[INFOGRAFIS] 10 Paspor Terkuat di Asia Tenggara, Timor Leste Masuk

Melansir dari henleypassportindex.com, Henley & Partners mengungkapkan visa merupakan suatu bentuk hubungan antarnegara. Saat ini kita hanya bisa bebas visa ke 73 negara di seluruh benua. Eropa hanya ada dua negara yang memerbolehkan kita ke sana tanpa visa, yakni Belarus dan Serbia.

Apakah hal ini membuktikan bahwa hubungan Indonesia dengan negara lainnya kurang baik? Tentu saja tidak. Hanya saja ada banyak faktor yang membuat paspor Indonesia cukup lemah. Menurut jurnal The Politics of Visa 2010 yang ditulis Adam Luedtke, banyak negara di Amerika Latin menyukai kedamaian.

Indonesia memang tidak terlibat perang, tapi cukup sering terjadi teror bom atau aksi demonstrasi. Sehingga membuat negara ini dipandang negatif di mata negara lain.

Selanjutnya ada pengaruh pendapatan dan kesejahteraan penduduk negaranya. Banyak negara yang memberlakukan kekayaan atau uang simpanan dalam bank sebagai salah satu persayaratan pemberian visa.

Adapun beberapa faktor lainnya antara lain pendidikan, kesehatan, keamanan, jumlah populasi, dan sebagainya. Perlahan tapi pasti, pemerintah terus mengupayakan supaya kekuatan paspor Indonesia terus meningkat. Terbukti pada 2017 saja, akses bebas visa Indonesia hanya 57, kini sudah meningkat hingga 71.

Berdasarkan data tahunan yang selalu di-update Henley & Partners Paspor Index 2017, paspor Singapura menjadi yang terkuat di Asia Tenggara, yakni berada di posisi keempat di dunia. Orang Singapura bisa bebas ke mana saja tanpa visa ke 173 negara di dunia.

Sekarang Singapura berada di nomor dua di dunia, selisih satu angka dengan Jepang. Singapura bisa bebas ke 179 negara di dunia tanpa membutuhkan visa. Mereka bisa ke beberapa destinasi populer, seperti Jepang, Australia, Perancis, dan lainnya.

Selain Singapura, paspor Malaysia juga cukup kuat dengan bebas visa atau visa pada kedatangan di 180 negara. Sedihnya, ternyata paspor Indonesia masih kalah jauh dengan milik Timor Leste, lho!

Dibandingkan posisi empat besar, selisihnya memang jauh ya. Meski demikian, kita hanya berharap semoga paspor Indonesia bisa terus menguat layaknya Singapura.