Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary 4 Hari 3 Malam di Xishuangbanna-China, Bebas Visa bagi Wisatawan ASEAN

Kuil Xishuangbanna Zongfo, Yunnan (pixabay.com/eden_eva)
Kuil Xishuangbanna Zongfo, Yunnan (pixabay.com/eden_eva)

Tahukah kamu kalau beberapa kota di China punya regulasi tersendiri terkait visa untuk wisatawan internasional? Prefektur Otonom Dai Xishuangbanna adalah salah satu kota di Provinsi Yunnan yang menerapkan kebijakan bebas visa bagi grup wisatawan dari negara-negara ASEAN. Kebijakan tersebut sudah berlaku sejak pertengahan Februari 2025.

Kamu bisa bebas keluar dan masuk Xishuangbanna melalui bandara, pelabuhan, dan stasiun. Syaratnya, kamu harus mengikuti grup wisatawan yang diorganisir oleh agen perjalanan di China. Setelah itu, barulah bisa menjelajah seluruh Prefektur Xishuangbanna tanpa perlu visa dengan maksimal durasi 6 hari. 

Tertarik untuk liburan dengan nuansa berbeda di Xishuangbanna? Jika iya, maka kamu bisa menyusun itinerary lebih dulu sebelum berangkat. Agar gak bingung, berikut ini itinerary 4 hari 3 malam di Xishuangbanna yang bisa dijadikan referensi.

1. Hari pertama

Xishuangbanna, Yunnan (unsplash.com/kev1nz)
Xishuangbanna, Yunnan (unsplash.com/kev1nz)

Setelah perjalanan panjang lintas negara, kamu sebaiknya bersantai sejenak pada hari pertama tiba di Xishuangbanna. Cobalah mengunjungi Gaozhuang Night Market atau Jiangbian Night Market untuk merasakan kehidupan malam yang semarak. Kamu juga bisa jalan-jalan, berswafoto, melihat Jinghong Golden Pagoda setinggi 66,6 meter yang melambangkan hubungan 6 negara: China, Laos, Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Kurang lengkap kalau ke pasar malam tanpa mencicipi kulinernya. Hidangan lokal Xishuangbanna merupakan perpaduan cita rasa unik Yunnan dan pengaruh negara Asia Tenggara di sekitarnya. Beberapa kuliner yang bisa bikin penasaran untuk mencicipinya antara lain salad ubur-ubur, barbeku ala Dai, pineapple rice, dan rebung asam.

2. Hari kedua

pintu masuk Manting Park, Xishuangbanna, Yunnan (commons.wikimedia.org/Cangminzho)
pintu masuk Manting Park, Xishuangbanna, Yunnan (commons.wikimedia.org/Cangminzho)

Hari kedua, saatnya wisata budaya dan sejarah dengan mengunjungi kuil Buddha dan beberapa desa yang dihuni oleh etnis Dai. Tujuan populernya antara lain Taman Manting, Desa Manzhang, Desa Manyuan, dan Desa Mandou. Masing-masing desa menawarkan pengalaman tersendiri.

Manting Park terletak sekitar 2 km arah tenggara Kota Jinghong, Ibu Kota Xishuangbanna. Luas area taman ini sekitar 66 hektare dan berada di antara Sungai Lancang (Sungai Mekong) dan Sungai Liusha. Taman ini dulunya adalah taman Kerajaan Dai yang memiliki sejarah lebih dari 1.300 tahun.

Manting Park buka setiap hari, pukul 08.00–17.00 dan ada pesta api unggun mulai pukul 18.30. Tiket masuknya 40 yuan (Rp92 ribu) per orang. Waktu berkunjung terbaik selama musim kemarau antara bulan Oktober hingga April.

Selain mengunjungi Manting Park, kamu bisa ke Desa Manzhang yang menawarkan aktivitas membuat kertas, tembikar, dan menangkap ikan, lebih cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Agak jauh lagi, Desa Manyuan menawarkan pemandangan yang indah, sehingga cocok untuk berswafoto dan aktivitas di luar ruangan. Satu lagi, Desa Mandou yang paling dekat dengan kota, sering menjadi pilihan bagi para pelancong yang memiliki waktu terbatas.

Kamu bisa menjadikan Manting Park sebagai tujuan terakhir pada hari kedua, jika ingin  bergabung dengan pesta api unggun. Kamu dapat menyaksikan penduduk setempat berdansa di sekitar api unggun. Selain itu, kamu bisa melepaskan lampion ke air.

3. Hari ketiga

Kebun Raya Tropis Xishuangbanna, Yunnan (commons.wikimedia.org/維基小霸王)
Kebun Raya Tropis Xishuangbanna, Yunnan (commons.wikimedia.org/維基小霸王)

Setelah wisata budaya dan sejarah, saatnya menikmati keindahan alam dengan mengunjungi Kebun Raya Tropis Xishuangbanna. Kebun raya ini menjadi yang terbesar dan terkaya di China, berfungsi juga sebagai Pusat Pendidikan Sains Nasional serta Kawasan Wisata Nasional. Terbukti sebagai tempat wisata dengan predikat AAAAA Nasional China. 

Kebun Raya Tropis Xishuangbanna memiliki lebih dari 13.000 spesies tumbuhan yang dikelompokkan ke dalam 38 zona khusus. Beberapa spot utamanya antara lain Taman Beringin, Kebun Anggur, Taman Tanaman Air, Taman Tanaman Eksotis, dan Taman Bunga. Saat malam hari pada musim tertentu, kamu bisa melihat kunang-kunang di Kawasan Hutan Bauhinia.

Kebun raya ini buka mulai pukul 08.00–18.00, setidaknya kamu akan menghabiskan waktu selama 4–6 jam untuk mengeksplorasi sebagian areanya. Harga tiketnya 80 yuan per orang. Bulan November hingga April menjadi waktu terbaik untuk berkunjung.

4. Hari keempat

migan khas Yunnan (commons.wikimedia.org/Outlookxp)
migan khas Yunnan (commons.wikimedia.org/Outlookxp)

Hari keempat bisa kamu manfaatkan untuk persiapan kembali ke Tanah Air. Kamu bisa menyantap sarapan dulu atau keliling sebentar di sekitar penginapan. Salah satu menu sarapan yang bisa kamu jumpai di pedagang kaki lima hingga hotel mewah adalah migan.

Migan merupakan mi tradisional suku Dai yang terbuat dari beras dan hanya dijual segar. Bentuknya lebar dan pipih, mirip mi lebar. Namun disajikan dengan kaldu ayam yang kental untuk sarapan atau ditumis untuk makan malam.

Berbekal itinerary 4 hari 3 malam di Xishuangbanna tersebut, kamu bisa menikmati keragaman budaya lokal dan keindahan alamnya. Kamu juga bisa mencicipi kuliner lokal di sela perjalananmu. Yuk, rencanakan perjalananmu mulai dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

Itinerary 4 Hari 3 Malam di Xishuangbanna-China, Bebas Visa bagi Wisatawan ASEAN

29 Sep 2025, 05:45 WIBTravel