Anti Mainstream! Kunjungi 5 Destinasi Ini Saat Traveling ke Bali

Dijamin kamu bakal jatuh cinta!

Banyak orang bilang kalau traveling ke Bali itu sudah sangat mainstream. Padahal, masih banyak banget lho destinasi wisata yang belum banyak terjamah wisatawan. Salah satunya ada di wilayah Bali Timur. Kalau biasanya kamu akan mengunjungi banyak obyek di selatan Bali seperti pantai Kuta, Garuda Wisnu Kencana, dan pantai Pandawa, cobalah kali ini untuk mengarahkan tujuanmu ke timur pulau dewata. Kamu akan menemukan surga lain yang bikin kamu jatuh cinta.

1. Tukad Unda Waterfall, kabupaten Klungkung

Anti Mainstream! Kunjungi 5 Destinasi Ini Saat Traveling ke Baliinstagram.com/riskidarmawan_

Tukad Unda merupakan sungai bertingkat, yaitu berupa aliran sungai yang dibendung membentuk undakan atau tingkatan. Terletak sekitar 45 kilometer dari Bandara Ngurah Rai, Tukad Unda menjadi destinasi menarik banget untuk kamu yang hobi fotografi. Undakan yang membelah sungai Yeh Unda ini membentuk air terjun buatan yang sangat cantik untuk dipotret. Gak heran, obyek ini sering kali dijadikan lokasi foto prewedding banyak pasangan. Bahkan, upacara 17 Agustus kerap dilaksanakan juga di bendungan ini lho.

Selain sebagai lokasi fotografi, kamu pun bisa puas bermain air di sekitar bendungan. Air yang super bersih dan jernih dijamin akan bikin kamu betah berlama-lama berendam. Panorama di sekitar lokasi juga gak kalah indah. Kamu bisa leluasa memandangnya dari atas jembatan yang terbentang kokoh di atas aliran sungai Yeh Unda.

2. Kerta Gosa, kabupaten Klungkung

Anti Mainstream! Kunjungi 5 Destinasi Ini Saat Traveling ke Baliinstagram.com/lephie86

Kalau kamu suka wisata sejarah, kamu wajib banget datang ke Kerta Gosa. Bangunan Kerta Gosa yang berada di pusat kabupaten Klungkung ini merupakan bagian dari bangunan kerajaan Klungkung yang dibangun pada tahun 1686.

Dulu, Kerta Gosa dijadikan tempat untuk berdiskusi mengenai situasi keamanan, keadilan, dan kemakmuran kerajaan di Bali. Tempat ini juga pernah dijadikan tempat sidang pengadilan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Kamu akan melihat sisa-sisa sejarah tersebut dari lukisan yang terdapat di langit-langit bangunan Kerta Gosa. Lukisan yang terpampang menggambarkan kasus-kasus apa saja yang saat itu disidangkan, serta hukuman yang diterima jika melakukan kesalahan.

Baca Juga: Murah Banget, 6 Hostel Estetik di Bali Mulai Rp63 Ribuan

3. Desa Sidemen, kabupaten Karangasem

Anti Mainstream! Kunjungi 5 Destinasi Ini Saat Traveling ke Balilongtripmania.org

Desa Sidemen merupakan salah satu desa di kelurahan Sidemen, kabupaten Karangasem. Letaknya kurang lebih sejauh 45 kilometer dari pusat kota Denpasar. Sebagai salah satu penghasil tenun dan songket Bali, Sidemen menawarkan wisata alam pedesaan dengan gunung Agung sebagai pusat kecantikan panorama.

Di sini kamu bakal merasakan ketenangan saat menyusuri jalur persawahan maupun perbukitan di desa yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Kamu akan banyak menemui kebun dengan sistem tumpang sari di sepanjang kanan kiri jalur aspal.

Sebelum trekking, kamu bisa mampir dulu ke pasar tradisional yang ada di desa untuk sekadar membeli bubur atau nasi campur sebagai menu sarapanmu. Kalau gak mau kerepotan menemukan spot-spot di Sidemen yang menarik untuk dikunjungi, kamu bisa menyewa pemandu lokal yang ada di tempat kamu menginap.

4. Taman Ujung, kabupaten Karangasem

Anti Mainstream! Kunjungi 5 Destinasi Ini Saat Traveling ke Baliinstagram.com/tibatibafoto

Ini dia wisata sejarah berikutnya yang patut kamu sambangi. Taman Ujung dibangun pada masa kerajaan Karangasem, tepatnya pada masa kekuasaan Raja I Gusti Bagus Jelantik. Pembangunan taman ini dimulai pada tahun 1909 dan selesai di tahun 1921. Dulu, Taman Ujung dibangun sebagai tempat peristirahatan para raja dan tempat menjamu tamu-tamu istimewa kerajaan.

Tidak hanya cerita sejarahnya saja yang menarik untuk diselidik, Taman Ujung yang kini hanya memiliki luas 10 hektar wajib masuk daftar tujuan wisatamu karena lokasi ini sangat instagramable! Begitu kamu masuk area utama taman, kamu akan disambut oleh bangunan istana bergaya arsitektur Belanda yang dihiasi oleh ukiran yang bercita rasa seni dan budaya Bali.

Terdapat pula gerbang, gazebo, dan kolam segi delapan yang mengusung seni arsitektur Cina. Tak hanya itu, Taman Ujung juga punya tiga buah kolam air besar, dua kolam ada di sisi utara, dan satu kolam lainnya ada di sisi selatan. Di antara dua kolam yang berada di utara dihubungkan oleh sebuah jembatan. Tak heran, Taman Ujung kerap kali dijuluki sebagai Water Palace atau Istana Air. Dengan spot seindah ini, Taman Ujung bakal bikin kamu kerasan berkeliling di dalamnya.

5. Desa Bali Aga Tenganan, kabupaten Karangasem

Anti Mainstream! Kunjungi 5 Destinasi Ini Saat Traveling ke Baliinstagram.com/eviinovita

Pengin lihat aslinya Bali? Datanglah ke desa Tenganan. Desa yang tak banyak terpengaruh oleh perkembangan dunia luar ini sangat menjaga aturan leluhurnya, lho. Mereka menyebut aturan/adat desa tersebut dengan istilah awig-awig. Konon, awig-awig ini sudah ada sejak tahun 11 Masehi dan mengalami pembaharuan pada tahun 1842.

Meski sangat tradisional, desa Tenganan sangat terbuka pada para wisatawan yang datang berkunjung. Kamu tetap bisa bercakap dan menggali informasi lewat penduduk desa yang disebut suku Bali Aga atau Bali Asli. Di desa ini kamu akan menemukan bangunan unik desa yaitu rumah-rumah adat yang berjejer rapi dan memiliki bentuk yang sama persis.

Keunikan lain dari desa Tenganan adalah penduduknya yang sangat menjaga garis keturunan. Mereka hanya menikah dengan sesama warga desa. Waktu yang paling baik untuk berkunjung ke desa Tenganan adalah bulan Juni. Sebab di bulan Juni ada sebuah upacara adat digelar yaitu pesta perang pandan.

Wow, rupanya Bali gak melulu berwisata ke pantai ya. Masih banyak obyek yang bisa kamu eksplorasi terutama jika kamu berkunjung ke wilayah Bali Timur. Sudah siap bertualang ke Bali lagi?

Baca Juga: 7 Air Terjun Tertinggi di Bali, Ada yang Mencapai 100 Meter

Intan Deviana Photo Verified Writer Intan Deviana

Suka jalan-jalan, suka foto-foto, suka nulis :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya