Itinerary Seharian di Melaka, Jelajahi Kota Bersejarah Penuh Warna

Kita memukai pagi dengan sarapan di Jonker Street, kawasan paling terkenal di Melaka. Di sini, kamu bisa mencicipi hidangan lokalnya, seperti chicken rice ball, nyonya laksa, atau kue-kue tradisional. Suasana pagi di Jonker Street juga lebih tenang, cocok untuk menikmati makanan tanpa kerumunan banyak orang.

Setelah sarapan, sempatkan berjalan-jalan di sekitar area untuk melihat toko-toko kecil dan spot foto yang menarik. Banyak bangunan tua dengan nuansa Peranakan yang cocok untuk kamu abadikan. Kegiatan ini menjadi pemanasan yang pas sebelum lanjut menjelajahi Melaka lebih jauh.

Red Square atau Dutch Square adalah ikon Melaka yang wajib kamu kunjungi. Bangunan berwarna merah seperti Christ Church dan Stadthuys memberikan nuansa Eropa yang kuat. Tempat ini selalu ramai turis, sehingga cocok banget buat kamu yang ingin foto-foto dengan latar penuh warna.

Luangkan waktu sekitar satu jam untuk menikmati suasana dan sejarahnya. Kamu juga bisa naik becak hias penuh musik untuk berkeliling kawasan ini. Sensasinya unik dan membuat pengalaman eksplorasi Melaka semakin seru.

Siang hari adalah waktu yang pas untuk menjajal Melaka River Cruise. Kamu akan diajak menyusuri sungai yang dikelilingi mural warna-warni dan bangunan bersejarah. Perjalanan naik kapal ini berlangsung sekitar 30–45 menit dengan pemandangan yang memanjakan mata.

Sambil menikmati angin sejuk, kamu bisa belajar sedikit tentang sejarah Melaka dari narasi yang disediakan di kapal. Spot-spot ikonik seperti jembatan tua dan rumah bergaya kolonial juga bisa kamu lihat dari dekat. Pengalaman liburan ini terasa menyenangkan sekaligus menenangkan.

Setelah river cruise, saatnya makan siang di kawasan Heeren Street yang dipenuhi restoran cantik dan kafe estetik. Kamu bisa mencoba hidangan Peranakan yang autentik atau masakan modern yang disajikan dengan gaya unik. Suasananya yang tenang membuat area ini nyaman untuk melepas lelah sejenak.

Selesai makan, kamu bisa berjalan kaki menyusuri gang-gang bangunan heritage yang memancarkan nuansa klasik. Banyak toko kecil yang menjual kerajinan tangan, suvenir, atau barang antik. Tempat ini cocok untuk kamu yang suka wisata santai sambil menikmati arsitektur kuno.

Menjelang sore hari, kunjungilah Melaka Straits Mosque, masjid ikonik yang berada di tepi laut! Saat air pasang, masjid ini terlihat seperti mengapung di atas permukaan air yang membuat pemandangannya sangat memukau. Banyak wisatawan datang ke sini khusus untuk menikmati matahari terbenam.

Kamu bisa menghabiskan waktu dengan berjalan di area tepi pantai dan menikmati angin laut. Meski kamu tidak masuk ke dalam masjid, area luar sudah cukup untuk membuatmu betah berlama-lama berada di sini. Sejenak bersantai dan menikmati suasana Kota Melaka yang menenangkan. Senja di sini adalah cara sempurna menutup itinerary satu harimu di Melaka.

Melaka selalu punya cara untuk membuat setiap langkah terasa berkesan. Semakin kamu menjelajahinya, semakin banyak sisi menarik yang bikin kamu ingin kembali lagi.