Itinerary Sailing 2 Hari 1 Malam ke Labuan Bajo

Labuan Bajo menjadi destinasi wisata wajib bagi kamu yang ingin merasakan hopping island. Salah satu kawasan wisata andalan ini menawarkan gugusan pulau dan perairan laut yang biru. Demikian pula dengan biota lautnya yang tak kalah memukau.
Bagi kamu yang ingin hopping island di Labuan Bajo, kamu bisa menjajal sailing ke beberapa pulau sekaligus dengan konsep live on board. Setiap pulau yang akan kamu kunjungi menawarkan pemandangan dan aktivitas berbeda. Sudah gak sabar mau liburan ke Labuan Bajo?
Nah, kira-kira bisa ke mana saja kalau punya waktu 2 hari 1 malam selama sailing ke Labuan Bajo? Berikut ini itinerary-nya. Catat, ya!
1. Hari pertama

Awali perjalananmu dimulai dari Dermaga Labuan Bajo, pintu gerbang utama untuk menuju gugusan pulau di sekitarnya. Kamu bisa menggunakan kapal phinisi maupun speedboat yang lebih cepat. Jika kamu sendirian, bisa bergabung dengan penumpang lain untuk naik kapal dari dermaga.
Sebaiknya mulailah perjalanan saat pagi hari dan tidak sampai sekitar pukul 11.00, supaya agar tidak terlalu terik. Selain itu, kamu akan lebih leluasa untuk menjelajahi satu per satu pulau yang jadi persinggahan nantinya.
- Pulau Kelor.
Tujuan pertama adalah Pulau Kelor yang dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan naik speedboat dan 1 jam menggunakan kapal phinisi. Pulau ini menawarkan pantai berpasir putih dengan perairan yang jernih. Wajar saja kalau menjadi salah satu pulau yang wajib dikunjungi saat sailing ke Labuan Bajo.
Saat berada di Pulau Kelor, kamu bisa mendaki bukit yang umumnya dilakukan saat siang hari. Meski harus menghadapi cuaca yang cukup panas dan medan sedikit terjal, tetapi akan sepadan dengan panoramanya. Kamu bisa menyaksikan hamparan laut yang biru dan gugusan pulau dari atas bukit.
- Pulau Manjarite.
Setelah puas keliling Pulau Kelor, selanjutnya berlayar sekitar 40 menit menuju Pulau Manjarite. Pulau ini sering disebut sebagai One of The Opening Gates, karena menjadi pulau yang selalu dikunjungi para pelancong dalam rangkaian tour Sailing Komodo. Pulau ini memiliki segudang daya tarik yang mampu menggaet lebih banyak pelancong.
Salah satu aktivitas yang wajib kamu lakukan saat singgah di Pulau Manjarite, yakni snorkeling. Perairan di sekitar pulau ini relatif tenang dan jernih, menjadikannya tempat sempurna untuk melihat keindahan bawah laut Labuan Bajo. Jika tidak ingin basah-basahan sekarang, kamu bisa bersantai di tepi pantai maupun berswafoto.
- Pulau Kalong.
Saat sore hari, lanjutkan perjalanan dengan berlayar menuju Pulau Kalong. Kamu bisa tetap berada di atas kapal sambil menunggu langit berubah warna menjadi jingga. Selain itu, akan banyak kalong, sejenis kelelawar dengan ukuran besar yang berterbangan di atas pulau. Hal ini menjadikan suasananya semakin magis.
Pulau Kalong sebagian besar berupa hutan bakau dan menjadi habitat bagi ribuan kalong. Pulau ini diapit Pulau Rinca dan Pulau Papagarang yang tak kalah memesona. Setelah puas menyaksikan keindahannya, kamu bisa bermalam di Pulau Rinca atau tetap berada di atas kapal.
Hari kedua

- Pulau Padar.
Setelah menikmati malam di tengah lautan, saatnya berlayar menuju Pulau Padar. Pulau ini merupakan yang terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Jika kamu ingin menyaksikan sunrise dari atas pulau ini, pastikan sudah berlabuh saat dini hari hingga pukul 04.30 WITA.
Meski Pulau Padar juga diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena menjadi bagian dari Taman Nasional Komodo, tetapi tidak dihuni komodo. Kamu justru akan menjumpai rusa yang berkeliaran di sekitar pantai. Kamu juga bisa mendaki bukit, berenang, atau sekadar bersantai di tepi pantai.
- Pantai Pink.
Pantai Pink wajib menjadi itinerary selanjutnya saat sailing ke Labuan Bajo. Masyarakat setempat juga menyebutnya sebagai Pantai Merah. Keindahan pantai ini menjadikannya sebagai salah satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet.
Saat singgah di Pink Beach, kamu akan disuguhi pemandangan laut biru turkis yang berpadu dengan pasir merah muda bak gula kapas, bukit hijau bergerlombang, dan langit biru. Keindahan visualnya selaras dengan biota laut yang melimpah seperti terumbu karang dan beragam spesies ikan perairan dangkal.
- Pulau Komodo.
Ketika sailing ke Labuan Bajo, rasanya kurang afdal kalau kamu belum ke Pulau Komodo. Saat singgah di pulau ini, kamu tidak diperkenankan menjelajah secara mandiri, karena komodo hidup tersebar hampir di seluruh pulau utama. Jadi, kamu harus menggunakan jasa pemandu untuk memastikan dirimu tetap berada di area yang aman.
Selain komodo, kamu akan menjumpai kelompok masyarakat suku Ata Modo yang telah lama mendiami Pulau Komodo. Suku ini merupakan kelompok minoritas dengan populasi sekitar 2.000 orang. Namun, mereka memiliki banyak budaya, termasuk bahasa dan sastra lisan.
Jika sudah puas menjelajah Pulau Komodo, kamu bisa mengakhiri perjalanan dengan kembali ke Dermaga Labuan Bajo. Kamu memerlukan waktu sekitar 3–4 jam untuk berlayar menuju Labuan Bajo dengan naik kapal phinisi. Jika kamu naik speedboat, maka perjalanannya akan lebih singkat yaitu sekitar 1,5–2 jam.
Nah, sekarang kamu sudah punya referensi itinerary sailing 2 hari 1 malam ke Labuan Bajo. Kamu bisa singgah di beberapa pulau dalam sehari dengan aktivitas utama mendaki bukit dan snorkeling. Segera agendakan liburanmu, ya!