Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary Liburan 3 Hari 2 Malam di Ternate

Potret Danau Ngade, Pulau Maitara, dan Tidore
Potret Danau Ngade, Pulau Maitara, dan Tidore (IDN Times/Fatma Roisatin)

Ternate merupakan kota pelabuhan yang menjadi salah satu pintu masuk utama Maluku Utara. Ibu kota provinsi yang berada di Gunung Gamalama itu menawarkan deretan wisata alam, budaya, dan sejarah. Kamu masih bisa melihat sejumlah bangunan peninggalan Belanda dan tata kota kolonial Eropa yang ditandai dengan adanya alun-alun.

Meski sepintas pulau ini tampak kecil, tetapi mengelilingi setiap sudutnya yang menarik gak cukup satu hari. Lantas, tempat wisata apa saja yang patut dikunjungi di Ternate? Berikut ini ide itinerary 3 hari 2 malam di Ternate sebagai referensi liburanmu.

1. Hari pertama

  • Benteng Tolukko.

Setibanya di Ternate, kamu bisa menyewa kendaraan dari Bandara Sultan Babullah untuk berkeliling kota. Sambil menunggu waktu checkin di penginapan, kamu bisa mampir dulu ke Benteng Tolukko. Benteng yang dibangun pada masa penjajahan Portugis itu berada di Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara.

Benteng Tolukko menjadi saksi bisu upaya Portugis untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku. Benteng ini memiliki struktur yang khas berbentuk segiempat dengan dinding tebal. Lokasinya berada di atas bukit memberikan keuntungan strategis untuk mengawasi pergerakan lalu lintas kapal di perairan hingga Kedaton Kesultanan Ternate.

  • Kedaton Kesultanan Ternate.

Kedaton Kesultanan Ternate hanya berjarak 2 km dari Benteng Tolukko. Awalnya, Kedaton Kesultanan Ternate dibangun oleh Sultan Muhammad Ali pada 1813 sebagai kediaman Sultan Ternate. Istana bersejarah ini punya arsitektur khas berbentuk segi delapan dengan sentuhan oriental, karena dirancang arsitek asal China.

Kini, bangunan tersebut berfungsi sebagai museum dan tempat tinggal bagi keturunan sultan, serta keluarga bangsawan Kesultanan Ternate. Kamu bisa mengunjungi museum dan melihat sejumlah koleksinya. Beberapa koleksi yang bisa kamu jumpai, antara lain benda pusaka dan dokumen penting yang menunjukkan perjalanan kesultanan.

  • Pasar Gamalama.

Setelah mengunjungi dua tempat bersejarah, saatnya makan siang di Pasar Gamalama yang hanya berjarak 1 km dari Kedaton Kesultanan Ternate. Pasar tradisional ini berlokasi di Jalan Sultan M. Djabir Sjah, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. Kamu pun bisa keliling pasar untuk mencari tempat makan dengan harga relatif terjangkau.

Papeda menjadi salah satu makanan yang mudah kamu jumpai di sini. Biasanya, sudah tersaji satu set menu di meja, berupa papeda, kasbi, pisang, ikan bumbu kuning, dan aneka lauk pelengkap lainnya. Sebagai penutupnya, kamu bisa mencicipi pisang goreng mulut bebek yang disajikan dengan sambal.

  • Ternate Landmark.

Jika sudah kenyang, kamu bisa ke penginapan untuk checkin dan istirahat. Pada malam hari, kamu bisa menuju ke Ternate Landmark yang dekat dengan Taman Nukila dan pusat pemerintahan. Tepatnya di Jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Ternate Tengah.

Kamu bisa menikmati suasana malam di sekitarnya yang cukup ramai. Cukup jalan kaki, kamu akan menjumpai sederet tempat makan dari berbagai daerah, seperti sate ayam dan coto Makassar. Jangan lewatkan pula untuk berswafoto di spot ikonik bertuliskan “TERNATE” dan Tugu Globe di dekatnya!

2. Hari kedua

Potret Pulau Hiri dari Pantai Jikomalamo
Potret Pulau Hiri dari Pantai Jikomalamo (IDN Times/Fatma Roisatin)
  • Danau Ngade.

Hari kedua saatnya menikmati keindahan alam di Ternate. Kamu bisa memulai hari dengan mengunjungi Danau Ngade atau Danau Laguna. Danau tersebut berada di tepi Jalan Batu Angus, Kecamatan Ternate Selatan. 

Kamu bisa masuk ke area dekat danau yang cukup luas, biasanya dimanfaatkan untuk piknik dan berkemah. Namun, jika ingin mendapatkan view berbeda, kamu bisa menuju Puncak Danau Laguna. Dari spot tersebut kamu akan melihat Danau Ngade, Pulau Maitara, dan Tidore seperti pada uang pecahan Rp1.000 dan perangko.

  • Danau Tolire.

Kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Tolire Besar dan Kecil. Kedua danau ini saling berdekatan dan dapat dikunjungi dalam waktu sehari. Meskipun berdekatan, tetapi menawarkan nuansa dan pemandangan berbeda.

Danau Tolire Besar dikelilingi vegetasi hijau yang cukup rimbun dengan legenda buaya putih. Berbeda dengan Danau Tolire Kecil yang salah satu sisinya langsung menghadap Pantai Tolire berpasir hitam. Kamu juga bisa mampir ke tempat makan atau kafe terdekat untuk kulineran.

  • Pantai Jikomalamo.

Sebelum kembali ke pusat kota, sebaiknya menikmati panorama sore hari hingga sunset di Pantai Jikomalamo. Garis pantainya memang cukup pendek, hanya sekitar 100 meter. Namun, airnya jernih dan cukup aman untuk berenang maupun bermain di tepi pantai.

Wajar saja kalau selalu ramai pengunjung, terutama saat sore hari dan akhir pekan. Pantai ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang memukau. Tak hanya itu, kamu bisa melihat Pulau Hiri yang berada di kejauhan.

  • Ikan Bakar Terminal Ternate.

Setelah seharian menikmati keindahan alam Ternate, tutup perjalanan hari kedua dengan menyantap ikan bakar. Salah satu tempat makan ikan bakar paling terkenal di sana adalah Ikan Bakar Terminal Ternate. Tempat makan ini selalu ramai pengunjung dan sepintas mirip dengan kuliner di night market, tetapi khusus menyediakan ikan.

Kamu bisa memilih jenis ikan dan sambal sesuai dengan selera. Ada banyak pilihan ikan, seperti kakap merah, kerapu, jangki, dan lain sebagainya. Ikan bakar yang disajikan di sini masih segar, sehingga rasanya pun nikmat, bahkan tanpa sambal.

3. Hari ketiga

  • Tara No Ate.

Sebelum kembali ke kota asal, sebaiknya mampir dulu ke Tara No Ate untuk membeli oleh-oleh. Tara No Ate merupakan swalayan oleh-oleh khas Maluku Utara yang menawarkan berbagai produk, termasuk produk UMKM masyarakat setempat. Kamu bisa membeli aneka jajanan, seperti dodol pala, sagu tumang, biskuit kenari, kopi rempah, dan aer guraka.

Selain itu, tersedia sejumlah suvenir dan produk non-pangan yang gak kamu temui di tempat lain. Kamu bisa menjumpai minyak biji pala, pakaian, dan kain batik khas Ternate. Tersedia kaun batik cap, kain tenun, dan syal batik yang bisa kamu beli sesuai keperluan.

Dengan ide itinerary liburan 3 hari 2 malam di Ternate di atas, kamu bisa pelesiran ke sana dengan lebih terarah dan nyaman. Kamu bisa mengunjungi wisata sejarah, alam, dan mengeksplorasi cita rasa kulinernya. Kapan mau berangkat ke Ternate?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Tempat Terbaik untuk Menikmati Musim Gugur di Nara

25 Sep 2025, 19:30 WIBTravel