Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary Seharian di Cirebon untuk Liburan Akhir Tahun yang Seru!

ilustrasi memakai tas ransel saat traveling
ilustrasi memakai tas ransel saat traveling (pexels.com/Taryn Elliott)

Cirebon selalu punya cara menyambut para wisatawan dengan keramahan yang tidak dibuat-buat. Kota ini memadukan wisata budaya, sejarah, kuliner, dan suasana pesisir yang seperti hembusan angin sore dari Pelabuhan Kejawan.

Bagi kamu yang tertarik berlibur ke Cirebon selama akhir pekan mendatang, itinerary singkat ini pasti akan bermanfaat buatmu. Mulai dari kuliner pagi, menelusuri jejak kerajaan, hingga menikmati sudut-sudut modern yang tumbuh di tengah tradisi. Rutenya yang saling berdekatan, cocok untuk trip singkat namun tetap menyenangkan. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Sarapan Empal Gentong H. Apud

Empal Gentong H. Apud
Empal Gentong H. Apud (instagram.com/izza.foodstagram)

Pagi di Cirebon, kamu bisa mulai dengan mencicipi kuliner ikonik khas Cirebon. Salah satu yang paling terkenal dan selalu ramai pengunjung adalah empal gentong H. Apud.

Empal Gentong H. Apud menjadi tempat makan terbaik dengan kuah kuning hangat yang bercampur sempurna dengan irisan daging empuk dan aneka rempahnya. Lokasinya berada di dekat pusat kota dan menjadi kuliner wajib untuk memulai tour.

Begitu duduk, kamu akan melihat meja-meja yang cepat berganti tamu. Itulah tanda bahwa tempat ini hidup dan selalu menyalakan selera. Seporsi empal gentong atau empal asem di sini tidak hanya mengisi energi, tapi juga memberi semangat untuk menjelajahi kota yang akrab namun selalu punya kejutan kecil di sudut-sudutnya.

2. Wisata bersejarah: Keraton Kesepuhan dan Keraton Kanoman

Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon (instagram.com/gapuracirebon)

Keraton Kesepuhan membawa nuansa kerajaan masa lalu yang masih berdenyut lembut. Dinding putih, gerbang merah bata, dan alun-alun kecilnya menghadirkan suasana yang membuat langkahmu melambat tanpa sadar. Setiap ornamen dan ruang terasa seperti sedang berbisik tentang para leluhur, lengkap dengan jejak budaya yang dijaga generasi demi generasi.

Perjalanan bisa kamu lanjutkan ke Keraton Kanoman, yang hanya berjarak 3 menit saja dari Keraton Kesepuhan. Memiliki karakter berbeda, di sini energi pasar, ritual, dan kehidupan harian menyatu dengan bangunan kuno yang megah. Suasana terasa lebih dinamis, seakan sejarah dan kehidupan modern sedang berdansa bersama. Keraton ini terkenal dengan Sumur Tujuh, Museum Kanoman, serta area keratonnya yang masih dihuni keluarga kesultanan.

Kedua keraton di atas menonjolkan karakteristik yang berbeda, tenang dan megah di satu sisi, hidup dan penuh warna di sisi lainnya. Kamu bisa berkeliling keraton dengan pemandu lokal atau sekadar melihat koleksi pusaka dan foto-foto peninggalan keraton.

3. Wisata belanja di Batik Trusmi

Batik Trusmi
Batik Trusmi (instagram.com/btbatiktrusmi)

Batik Trusmi menghadirkan pengalaman belanja yang terasa seperti mengunjungi galeri seni mini. Menjadi pusat batik terbesar di Cirebon, Batik Trusmi juga terkenal dengan motif-motifnya yang segar, tidak kehilangan akar tradisi, tapi berani bermain dengan warna dan pola kontemporer. Setiap kain seperti membawa narasi kecil tentang pantai, pasar, dan suasana kota pesisir yang ceria.

Tempatnya pun nyaman, memberikan ruang untuk memilih tanpa terburu-buru. Kamu bisa menemukan batik untuk dipakai sehari-hari hingga yang layak dibawa ke acara formal. Berkunjung ke sini membuat itinerary terasa lengkap karena kamu membawa pulang bukan hanya barang, tapi cerita berlapis yang menempel pada setiap helai kain.

4. Makan siang di Nasi Jamblang Ibu Nur

Nasi Jamblang Ibu Nur
Nasi Jamblang Ibu Nur (instagram.com/tal.xaviera)

Saat matahari mulai naik, Nasi Jamblang Ibu Nur menjadi oasis yang memanggil pelan. Daun jati sebagai alas nasi memberi aroma khas yang langsung membangkitkan rasa lapar. Pilihan lauknya seperti sate kentang manis, telur pindang, cumi hitam lembut, sambal pedas khasnya, sampai tahu dan tempe yang selalu setia menemani.

Konsep prasmanan membuatmu seperti sedang memilih perjalanan rasa sendiri. Setiap suapan membawa suasana rumah makan yang ramai dan hangat, seolah kota ini sedang mempersilakanmu duduk sebentar sebelum melanjutkan petualangan. Makan siang di sini adalah jeda yang penuh kenyamanan, sempurna untuk mengisi tenaga sebelum menjelajahi spot berikutnya.

5. Menjelajahi Keunikan Goa Sunyaragi

Goa Sunyaragi
Goa Sunyaragi (instagram.com/goasunyaragi_official)

Kompleks Goa Sunyaragi menjadi salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi. Lokasinya hanya sekitar 7 menit dari Nasi Jamblang Ibu Nur. Baru masuk, kamu akan disuguhi dengan pemandangan arsitekturnya yang unik menyerupai dinding-dinding karang. Setiap lorong dan ceruk punya caranya sendiri memancing rasa ingin tahu, seakan ada pesan lama yang menunggu disentuh pandangan.

Begitu mencapai area terbuka, taman dan bangunan bekas meditasi para bangsawan memberi ruang bernapas. Angin yang lewat membawa sedikit aroma batu panas bercampur pepohonan. Menghabiskan waktu di sini memberi kontras manis setelah kunjungan ke keraton, seperti menyelipkan babak penuh misteri dalam perjalananmu.

6. Ngopi santai di The Pourca (Pour Cafe)

The Pourca atau Pour Cafe
The Pourca atau Pour Cafe (instagram.com/the.pourca)

Setelah berkeliling, secangkir kopi menjadi jeda yang ditunggu-tunggu. Kamu bisa melipir sejenak ke tempat nongkrong favorit anak muda di Cirebon, The Pourca (Pour Cafe). Di sini menawarkan suasana minum kopi yang tenang, cocok buat kamu yang ingin beristirahat. Gak hanya terkenal dengan kopinya, ada beragam varian croissant yang manisnya bikin hati meleleh.

Baristanya pun biasanya ramah, seolah mengerti bahwa pengunjung datang untuk menenangkan langkah, bukan sekadar menyeruput minuman. Tempat ini memberi ritme baru sebelum kamu kembali menjelajah Cirebon di waktu senja. Di sisi lain, desain interior rapi dengan cahaya lembut membuatmu ingin sekadar menatap lalu-lalang.

7. Alun-Alun Kejaksan dan Masjid Raya At-Taqwa

Masjid Raya At-Taqwa
Masjid Raya At-Taqwa (instagram.com/attaqwacirebon)

Menjelang sore, coba kunjungi Alun-Alun Kejaksan. Alun-alun terbaru Cirebon ini dibangun rapi dengan taman, area duduk, berpadu sempurna dengan suasana kota yang ramai. Banyak ada anak-anak bermain dan pedagang kaki lima yang membuka lapak di sekitarnya. Di depannya berdiri Masjid At-Taqwa yang megah dengan arsitektur timur tengah. Arsitekturnya mencuri perhatian, seperti penanda bahwa Cirebon menyimpan kesepadanan antara tradisi dan keindahan modern.

Kamu bisa duduk sebentar di bangku alun-alun atau sekadar berjalan ke area masjid untuk meresapi ketenangan yang muncul begitu memasuki halamannya. Tempat ini menjadi titik transisi yang ideal sebelum malam tiba, seolah kota mengatur napas bersama pengunjungnya.

8. Makan malam di Seafood H. Moel

Seafood H. Moel
Seafood H. Moel (instagram.com/h.moelseafoodpusat)

Ketika hari mulai petang, coba sensasi makan aneka seafood di Seafood H. Moel. Di sini menyuguhkan Ikan bakar, udang saus mentega, hingga cumi kecap. Porsinya dermawan, rasanya mantap, dan suasananya pas untuk mengakhiri hari yang padat.

Kebersamaan para pengunjung di sini membuat makan malam terasa seperti perayaan kecil. Percikan wajan, asap tipis, dan senyum pegawai menciptakan kesan bahwa kamu sedang berada di tempat yang tahu bagaimana menutup hari dengan penuh rasa dan cerita.

Sehari di Cirebon mungkin terdengar singkat, tetapi kota ini punya cara merapatkan pengalaman tanpa membuatnya terasa terburu-buru. Dengan itinerary ini, kamu bisa mencicipi semua aktivitas yang pastinya gak akan bikin kamu bosan. Semuanya mengalir seperti satu rangkaian nada yang saling melengkapi. Jadi, sudah gak sabar buat jalan-jalan ke Cirebon?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

Sering Kena Antre Panjang di Imigrasi Malaysia? Ini Alasannya

08 Des 2025, 14:45 WIBTravel