Ini Dia 9 Kota Ternyaman di Dunia untuk Pejalan Kaki

Kota New York, Amerika ini gak usah diragukan lagi trotoarnya, seperti yang ada di film-film dengan setting kota New York. Trotoarnya luas, bersih dan seluruh bloknya diberi nama dan nomor dengan jelas. Jadi kamu gak usah takut nyasar.

Di kota metropolitan ini kamu bisa berjalan kaki di Times Square, Fith Avenue atau menyebrangi jembatan Brooklyn ke Clinton Hill. Kalau capek, kamu bisa bersantai di Central Park.

Vancouver merupakan kota terbaik di Kanada untuk pejalan kaki dibandingkan kota-kota lainnya. sebagian besar penduduk Vancouver memilih berjalan kaki karena pemerintah kotanya telah membangun sistem transportasi yang ter-integrasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Salah satu kawasan yang populer untuk pejalan kaki adalah False Creek (spot terindah perairan Vancouver), Granville Island (tempat berbelanja favorit wisatawan), North Vancouver, Stanley Park (destinasi favorit wisatawan untuk jalan santai sambil menyaksikan atraksi yang ada di area ini) dan Lions Gate Bridge (jembatan keren di Vancouver).  

Di kota mode ini telah banyak kawasan yang bebas kendaraan bermotor. Jadi kamu akan nyaman banget berjalan kaki keliling kota Paris tanpa kuatir asap kendaraan atau tersenggol dengan kendaraan yang lewat.  

Paris menawarkan banyak sekali obyek wisata yang keren dan menarik, selain menara Eiffel.  Kamu bisa mampir di kawasan Latin Quarter (kawasan bersejarah dengan kafe murah dimana-mana) atau Montmartre (area yang kental dengan unsur seni dan banyak kafe) untuk bersantai dan mencicipi hidangan kota Paris.

Atau kamu bisa melangkahkan kakimu ke kawasan sungai Siene, Notre Dame yang populer itu, Sacre-coeur (gereja katolik tertua dan termegah) dan museum the Louvre yang jadi destinasi favorit wisatawan.

Buenos Aires ini juga disebut sebagai Paris-nya Amerika Selatan karena banyaknya bangunan tua bergaya Eropa di mana-mana. Cocok banget untuk pejalan kaki. Jadi gak bosan, jalan kaki sambil menikmati gedung-gedung cantik.

Untuk kamu yang suka dengan seni, bisa berjalan kaki menyusuri kawasan La Boca karena kamu akan melewati Galeri Fundacion Proa (area bangunan bersejarah) dan Caminito (jalan yang full artistik dan unik). Untuk yang suka shopping  dan kafe, bisa melintasi kawasan Recoleta yang terkenal mewah. Di Recoleta, kamu akan menemukan banyak butik dan kafe, dan juga ada makan Eva Peron di Cementerio de la Recoleta dan karya seni Eduardo Catalano.

Peraturan berkendara di pusat kota Florence, Italia ini cukup ketat.  Kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang memiliki surat ijin khusus yang boleh lalu lalang di jalan raya kota Florence. Yang gak punya surat ijin, disarankan untuk berjalan kaki.

Tentunya sangat menyenangkan berjalan kaki di kota Florence yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan megah dan penuh sejarah itu, ya kan! Kamu bisa menyusuri kawasan katedral di Santa Maria del Fiore, Ponte Vecchio (jembatan tertua dan terpopuler di Florence) sampai Piazzale Michaelangelo (spot terbaik untuk menikmati keindahan kota Florence) yang terkenal itu. Kalau lelah, kamu bisa mampir di kafe atau bar yang berada di sekitar bangunan-bangunan indah itu.

Kentalnya perpaduan budaya Perancis dan Laos membuat tata ruang kota ini lebih rapi dan luas. Berjalan kaki di trotoar yang bersisihan dengan sungai Mekong sangatlah nyaman dan mengasyikkan.

Kamu bisa mulai berjalan kaki dari stupa Buddha Pha That Luang sampai monumen Patuxay  (monumen kemerdekaan Negara Laos) tanpa gangguan kendaraan bermotor. Kemudian lanjut ke kuil Buddha Sisaket dan mampir di kedai-kedai makanan sekitar kuil sambil belanja oleh-oleh.

Marrakesh merupakan kawasan yang sangat menarik untuk pejalan kaki. Sebagai kawasan yang masuk dalam daftar bersejarah versi UNESCO, kota ini memberikan sensasi berpetualangan yang mengagumkan bagi para pejalan kaki karena ruas jalannya yang berbentuk labirin dengan bangunan yang dicat berwarna warni.

Tempat-tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di kota unik adalah Masjid Koutoubia (masjid tertua di Maroko), reruntuhan bangunan kerajaan El Badi, Menara Gardens dan Jemaa El-Fnaa Square (alun-alun utama kota Maroko bagi wisatawan dan banyak pedagang kaki lima di pinggir-pinggir jalan).

Nah, kota ini asyik nih! Seluruh kawasan kota tua di Dubrovnik dinyatakan sebagai kawasan bebas kendaraan bermotor. Di kota ini kamu bisa berkunjung ke banyak tempat wisata bersejarah yang menarik, seperti Stradun yang dibangun pada abad ke-16. Atau kamu bisa singgah di Lapad Peninsula, yang digadang-gadang mirip dengan pantai Copacabana di Brasil yang terkenal itu lho.

Sebagai kota terbesar kedua di Australia, Melbourne banyak memiliki bangunan tua bergaya Eropa yang berdampingan dengan bangunan modern minimalis. Dari pinggiran kota sampai pusat kota sangat asyik dan nyaman untuk berjalan kaki.

Kawasan terbaik untuk berjalan kaki adalah Yarra River, Royal Botanic Gardens, Alexandra Gardens dan St. Kilda.

Jadi pengin liburan lagi, ya?