Ini 7 Hal Menarik Tentang Kota Cannes, Tempat Perhelatan Festival Film

Sejarawan belum bisa memastikan sejak kapan Kekaisaran Romawi tiba di kota yang dahulunya pedesaan nelayan ini. Karena diperkiran antara abad ke-5 dan ke-15. Namun, bisa dipastikan mereka singgah di Cannes hampir lima abad lamanya.

Dikutip melalui laman attikainternational.com menyebutkan jika nama Cannes dicetuskan oleh biarawan yang tak lain ialah anak dari Rodoard. Orang paling berpengaruh di Cannes yang dihadiahi kekuasan atas Cannes oleh Pangeran Provence karena ia telah berhasil membantu untuk mengusir para saracen dari tanah Cannes. Sang putra pun menyebut kota ini, "De portu Canue". Kata Canue berasal dari kata Liguria yang berarti tinggi atau puncak.

Tidak dijelaskan secara pasti wabah penyakit apa yang melanda penduduk Cannes pada tahun 1520. Nampaknya cukup berbahaya, hingga setengah populasi penduduk Cannes meninggal dunia. Meski di tahun 1530 kota ini bebas dari segala bentuk invasi. Kejadian ini cukup menjadi sejarah pilu di Cannes selain masa peperangan.

Di tahun 1920, pariwisata Cannes mulai tumbuh pesat. Terlebih, usai Perang Dunia II para kalangan bangsawan Eropa berdatangan ke kota ini untuk beristirahat dan menikmati indahnya pantai di daerah Riviera. Membuat nama Cannes makin terkenal. Bahkan karena hal ini, muncul banyak penginapan-penginapan mewah yang akhirnya menjadikan Cannes identik dengan destinasi elit.

Keberadaan Festival Film Cannes sebenarnya sudah terpikirkan mulai dari tahun 1939. Karena pada tahun itu hingga 1945 dunia sedang dalam masa perang dunia. Penyelenggaraan festival film pun ditunda hingga akhirnya pada 20 September 1946. Jean Zay, Menteri Pendidikan dan Seni Rupa, meresmikan Festival Film Cannes untuk pertama kalinya. Tujuan adanya festival film ini untuk mendukung karya-karya para seniman yang berkecimpung dalam dunia perfilman.

Karena inilah, tempat ini sering dikunjungi juga oleh wisatawan meski sedang tidak berlangsungnya festival maupun adanya acara lain. Mereka penasaran seperti apa, tempat yang setiap tahunnya mengundang para pesohor dunia ini.

Pantai di Cannes terbagi menjadi dua, privasi dan umum. Jika kalian berkunjung ke pantai yang dibuka untuk umum, harus mau berdesak-desakan dengan yang lainnya juga. Namun jika kalian menghendaki pantai privasi, harus ikhlas ya untuk merogoh kocek.

Selain ke pantai, bisa juga berkunjung ke destinasi lainnya seperti Museum La Malmaison, Kapel Bellini yang telah ada sejak tahun 1894, Benteng Musée de la Castre, dan Le Suquet, kota tua dekat Cannes. Tapi yang paling populer dilakukan oleh wisatawan ketika berada di sini yaitu melakukan pelayaran dengan menggunakan kapal pesiar.

Meski kini Cannes menjadi destinasi elit, ternyata memiliki banyak cerita pilu yang menjadi sejarah kelam kota ini. Sekedar informasi untuk kalian, Festival Film Cannes 2019 akan diselenggarakan pada 23-26 Mei. Berminat berkunjung ke sini? Mulai nabung dari sekarang ya!