dilanggar, pengunjung bisa terancam hukuman penjara, bahkan bisa disiksa karena dianggap sebagai mata-mata.
Turuti apa yang dikatakan pemandu wisata ya. Sebaiknya berikan pujian di setiap tempat dalam perjalanan.
Di beberapa tempat wisata, pengunjung harus menghormati patung Kim Il Sung. Jika gak dilakukan, maka akan dianggap sebagai tindakan kriminal. Setiap orang yang melanggar hukum di Korea Utara dapat ditangkap, bahkan dipenjara.
Korea Utara adalah negara komunis, maka pengunjung akan diawasi dengan ketat dari pihak yang berwenang. Kamar hotel, barang-barang pribadi, hingga telepon bisa dipantau.
Selain itu, informasi tentang perkembangan politik Korea Utara juga sangat sedikit. Meski hotel-hotel di sana menyediakan saluran TV internasional, tetapi akses tersebut sangat dibatasi.
Kamu gak perlu khawatir tentang kejahatan di Korea Utara. Pengunjung akan aman selama berada di sana, karena akan diawasi secara ketat.
Namun, bukan berarti gak ada kasus kejahatan sama sekali. Kemungkinan kejahatan yang terjadi adalah pencurian kecil-kecilan yang biasa terjadi di Bandara Pyongyang dan pasar.
Pengunjung gak perlu terlalu khawatir tentang kondisi kesehatan selama di sana. Pengunjung akan dikontrol dengan ketat, termasuk soal makanan. Bahkan, kamu dilarang membeli makanan kaki lima.
Namun, ada beberapa penyakit yang bisa berpotensi menyerang pengunjung seperti, TBC, campak, rabies, dan kolera. Jadi, kamu disarankan melakukan beberapa vaksin, seperti Hepatitis A, Hepatitis B, tipus, japanese ensefalitis, gondok, campak, rubela, dan tetanus-difteri sebelum pergi ke negara ini.
Nah, itulah beberapa hal yang harus diketahui tentang traveling ke Korea Utara. Gimana, jadi tertarik pergi ke sana, gak nih?